QUIZ TEMA GAM BY. HIZKIA SITOMPUL
Quiz
•
Social Studies
•
University
•
Hard
Hizkia Sitompul
FREE Resource
Enhance your content
10 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 10 pts
1. Bagaimana dampak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) terhadap dinamika sosial dan politik Indonesia, khususnya dalam konteks hubungan antara pemerintah pusat dan masyarakat Aceh, serta pembentukan kebijakan pasca-konflik?
A. GAM hanya mempengaruhi Aceh dan tidak berdampak pada dinamika politik Indonesia secara keseluruhan.
B. GAM mendorong pemerintah pusat untuk mengabaikan hak-hak politik masyarakat Aceh demi menjaga stabilitas nasional.
C. GAM memperburuk hubungan antara masyarakat Aceh dan pemerintah pusat, namun mendorong perubahan sosial yang inklusif dan otonomi daerah setelah kesepakatan damai 2005
D. GAM berhasil meyakinkan masyarakat Aceh untuk sepenuhnya mendukung pemerintahan pusat, yang mengarah pada penguatan integrasi nasional.
E. GAM tidak memberikan dampak signifikan pada kebijakan sosial dan politik Indonesia setelah konflik berakhir.
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 10 pts
2. Mengapa perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dapat dianggap sebagai manifestasi dari ketidakadilan sosial dan politik yang lebih luas di Indonesia, dan bagaimana hal ini mempengaruhi kesadaran masyarakat Aceh terhadap isu hak asasi manusia?
A. Perjuangan GAM hanya terkait dengan masalah politik lokal Aceh dan tidak berhubungan dengan ketidakadilan sosial atau isu hak asasi manusia di Indonesia secara umum.
B. GAM berjuang untuk memisahkan diri dari Indonesia karena mereka tidak puas dengan distribusi sumber daya alam, yang menggugah kesadaran masyarakat Aceh terhadap ketidakadilan sosial dan hak asasi manusia.
C. GAM tidak mempengaruhi kesadaran masyarakat Aceh, karena perjuangan mereka lebih berfokus pada kemerdekaan daripada hak asasi manusia atau keadilan sosial.
D. Ketidakadilan sosial dan politik yang dialami Aceh hanya terkait dengan masa pemerintahan Orde Baru, dan perjuangan GAM tidak mempengaruhi perubahan sosial setelah reformasi.
E. GAM berhasil mengubah pola pikir masyarakat Aceh dengan menerima dominasi politik pemerintah pusat sebagai cara untuk memperbaiki ketidakadilan yang ada.
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 10 pts
3. Bagaimana keberadaan perusahaan-perusahaan besar seperti PT. Exxon Mobil Oil di Aceh berperan dalam memperburuk ketidakpuasan masyarakat Aceh terhadap Pemerintah Pusat?
A. Perusahaan-perusahaan besar meningkatkan lapangan pekerjaan di Aceh dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
B Eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan-perusahaan besar tidak berdampak signifikan terhadap ketidakpuasan masyarakat Aceh.
C. Eksploitasi sumber daya alam seperti gas di Aceh tanpa distribusi yang adil memperburuk ketidakpuasan masyarakat Aceh dan menjadi salah satu pemicu perlawanan.
D. Perusahaan-perusahaan besar membantu Pemerintah Pusat dalam meningkatkan ekonomi lokal Aceh, sehingga mengurangi ketidakpuasan masyarakat.
E. Masyarakat Aceh tidak memiliki masalah dengan perusahaan-perusahaan besar, yang justru dianggap sebagai solusi untuk pembangunan daerah.
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 10 pts
4. Apa dampak dari pemberlakuan status Daerah Operasi Militer (DOM) terhadap hubungan antara pemerintah Indonesia dan masyarakat Aceh pada tahun 1989?
A. DOM berhasil meningkatkan rasa aman di Aceh dan memperbaiki hubungan antara masyarakat Aceh dan pemerintah pusat.
B. DOM memperburuk ketegangan antara masyarakat Aceh dan pemerintah pusat, menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia yang lebih luas.
C. DOM menyebabkan masyarakat Aceh beralih mendukung pemerintah pusat karena keberhasilan operasi militer.
D. DOM memperkuat hubungan antara masyarakat Aceh dan pemerintah pusat dengan memberikan lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat Aceh.
E. DOM menyebabkan pengurangan kekerasan dan memperbaiki kondisi sosial di Aceh secara menyeluruh.
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 10 pts
5. Bagaimana kebijakan Operasi Terpadu yang diterapkan oleh Pemerintah Megawati Soekarno Putri pada awal 2000-an mempengaruhi upaya penyelesaian konflik di Aceh?
A. Kebijakan Operasi Terpadu berhasil mengakhiri pemberontakan GAM dan membawa perdamaian di Aceh.
B. Operasi Terpadu yang menggabungkan operasi militer dan kemanusiaan tidak berhasil mengatasi akar penyebab konflik dan malah memperburuk situasi.
C. Operasi Terpadu memperbaiki kondisi ekonomi di Aceh tanpa menambah ketegangan sosial antara masyarakat Aceh dan pemerintah.
D. Operasi Terpadu berhasil mendapatkan dukungan luas dari masyarakat Aceh, yang mendukung penuh pemerintah pusat.
E. Kebijakan ini tidak ada dampaknya terhadap proses penyelesaian konflik dan tidak mengubah keadaan di Aceh.
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 10 pts
6. Apa yang membedakan upaya penyelesaian konflik Aceh pada masa pemerintahan B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati Soekarno Putri dari pendekatan yang diambil pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono?
A. Pada masa pemerintahan B.J. Habibie dan Abdurrahman Wahid, penggunaan kekuatan militer lebih dominan dibandingkan pada masa Susilo Bambang Yudhoyono.
B. Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono mengutamakan diplomasi dan dialog sebagai pendekatan utama dalam penyelesaian konflik Aceh, yang berbeda dengan masa pemerintahan sebelumnya yang lebih mengandalkan militer.
C. Pada masa pemerintahan B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati, seluruh upaya penyelesaian konflik mengabaikan aspek diplomasi.
D. Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, kebijakan militer tidak diterapkan sama sekali dalam penyelesaian konflik Aceh.
E. Semua pemerintahan di atas menggunakan kekuatan militer secara setara, tanpa memperkenalkan upaya diplomasi.
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 10 pts
7. Bagaimana dampak dari kesepakatan damai MoU Helsinki 2005 terhadap masa depan Aceh setelah bertahun-tahun mengalami konflik bersenjata?
A. MoU Helsinki 2005 mengakhiri konflik bersenjata namun tidak memberikan perubahan signifikan terhadap status politik Aceh.
B. MoU Helsinki 2005 memberikan Aceh lebih banyak otonomi daerah, memperkenalkan pembangunan sosial yang lebih inklusif, dan membuka partisipasi politik yang lebih luas.
C. MoU Helsinki 2005 gagal menyelesaikan konflik Aceh karena tidak ada upaya yang dilakukan untuk mengatasi pelanggaran HAM yang terjadi.
D. MoU Helsinki 2005 tidak memberikan dampak signifikan pada pemerintahan Aceh, karena kebijakan-kebijakan tetap dipegang oleh pemerintah pusat.
E. MoU Helsinki 2005 hanya memberikan keadilan sosial kepada anggota GAM dan tidak memengaruhi masyarakat Aceh secara keseluruhan.
Create a free account and access millions of resources
Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports

