LATIHAN SOAL KARYA ILMIAH POPULER

Dampak Negatif jika Anak Kurang Makan Sayur

Kurang makan sayur memiliki dampak negatif bagi kesehatan anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak bisa tidak optimal jika mereka kurang asupan gizi dari sayur. Orang tua perlu mencukupi kebutuhan gizi anak saat memasuki usia 1 tahun hingga 12 tahun agar dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada anak, termasuk memperhatikan asupan sayur.  Sayangnya, tidak jarang orang tua menghadapi tantangan di mana anak menjadi susah makan, termasuk tidak mau makan sayur.

Jenama suplemen VegeBlend 21 Jr, seperti dikutip dari Antara pada Minggu (26/2/2023), menilai ada tiga cara yang bisa dilakukan orang tua supaya anak berselera untuk makan sayur, yaitu menyajikan sayur dalam bentuk yang menarik, membiarkan anak memilih sayur yang disukai saat berbelanja, dan mengajak mereka memasak sayur bersama.

Ada tiga dampak negatif terhadap kesehatan jika anak kurang makan sayur, yaitu:

1. 1. Risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

Sayur mengandung serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko obesitas.  Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih cenderung mengonsumsi makanan olahan yang tinggi kalori dan rendah serat sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas. Dalam jangka panjang, kekurangan makan sayur dapat menimbulkan masalah lain seperti diabetes dan penyakit jantung.

2. 2. Masalah mental dan emosional

Dampak lain jika anak kurang makan sayur adalah muncul masalah mental dan emosional. Sayur merupakan sumber nutrisi penting untuk kesehatan mental dan emosional, terutama asam folat yang dikenal dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko depresi. Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih rentan terhadap masalah mental dan emosional.

3. Masalah kesehatan gigi dan mulut

Sayur yang dikonsumsi dengan cara dimakan segar atau dikonsumsi dalam bentuk jus juga dapat membantu membersihkan gigi dan mulut serta mencegah masalah seperti plak dan gigi berlubang.

 

Topik yang dibahas dalam artikel ilmiah populer di atas adalah ….

• pendidikan

• kesehatan

• kuliner

• psikologi

Dampak Negatif jika Anak Kurang Makan Sayur

Kurang makan sayur memiliki dampak negatif bagi kesehatan anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak bisa tidak optimal jika mereka kurang asupan gizi dari sayur. Orang tua perlu mencukupi kebutuhan gizi anak saat memasuki usia 1 tahun hingga 12 tahun agar dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada anak, termasuk memperhatikan asupan sayur.  Sayangnya, tidak jarang orang tua menghadapi tantangan di mana anak menjadi susah makan, termasuk tidak mau makan sayur.

Jenama suplemen VegeBlend 21 Jr, seperti dikutip dari Antara pada Minggu (26/2/2023), menilai ada tiga cara yang bisa dilakukan orang tua supaya anak berselera untuk makan sayur, yaitu menyajikan sayur dalam bentuk yang menarik, membiarkan anak memilih sayur yang disukai saat berbelanja, dan mengajak mereka memasak sayur bersama.

Ada tiga dampak negatif terhadap kesehatan jika anak kurang makan sayur, yaitu:

1. 1. Risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

Sayur mengandung serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko obesitas.  Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih cenderung mengonsumsi makanan olahan yang tinggi kalori dan rendah serat sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas. Dalam jangka panjang, kekurangan makan sayur dapat menimbulkan masalah lain seperti diabetes dan penyakit jantung.

2. 2. Masalah mental dan emosional

Dampak lain jika anak kurang makan sayur adalah muncul masalah mental dan emosional. Sayur merupakan sumber nutrisi penting untuk kesehatan mental dan emosional, terutama asam folat yang dikenal dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko depresi. Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih rentan terhadap masalah mental dan emosional.

3. Masalah kesehatan gigi dan mulut

Sayur yang dikonsumsi dengan cara dimakan segar atau dikonsumsi dalam bentuk jus juga dapat membantu membersihkan gigi dan mulut serta mencegah masalah seperti plak dan gigi berlubang.

Berdasarkan isi artikel ilmiah populer di atas, apa dampak negatif jika anak jarang makan sayur?

• Pertumbuhan anak bisa tidak optimal

• Mengurangi risiko kegemukan

• Emosional anak lebih cepat berkembang

• Mengurangi risiko terkena depresi

Dampak Negatif jika Anak Kurang Makan Sayur

Kurang makan sayur memiliki dampak negatif bagi kesehatan anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak bisa tidak optimal jika mereka kurang asupan gizi dari sayur. Orang tua perlu mencukupi kebutuhan gizi anak saat memasuki usia 1 tahun hingga 12 tahun agar dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada anak, termasuk memperhatikan asupan sayur.  Sayangnya, tidak jarang orang tua menghadapi tantangan di mana anak menjadi susah makan, termasuk tidak mau makan sayur.

