Bacalah dan cermati bacaan dibawah ini untuk menjawab soal-soal selamjutnya!
Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antara individu, perusahaan, dan negara yang melintasi batas-batas geografis dan budaya. Selama beberapa dekade terakhir, fenomena ini telah mempercepat pertukaran informasi, budaya, dan teknologi di seluruh dunia. Meskipun globalisasi menawarkan berbagai manfaat, seperti akses yang lebih luas ke produk dan ide, dampaknya terhadap kearifan lokal—pengetahuan, praktik, dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun dalam masyarakat lokal—juga patut diperhatikan.
Kearifan lokal mencakup pengetahuan, nilai-nilai, dan praktik yang dikembangkan dan dipelihara oleh komunitas lokal selama berabad-abad. Ini meliputi aspek-aspek seperti sistem pertanian tradisional, praktik medis herbal, seni dan kerajinan tangan, serta struktur sosial dan adat istiadat. Kearifan lokal sering kali berakar dalam konteks lingkungan dan budaya tertentu, menjadikannya unik dan berharga bagi identitas komunitas.
Globalisasi mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, teknologi, budaya, dan politik. Dalam konteks budaya, globalisasi sering diidentikkan dengan penyebaran budaya pop, media massa, dan konsumerisme yang mendominasi banyak aspek kehidupan sehari-hari. Proses ini dapat mempengaruhi kearifan lokal dalam berbagai cara, baik secara positif maupun negatif.
Salah satu dampak negatif utama globalisasi adalah erosi tradisi dan identitas lokal. Dominasi budaya global, terutama budaya pop dan konsumerisme Barat, dapat menyebabkan penurunan minat pada praktik dan nilai-nilai lokal. Ketika generasi muda lebih tertarik pada tren global, praktik tradisional bisa menjadi terabaikan atau bahkan hilang.
TIDAK PERLU DIJAWAB LEWATI SAJA!