Perhatikan teks berikut!
Begitu Hana masuk, Bu Pertiwi, guru kelas enam, menyambutnya dengan senyuman lebar. “Ah, kamu pasti Hana. Ayo masuk. Ibu carikan tempat duduk dulu untuk meletakkan tasmu, lalu berkenalan dengan teman-teman sekelasmu.” Hana mengangguk malu-malu. Dia merasa seluruh pasang mata di kelas ini sedang menatapnya. Dia mendengar bisik-bisik meski tidak jelas apa yang mereka bicarakan. Dada Hana berdegup semakin kencang. Bu Pertiwi menyilakan Hana untuk berdiri di depan kelas dan memperkenalkan diri. “Selamat pagi teman-teman…” katanya mengawali perkenalan. Kemarin, Hana sudah berlatih di depan cermin agar dia tidak canggung mengucapkan kata-kata perkenalan dalam bahasa Indonesia. “Tolong suaranya lebih keras lagi, biar semuanya bisa mendengar,” kata Bu Pertiwi. “Nama saya Hana. Saya berusia dua belas tahun. Saya pindah dari Kyoto,Jepang. Ayah saya baru menamatkan kuliahnya disana. Kami pindah ke kota ini karena ayah saya akan bekerja di sini. Saya senang berkenalan dengan teman-temansemua. Arigato. Eh, terima kasih.” Hana mengakhiri perkenalannya dengan menjura,membungkukkan badannya.
Karakter tokoh utama pada bacaan tersebut adalah ....