Jual Beli dalam Hukum Islam

Apa yang membedakan jual beli dengan tukar-menukar biasa menurut hukum Islam?

• Kejelasan barang dan alat tukar

• Penggunaan uang sebagai alat tukar

• Keberadaan ijab kabul dan kerelaan kedua pihak

• Melibatkan keuntungan dari penjual

Mengapa ijab dan kabul penting dalam transaksi jual beli?

• Untuk mempercepat proses jual beli

• Untuk memastikan kehalalan barang

• Untuk menunjukkan kesepakatan antara penjual dan pembeli

• Untuk mencatat transaksi secara resmi

Mengapa hukum asal jual beli dalam Islam adalah mubah?

• Karena jual beli memenuhi kebutuhan manusia secara alami

• Karena Rasulullah pernah melakukan jual beli

• Karena jual beli tidak melibatkan riba

• Karena sesuai dengan prinsip kehidupan sosial

Dalam kondisi apa hukum jual beli menjadi wajib?

• Saat barang yang dijual sangat mahal

• Saat jual beli menjadi satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawa

• Saat pembeli sangat memerlukan barang tersebut

• Saat barang tersebut halal dan bermanfaat

Mengapa jual beli ijon dianggap terlarang dalam Islam?

• Karena barang yang dijual belum jelas keberadaannya

• Karena melibatkan barang haram

• Karena harga tidak sesuai dengan kualitas barang

• Karena pembeli tidak mengetahui harga pasar

Bagaimana prinsip 'saling merelakan' dalam jual beli diterapkan?

• Dengan memberi harga yang sesuai pasar

• Dengan tidak memaksa salah satu pihak untuk bertransaksi

• Dengan menggunakan ijab dan kabul

• Dengan menjual barang halal

Mengapa jual beli barang najis, seperti babi, dilarang meskipun ada pembeli yang membutuhkannya?

• Karena barang najis tidak memiliki nilai ekonomi

• Karena bertentangan dengan prinsip syariah

• Karena bisa menyebabkan kerugian finansial

• Karena merugikan kepentingan masyarakat

Ahmad menjual pisau berkualitas yang disalahgunakan pembeli untuk tindakan kriminal. Apakah Ahmad bersalah? Mengapa?

• Tidak, karena Ahmad tidak bertanggung jawab atas penggunaan barangnya

• Ya, karena Ahmad menjual barang yang membahayakan

• Ya, karena Ahmad tidak memeriksa niat pembeli

• Tidak, karena pisau tersebut halal dijual

Rini membeli buah mangga yang masih di pohon untuk dijual kembali. Bagaimana pandangan Islam terhadap praktik ini?

Rini membeli buah mangga yang masih di pohon untuk dijual kembali. Bagaimana pandangan Islam terhadap praktik ini?

• Diperbolehkan karena tidak ada unsur gharar

• Dilarang karena buah belum jelas kualitasnya

• Dibolehkan jika disepakati kedua belah pihak

• Diperbolehkan jika pembeli tidak merasa rugi