Continue with Google

Continue with Email

Continue with Classlink

Continue with Clever
or continue with

Microsoft
%20(1).png)
Apple

Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?
Similar Resources on Wayground
10 questions
PRAKARYA
Quiz
•
1st Grade - Professio...
10 questions
IX-2.1 Uang dan Lembaga Keuangan
Quiz
•
9th Grade - University
15 questions
Teori Manajemen & Lingkungan Organisasi
Quiz
•
University
10 questions
REVISION CHAPTER 4 BBM422
Quiz
•
University
14 questions
Pertemuan 1
Quiz
•
University
10 questions
Pengajian Moral 3-4
Quiz
•
University
15 questions
KUIS MAS ZONI BERTANYA
Quiz
•
University
14 questions
DEB, DPN, DWN
Quiz
•
12th Grade - University
Popular Resources on Wayground
20 questions
Brand Labels
Quiz
•
5th - 12th Grade
11 questions
NEASC Extended Advisory
Lesson
•
9th - 12th Grade
10 questions
Ice Breaker Trivia: Food from Around the World
Quiz
•
3rd - 12th Grade
10 questions
Boomer ⚡ Zoomer - Holiday Movies
Quiz
•
KG - University
25 questions
Multiplication Facts
Quiz
•
5th Grade
22 questions
Adding Integers
Quiz
•
6th Grade
10 questions
Multiplication and Division Unknowns
Quiz
•
3rd Grade
20 questions
Multiplying and Dividing Integers
Quiz
•
7th Grade