Jenama suplemen VegeBlend 21 Jr, seperti dikutip dari Antara pada Minggu (26/2/2023), menilai ada tiga cara yang bisa dilakukan orang tua supaya anak berselera untuk makan sayur, yaitu menyajikan sayur dalam bentuk yang menarik, membiarkan anak memilih sayur yang disukai saat berbelanja, dan mengajak mereka memasak sayur bersama.

Ada tiga dampak negatif terhadap kesehatan jika anak kurang makan sayur, yaitu:

1. 1. Risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

Sayur mengandung serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko obesitas.  Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih cenderung mengonsumsi makanan olahan yang tinggi kalori dan rendah serat sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas. Dalam jangka panjang, kekurangan makan sayur dapat menimbulkan masalah lain seperti diabetes dan penyakit jantung.

2. 2. Masalah mental dan emosional

Dampak lain jika anak kurang makan sayur adalah muncul masalah mental dan emosional. Sayur merupakan sumber nutrisi penting untuk kesehatan mental dan emosional, terutama asam folat yang dikenal dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko depresi. Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih rentan terhadap masalah mental dan emosional.

3. Masalah kesehatan gigi dan mulut

Sayur yang dikonsumsi dengan cara dimakan segar atau dikonsumsi dalam bentuk jus juga dapat membantu membersihkan gigi dan mulut serta mencegah masalah seperti plak dan gigi berlubang.

Berdasarkan isi artikel ilmiah populer di atas, bagaimana cara agar anak tertarik memakan sayur?

• Menyajikan sayur dalam keadaan yang matang

• Mengajak anak untuk membeli sayur kesukaannya

• Menemani anak saat memakan sayur yang disajikan

• Memberi nasihat tentang manfaat sayur kepada anak

Dampak Negatif jika Anak Kurang Makan Sayur

Kurang makan sayur memiliki dampak negatif bagi kesehatan anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak bisa tidak optimal jika mereka kurang asupan gizi dari sayur. Orang tua perlu mencukupi kebutuhan gizi anak saat memasuki usia 1 tahun hingga 12 tahun agar dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada anak, termasuk memperhatikan asupan sayur.  Sayangnya, tidak jarang orang tua menghadapi tantangan di mana anak menjadi susah makan, termasuk tidak mau makan sayur.

Jenama suplemen VegeBlend 21 Jr, seperti dikutip dari Antara pada Minggu (26/2/2023), menilai ada tiga cara yang bisa dilakukan orang tua supaya anak berselera untuk makan sayur, yaitu menyajikan sayur dalam bentuk yang menarik, membiarkan anak memilih sayur yang disukai saat berbelanja, dan mengajak mereka memasak sayur bersama.

Ada tiga dampak negatif terhadap kesehatan jika anak kurang makan sayur, yaitu:

1. 1. Risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

Sayur mengandung serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko obesitas.  Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih cenderung mengonsumsi makanan olahan yang tinggi kalori dan rendah serat sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas. Dalam jangka panjang, kekurangan makan sayur dapat menimbulkan masalah lain seperti diabetes dan penyakit jantung.

2. 2. Masalah mental dan emosional

Dampak lain jika anak kurang makan sayur adalah muncul masalah mental dan emosional. Sayur merupakan sumber nutrisi penting untuk kesehatan mental dan emosional, terutama asam folat yang dikenal dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko depresi. Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih rentan terhadap masalah mental dan emosional.

3. Masalah kesehatan gigi dan mulut

Sayur yang dikonsumsi dengan cara dimakan segar atau dikonsumsi dalam bentuk jus juga dapat membantu membersihkan gigi dan mulut serta mencegah masalah seperti plak dan gigi berlubang.

Ide pokok paragraf kedua teks artikel ilmiah populer di atas adalah ….

• Dampak negatif jika anak tidak mau makan sayuran

• Manfaat yang didapat jika anak suka memakan sayuran

• Pengaruh nutrisi di dalam sayuran terhadap perkembangan anak

• Cara-cara yang bisa dilakukan agar anak suka memakan sayuran

Dampak Negatif jika Anak Kurang Makan Sayur

Kurang makan sayur memiliki dampak negatif bagi kesehatan anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak bisa tidak optimal jika mereka kurang asupan gizi dari sayur. Orang tua perlu mencukupi kebutuhan gizi anak saat memasuki usia 1 tahun hingga 12 tahun agar dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada anak, termasuk memperhatikan asupan sayur.  Sayangnya, tidak jarang orang tua menghadapi tantangan di mana anak menjadi susah makan, termasuk tidak mau makan sayur.

