PAKAT Kelas 9 - Semester 1

Dalam Gereja Katolik dasar perkawinan adalah cinta yang mengikat janji dalam sebuah perkawinan antara ...

• Yesus Kristus dan manusia.

• Abraham dan Sarai.

• Seorang laki-laki dan seorang pria.

• Seorang laki-laki dan seorang wanita.

Perkawinan Katolik disebut sakramen karena melambangkan hubungan antara ....

• Imanuel dan Kristus.

• Israel dan Allah.

• Yohanes dan Elisabet.

• Kristus dan Gereja-Nya.

Dalam perkawinan Katolik tidak dikenal adanya perceraian karena memiliki ciri-ciri atau sifat perkawinan, yaitu ....

• tak mendua dan poligami.

• tak berpisah dan serumah.

• tak biasa dan eksploitasi.

• tak terceraikan dan monogami.

Tuhan Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Berdasarkan kutipan Kitab Kejadian tersebut, apa yang dijanjikan Tuhan Allah kepada Adam, manusia pertama?

• Penyelamat.

• Peneropong.

• Pendamping.

• Penolong.

Sakramen tahbisan sering disebut juga dengan sakramen imamat. Dengan menerima sakramen ini, seseorang diangkat atau diwisuda untuk ....

• menepati janji dan melaksanakan perintah Allah.

• menghindari janji manis dan setia pada janji sejati.

• mengingkari janji dan melanggar perintah Allah.

• menggembalakan Gereja dengan Sabda dan Roh Allah.

Yang tidak termasuk dalam tingkatan sakramen tahbisan adalah ....

• tahbisan uskup.

• tahbisan imam.

• tahbisan prodiakon.

• tahbisan diakon.

Yang tidak termasuk kaul atau janji seseorang yang membaktikan diri dan hidupnya sebagai seorang imam adalah ....

• Kemiskinan.

• Ketaatan.

• Kemandirian.

• Kemurnian.

Berikut ini adalah syarat-syarat untuk menjadi seorang imam, kecuali ....

• Seorang pria normal, sehat jasmani dan rohani, serta telah menerima sakramen baptis, ekaristi, dan krisma.

• Seorang pria yang bersedia hidup selibat atau tidak menikah seumur hidup.

• Seorang pria yang menyelesaikan pendidikan filologi, teoterapi, moral, dan hukum agama di Seminari Tinggi.

• Seorang pria yang memiliki hidup rohani baik dan mempunyai motivasi kuat untuk menjadi seorang imam.

Berikut ini adalah tujuan dari perkawinan menurut Gereja Katolik, kecuali ....

• Terarah pada kesejahteraan suami istri.

• Terarah pada kelahiran anak atau keturunan.

• Terarah pada penyatuan dua keluarga besar dari mempelai pria dan wanita.

• Terarah pada pendidikan anak secara Katolik.

Menurut Katekismus Gereja Katolik (KGK) 1581: Dan "Oleh rahmat khusus dari Roh Kudus, Sakramen ini membuat penerima serupa dengan Kristus supaya ia sebagai alat Kristus melayani Gereja-Nya. Tahbisan memberi kuasa kepadanya agar ia bertindak sebagai wakil Kristus, Kepala, dalam ketiga fungsi-Nya sebagai ....

• Murid, Rasul, dan Nabi.

• Nabi, Imam, dan Murid.

• Imam, Nabi, dan Raja.

• Raja, Rasul, dan Nabi.