Sistem Gerak pada Manusia

Seorang atlet sepak bola mengalami cedera pada lututnya setelah terjatuh saat bertanding. Hasil pemeriksaan menunjukkan robekan pada ligamen krusiat anterior (ACL).

Apa dampak langsung dari cedera ini terhadap fungsi lutut, dan bagaimana hal ini mempengaruhi aktivitas atlet tersebut?

• Lutut tidak dapat bergerak ke segala arah, sehingga atlet tidak dapat berjalan.

• Lutut menjadi tidak stabil saat melakukan gerakan rotasi atau perubahan arah secara tiba-tiba.

• Cedera ini menyebabkan peradangan yang menghambat produksi cairan sinovial, sehingga lutut menjadi kaku.

• Ligamen robek akan mempercepat proses pembentukan tulang rawan baru di sekitar lutut.

Answer explanation

Ligamen krusiat anterior berfungsi menjaga stabilitas lutut, terutama saat terjadi gerakan rotasi atau perubahan arah yang cepat. Robekan pada ACL menyebabkan lutut menjadi tidak stabil.

Seorang pasien mengalami patah tulang pada lengan. Setelah beberapa minggu menggunakan gips, otot-otot pada lengan tersebut terlihat mengecil.

Apa yang menyebabkan kondisi tersebut, dan bagaimana cara mengembalikan fungsi otot seperti semula?

• Pengecilan otot disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik, dan dapat diatasi dengan terapi fisik untuk melatih kekuatan otot.

• Otot mengecil karena kurangnya asupan nutrisi, dan dapat diatasi dengan menambah konsumsi protein.

• Pengecilan otot terjadi akibat kerusakan saraf, dan harus diobati dengan pemberian obat perangsang saraf.

• Otot mengecil karena kekurangan hormon pertumbuhan, sehingga perlu diberikan terapi hormon.

Answer explanation

Pengecilan otot (atrofi otot) terjadi akibat kurangnya aktivitas fisik selama lengan dalam kondisi gips. Terapi fisik dapat membantu memulihkan kekuatan otot.

Pada saat seseorang melakukan aktivitas fisik seperti melompat, tulang dan otot bekerja sama untuk menghasilkan gerakan. Tulang bertindak sebagai tuas, dan otot memberikan gaya untuk menggerakkan tulang. Apa jenis tuas yang terjadi saat seseorang melompat, dan apa keuntungan mekanisnya?

• Tuas jenis pertama, meningkatkan kecepatan dan efisiensi gerakan.

• Tuas jenis kedua, memberikan kekuatan yang lebih besar untuk mengangkat tubuh.

• Tuas jenis ketiga, memungkinkan gerakan yang cepat tetapi membutuhkan lebih banyak energi.

• Tuas jenis ketiga, memungkinkan gerakan yang lambat tetapi hemat energi.

Answer explanation

Saat melompat, otot memberikan gaya untuk menggerakkan tulang dengan tuas jenis ketiga, di mana titik beban berada di ujung dan titik gaya berada di tengah. Tuas ini memungkinkan gerakan cepat tetapi membutuhkan lebih banyak energi.

Seorang siswa mengalami kesulitan mengangkat lengan setelah terjatuh dari sepeda. Dokter mendiagnosis bahwa terjadi dislokasi pada sendi bahu.

Apa yang terjadi pada struktur sendi bahu sehingga menyebabkan kesulitan dalam menggerakkan lengan?

• Tulang lengan patah, sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik

• Ligamen pada sendi bahu robek, menyebabkan hilangnya stabilitas sendi.

• Ujung tulang humerus keluar dari rongga sendi skapula, sehingga gerakan menjadi terbatas.

• Tendon otot bahu mengalami peradangan, sehingga gerakan menjadi sangat menyakitkan

Seseorang merasakan nyeri pada tumitnya saat berjalan. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa pasien mengalami peradangan pada tendon Achilles.

