Ujian Akhir Semester Hukum Perikatan, Pengampu: Dr. M. Fakih,M.S

Ujian Akhir Semester Hukum Perikatan, Pengampu: Dr. M. Fakih,M.S

University

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

KUIZ LITERASI KEWANGAN 2021

KUIZ LITERASI KEWANGAN 2021

University

15 Qs

Adobe Animate

Adobe Animate

1st Grade - Professional Development

10 Qs

Kuiz Bab 5 DAC21903

Kuiz Bab 5 DAC21903

University

10 Qs

USHUL FIQH

USHUL FIQH

University

10 Qs

Donor Darah DDV - Depok 2020

Donor Darah DDV - Depok 2020

KG - Professional Development

11 Qs

REKA BENTUK TEKNOLOGI (TINGKATAN3: BAB3 : PEMASARAN)

REKA BENTUK TEKNOLOGI (TINGKATAN3: BAB3 : PEMASARAN)

KG - University

12 Qs

Kuis Re-Opening

Kuis Re-Opening

University

15 Qs

KUIS 1 MANAJEMEN PENETASAN

KUIS 1 MANAJEMEN PENETASAN

University

10 Qs

Ujian Akhir Semester Hukum Perikatan, Pengampu: Dr. M. Fakih,M.S

Ujian Akhir Semester Hukum Perikatan, Pengampu: Dr. M. Fakih,M.S

Assessment

Quiz

Other

University

Medium

Created by

Sayyidah M.H.

Used 2+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Apa konsekuensi utama jika salah satu unsur Perbuatan Melawan Hukum (PMH) tidak terpenuhi dalam suatu kasus hukum?

Gugatan tetap dapat dilanjutkan di pengadilan

Kasus dianggap sebagai pelanggaran administratif

Tidak dapat digolongkan sebagai Perbuatan Melawan Hukum

Hanya dikenakan sanksi moral tanpa hukuman

Pelaku wajib memberikan kompensasi imateriil

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Mengapa penafsiran berdasarkan akal sehat (common sense) penting dalam pelaksanaan perjanjian?

Untuk menjamin hak konsumen

Untuk mencegah konflik yang timbul akibat perbedaan pemahaman

Untuk memastikan klausul tidak melanggar hukum negara

Untuk memberikan keuntungan sepihak kepada kreditur

Untuk mengatur perubahan perjanjian tanpa diskusi

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Secara historis, perkembangan doktrin onrechtmatige daad (perbuatan melawan hukum) sebelum tahun 1919 dipengaruhi oleh beberapa putusan penting. Manakah dari kasus berikut yang bukan termasuk putusan yang memengaruhi perkembangan doktrin tersebut?

Singernaaimachine Maatschappij Arrest

Zutphense Waterleiding Arrest

Lindenbaum-Cohen Arrest

Van Gend en Loos Case

semuanya mempengaruhi

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Bagaimana teori sebab akibat (Adequate Veroorzaking) membuktikan hubungan kausal dalam kasus PMH?

Dengan menunjukkan bahwa kerugian terjadi secara kebetulan

Dengan membuktikan pelanggaran terhadap norma masyarakat

Dengan memastikan ada hubungan langsung antara tindakan dan kerugian

Dengan mengandalkan pengakuan dari pihak terdakwa

Dengan memprioritaskan kepentingan korban

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Apa ciri utama dari standar kontrak yang menyebabkan debitur cenderung menerimanya tanpa negosiasi?

Keuntungan ekonomi yang besar

Klausul yang dirancang untuk melindungi konsumen

Adanya kebutuhan mendesak debitur terhadap kontrak tersebut

Sifat fleksibilitas dalam isi kontrak

Penggunaan bahasa hukum yang sederhana

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Mengapa perjanjian tertulis lebih kuat dibandingkan perjanjian lisan?

Karena hanya dapat diubah dengan persetujuan pengadilan

Karena memiliki bukti fisik yang diakui oleh hukum

Karena disahkan oleh notaris secara otomatis

Karena tidak bisa dibatalkan oleh salah satu pihak

Karena melibatkan pihak ketiga dalam pembuatannya

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Bagaimana peran pandangan hukum setelah Putusan Hooge Raad 31 Januari 1919 dalam membedakan antara perbuatan positif dan negatif memengaruhi perkembangan hukum perdata modern?

Dengan mengakui hanya perbuatan negatif yang dapat menjadi dasar gugatan hukum

Dengan memperluas konsep kesusilaan untuk mencakup perbuatan positif dan negatif

Dengan membatasi penerapan hukum hanya pada perbuatan yang melanggar kontrak formal

Dengan menolak prinsip kesusilaan sebagai dasar tanggung jawab perdata

Dengan menghapus perbedaan antara perbuatan positif dan negatif dalam gugatan hukum

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?