Manajemen Operasional Agribisnis

Manajemen operasional agribisnis mencakup kegiatan berikut, kecuali:

• Perencanaan produksi

• Pengendalian stok

• Periklanan produk

• Evaluasi keuangan

Fokus utama manajemen operasional agribisnis adalah:

• Meningkatkan efisiensi operasional

• Mengoptimalkan kegiatan pemasaran

• Memperluas jaringan distribusi

• Meningkatkan laba dari penjualan

Apa tujuan utama dari manajemen operasional dalam agribisnis?

• Meningkatkan produktivitas dan efisiensi

• Memperluas area pemasaran

• Menurunkan biaya distribusi

• Menyediakan fasilitas ekspor

Kegiatan utama dalam manajemen operasional meliputi:

• Perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian

• Produksi, distribusi, dan promosi

• Evaluasi, pengendalian, dan penjualan

• Pembelian, pemasaran, dan pengemasan

Departemen yang bertanggung jawab atas pemrosesan bahan baku adalah:

• Keuangan

• Logistik

• Produksi

• Distribusi

Departemen pemasaran berfungsi untuk:

• Mengelola alur kas perusahaan

• Memastikan bahan baku tersedia

• Meningkatkan penjualan dan menjangkau pasar

• Mengawasi kualitas produk

Peran utama departemen keuangan adalah:

• Mengawasi jalannya produksi

• Mencari peluang pasar baru

• Mengelola anggaran dan pendanaan

• Menyusun jadwal produksi

Metode peramalan yang menggunakan data masa lalu adalah:

• Kualitatif

• Kuantitatif

• Gabungan

• Subjektif

Salah satu metode peramalan kuantitatif yang populer adalah:

• Delphi

• Moving average

• Survei konsumen

• Analisis SWOT

Tujuan utama dari peramalan dalam agribisnis adalah:

• Mengurangi biaya produksi

• Menentukan strategi pemasaran

• Memperkirakan kebutuhan dan permintaan pasar

• Menurunkan tingkat kerugian