TO dari MODUL PELATIHAN PTP 2018 v2-8a-8d

Seorang evaluator ingin mengukur apakah penggunaan flipped classroom di suatu sekolah berjalan sesuai prosedur. Instrumen apa yang paling tepat?

• Observasi langsung
• Kuesioner terstruktur
• Laporan naratif yang disusun siswa
• Pendekatan wawancara terbuka
• Rekaman video selama proses pembelajaran

Answer explanation

Kuesioner terstruktur lebih efisien untuk mengumpulkan data dari banyak responden. Observasi langsung (1) memakan waktu lebih lama, laporan naratif siswa (3) bisa subjektif, wawancara terbuka (4) sulit untuk distandarisasi, dan rekaman video (5) memerlukan analisis lebih kompleks.

Guru ingin memastikan bahwa siswa benar-benar mempelajari materi melalui platform Rumah Belajar. Apa instrumen yang paling efektif?

• Kuesioner tentang pengalaman belajar siswa
• Tes formatif tentang materi yang dipelajari
• Observasi penggunaan platform selama di rumah
• Wawancara dengan siswa untuk memahami kendala
• Log aktivitas siswa dari platform

Answer explanation

Log aktivitas siswa memberikan bukti nyata tentang aktivitas siswa di platform. Kuesioner (1) dan wawancara (4) hanya mencerminkan persepsi siswa, tes formatif (2) menguji hasil belajar, bukan prosesnya, sedangkan observasi (3) sulit dilakukan untuk aktivitas di rumah.

Dalam tahap validasi instrumen, faktor manakah yang harus lebih diperhatikan agar data valid?

• Urutan pertanyaan dalam kuesioner
• Konsistensi bahasa dalam tiap pertanyaan
• Kesesuaian indikator dengan variabel yang diukur
• Tampilan fisik kuesioner
• Skala jawaban yang digunakan

Answer explanation

Kesesuaian indikator dengan variabel yang diukur memastikan data yang dikumpulkan relevan. Urutan pertanyaan (1), konsistensi bahasa (2), tampilan fisik (4), dan skala jawaban (5) adalah aspek pendukung, tetapi tidak secara langsung memengaruhi validitas data.

Dalam pelaksanaan observasi, evaluator ingin meminimalkan pengaruh kehadirannya pada subjek. Pendekatan mana yang sebaiknya digunakan?

• Observasi partisipan penuh
• Observasi lapangan langsung
• Observasi dengan rekaman audio
• Observasi penonton sebagai pihak luar
• Observasi dengan wawancara lanjutan

Answer explanation

Observasi penonton sebagai pihak luar memungkinkan evaluator bersikap netral tanpa memengaruhi subjek. Observasi partisipan (1) melibatkan pengamat secara langsung, observasi lapangan (2) cenderung lebih intrusif, rekaman audio (3) tidak memadai untuk menangkap konteks penuh, dan wawancara (5) adalah metode tambahan, bukan utama.

Untuk mengevaluasi apakah model flipped classroom meningkatkan hasil belajar, instrumen mana yang paling relevan digunakan?

• Tes formatif sebelum dan sesudah pembelajaran
• Observasi proses belajar di kelas
• Kuesioner tentang persepsi siswa
• Wawancara dengan siswa dan guru
• Log aktivitas siswa di platform

Answer explanation

Tes formatif sebelum dan sesudah pembelajaran memberikan data kuantitatif yang menunjukkan peningkatan hasil belajar. Observasi proses (2) dan wawancara (4) lebih fokus pada proses, bukan hasil. Kuesioner persepsi siswa (3) bersifat subjektif, dan log aktivitas (5) hanya menunjukkan partisipasi, bukan hasil.

Dalam membuat kuesioner untuk pengendalian pembelajaran, apa yang sebaiknya dihindari agar responden dapat menjawab dengan mudah?

• Menggunakan bahasa yang terlalu teknis
• Memberikan pertanyaan terlalu umum
• Menyertakan opsi jawaban yang terlalu sedikit
• Membuat tampilan kuesioner sangat sederhana
• Menyertakan terlalu banyak pertanyaan dalam satu butir

Answer explanation

Menyertakan terlalu banyak pertanyaan dalam satu butir akan membingungkan responden. Bahasa teknis (1), pertanyaan terlalu umum (2), dan opsi jawaban terlalu sedikit (3) juga dapat menjadi kendala, tetapi lebih mudah diperbaiki daripada masalah dalam satu butir pertanyaan. Tampilan sederhana (4) malah memudahkan.

Guru menyusun laporan observasi tentang efektivitas model pembelajaran tertentu. Apa unsur utama yang harus ada dalam laporan tersebut?

• Catatan pengalaman siswa selama pembelajaran
• Data kuantitatif tentang hasil belajar
• Deskripsi detail aktivitas dalam setting pembelajaran
• Umpan balik dari siswa dan guru
• Rekomendasi untuk perbaikan pembelajaran

Answer explanation

Deskripsi detail aktivitas dalam setting pembelajaran memberikan informasi konteks yang kaya. Data hasil belajar (2) bersifat numerik, sementara catatan pengalaman (1), umpan balik (4), dan rekomendasi (5) adalah pelengkap, bukan elemen utama.

Dalam validasi angket, seorang pakar menyarankan revisi. Apa langkah yang paling tepat sebelum menggandakan instrumen?

• Menyusun ulang seluruh instrumen
• Mengganti metode pengumpulan data
• Menyebarkan instrumen untuk validasi empirik
• Melibatkan responden tambahan dalam validasi
• Membuat variasi skala pada tiap pertanyaan

Answer explanation

Menyebarkan instrumen untuk validasi empirik memastikan instrumen diuji di lapangan. Menyusun ulang (1) dan mengganti metode (2) terlalu drastis. Melibatkan responden tambahan (4) dapat membantu, tetapi bukan langkah utama. Variasi skala (5) hanya memperkaya instrumen, bukan memperbaiki validitasnya.

Evaluator ingin memahami kendala siswa saat menggunakan media pembelajaran digital. Metode mana yang paling sesuai?

• Kuesioner tentang persepsi siswa
• Wawancara terstruktur dengan siswa
• Observasi penggunaan media di kelas
• Diskusi kelompok dengan siswa
• Analisis data log dari platform digital

Answer explanation

Wawancara terstruktur dengan siswa memberikan data mendalam tentang kendala individu. Kuesioner (1) bersifat dangkal, observasi (3) dan diskusi kelompok (4) tidak fokus pada individu, sedangkan analisis log (5) hanya menggambarkan pola penggunaan, bukan kendala subjektif.

Kepala sekolah ingin mengetahui efektivitas pelatihan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran. Apa indikator yang harus diperhatikan?

• Tingkat partisipasi guru dalam pelatihan
• Perubahan metode pengajaran guru
• Tingkat penguasaan materi pelatihan
• Hasil belajar siswa setelah penerapan
• Umpan balik dari guru peserta pelatihan

Answer explanation

Hasil belajar siswa setelah penerapan mencerminkan efek langsung pelatihan pada pembelajaran. Partisipasi (1) dan penguasaan materi (3) hanya mengukur keterlibatan guru, bukan dampak pada siswa. Perubahan metode (2) dan umpan balik (5) tidak cukup untuk menunjukkan efektivitas secara menyeluruh.