Apa yang menjadi penyebab utama peradangan pada tendon Achilles, dan bagaimana cara mencegahnya?

• Tendon melemah akibat kekurangan kalsium; solusinya adalah menambah konsumsi kalsium.

• Beban berlebihan pada tendon akibat aktivitas fisik berulang; solusinya adalah melakukan pemanasan sebelum olahraga.

• Robekan pada tendon akibat trauma langsung; solusinya adalah menghentikan semua aktivitas fisik.

• Kekakuan pada otot betis; solusinya adalah mengonsumsi suplemen protein untuk memperkuat otot.

Answer explanation

Aktivitas fisik yang berulang, seperti berlari atau melompat, dapat memberikan tekanan berlebihan pada tendon Achilles. Pemanasan dan peregangan sebelum olahraga dapat membantu mencegah cedera ini.

Seorang siswa melakukan olahraga angkat berat dan merasakan nyeri pada punggung bagian bawah. Setelah diperiksa, diketahui bahwa terdapat tekanan berlebih pada cakram intervertebralis.

Apa fungsi cakram intervertebralis dalam sistem gerak manusia, dan mengapa tekanan berlebih dapat menyebabkan masalah?

• Cakram berfungsi sebagai bantalan antartulang belakang; tekanan berlebih dapat menyebabkan herniasi cakram.

• Cakram menghubungkan otot ke tulang belakang; Tekanan berlebih dapat memicu otot.

• Cakram mengalirkan nutrisi ke tulang belakang; Tekanan berlebih dapat menghambat aliran nutrisi.

• Cakram melindungi saraf tulang belakang; tekanan berlebih dapat menyebabkan kelumpuhan.

Dalam gerakan melompat, otot-otot kaki bekerja sama dengan tulang untuk menghasilkan tenaga. Namun, jika seseorang kekurangan asupan energi, ia akan merasa lelah lebih cepat.

Apa sumber energi utama bagi otot selama aktivitas fisik, dan bagaimana tubuh memanfaatkannya?

• Glukosa diubah menjadi energi melalui proses respirasi seluler.

• Protein diubah menjadi energi melalui proses glikolisis

• Lemak diubah menjadi energi melalui proses fermentasi.

• Asam laktat diubah menjadi energi melalui proses fotosintesis.

Seorang pasien mengalami pengeroposan tulang (osteoporosis) yang menyebabkan tulang mudah patah. Berdasarkan konsep homeostasis, apa yang dapat dilakukan untuk mencegah kondisi ini memburuk?

• Meningkatkan konsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin D serta melakukan beban olahraga secara teratur.
  

• Menghindari aktivitas fisik yang berat untuk mengurangi risiko patah tulang.
  

• Mengonsumsi suplemen protein untuk memperkuat jaringan otot sebagai penopang tulang.
  

• Mengurangi aktivitas yang melibatkan sendi dan mengganti diet dengan makanan rendah kalori.

Ketika seseorang melatih otot dengan angkat beban, otot akan mengalami hipertrofi (peningkatan ukuran).

Apa mekanisme yang menyebabkan hipertrofi otot, dan apa dampaknya terhadap kemampuan gerak?

• Serat otot mengalami kerusakan mikro yang diperbaiki tubuh, sehingga otot menjadi lebih besar dan kuat.

• Jaringan otot digantikan oleh jaringan lemak, sehingga meningkatkan volume otot.

• Otot menghasilkan lebih banyak cairan sinovial, sehingga pergerakan menjadi lebih efisien.
  

• Menghasilkan otot lebih banyak tendon, sehingga meningkatkan kekusutan.

Seorang pelari jarak jauh membutuhkan sistem gerak yang kuat untuk mendukung aktivitasnya. Bagian tubuh yang paling banyak berkontribusi dalam aktivitas ini?

• Otot rangka dan sendi kaki

• Tulang belakang dan otot punggung
  

• Ligamen pada tulang belakang
  

• Tendon pada lengan