Jenama suplemen VegeBlend 21 Jr, seperti dikutip dari Antara pada Minggu (26/2/2023), menilai ada tiga cara yang bisa dilakukan orang tua supaya anak berselera untuk makan sayur, yaitu menyajikan sayur dalam bentuk yang menarik, membiarkan anak memilih sayur yang disukai saat berbelanja, dan mengajak mereka memasak sayur bersama.

Ada tiga dampak negatif terhadap kesehatan jika anak kurang makan sayur, yaitu:

1. 1. Risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

Sayur mengandung serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko obesitas.  Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih cenderung mengonsumsi makanan olahan yang tinggi kalori dan rendah serat sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas. Dalam jangka panjang, kekurangan makan sayur dapat menimbulkan masalah lain seperti diabetes dan penyakit jantung.

2. 2. Masalah mental dan emosional

Dampak lain jika anak kurang makan sayur adalah muncul masalah mental dan emosional. Sayur merupakan sumber nutrisi penting untuk kesehatan mental dan emosional, terutama asam folat yang dikenal dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko depresi. Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih rentan terhadap masalah mental dan emosional.

3. Masalah kesehatan gigi dan mulut

Sayur yang dikonsumsi dengan cara dimakan segar atau dikonsumsi dalam bentuk jus juga dapat membantu membersihkan gigi dan mulut serta mencegah masalah seperti plak dan gigi berlubang.

Pernyataan yang sesuai dengan isi teks artikel ilmiah populer di atas adalah ….

• Mengonsumsi sayuran segar dapat membantu membersihkan gigi

• Sayuran termasuk makanan yang memiliki kandungan serat yang rendah

• Sayuran mengandung asam folat yang sangat baik untuk daya tahan tubuh

• Makanan yang mengandung kalori yang tinggi menyebabkan anak menjadi kurus

Dampak Negatif jika Anak Kurang Makan Sayur

Kurang makan sayur memiliki dampak negatif bagi kesehatan anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak bisa tidak optimal jika mereka kurang asupan gizi dari sayur. Orang tua perlu mencukupi kebutuhan gizi anak saat memasuki usia 1 tahun hingga 12 tahun agar dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada anak, termasuk memperhatikan asupan sayur.  Sayangnya, tidak jarang orang tua menghadapi tantangan di mana anak menjadi susah makan, termasuk tidak mau makan sayur.

Jenama suplemen VegeBlend 21 Jr, seperti dikutip dari Antara pada Minggu (26/2/2023), menilai ada tiga cara yang bisa dilakukan orang tua supaya anak berselera untuk makan sayur, yaitu menyajikan sayur dalam bentuk yang menarik, membiarkan anak memilih sayur yang disukai saat berbelanja, dan mengajak mereka memasak sayur bersama.

Ada tiga dampak negatif terhadap kesehatan jika anak kurang makan sayur, yaitu:

1. 1. Risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

Sayur mengandung serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko obesitas.  Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih cenderung mengonsumsi makanan olahan yang tinggi kalori dan rendah serat sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas. Dalam jangka panjang, kekurangan makan sayur dapat menimbulkan masalah lain seperti diabetes dan penyakit jantung.

2. 2. Masalah mental dan emosional

Dampak lain jika anak kurang makan sayur adalah muncul masalah mental dan emosional. Sayur merupakan sumber nutrisi penting untuk kesehatan mental dan emosional, terutama asam folat yang dikenal dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko depresi. Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih rentan terhadap masalah mental dan emosional.

3. Masalah kesehatan gigi dan mulut

Sayur yang dikonsumsi dengan cara dimakan segar atau dikonsumsi dalam bentuk jus juga dapat membantu membersihkan gigi dan mulut serta mencegah masalah seperti plak dan gigi berlubang.

Arti kata “obesitas” dalam teks artikel ilmiah populer di atas adalah ….

• kurangnya konsentrasi seseorang

• kondisi tubuh yang susah bergerak

• kegemukan yang berlebihan

• penumpukan kolesterol di dalam tubuh

Dampak Negatif jika Anak Kurang Makan Sayur

Kurang makan sayur memiliki dampak negatif bagi kesehatan anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak bisa tidak optimal jika mereka kurang asupan gizi dari sayur. Orang tua perlu mencukupi kebutuhan gizi anak saat memasuki usia 1 tahun hingga 12 tahun agar dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada anak, termasuk memperhatikan asupan sayur.  Sayangnya, tidak jarang orang tua menghadapi tantangan di mana anak menjadi susah makan, termasuk tidak mau makan sayur.

Jenama suplemen VegeBlend 21 Jr, seperti dikutip dari Antara pada Minggu (26/2/2023), menilai ada tiga cara yang bisa dilakukan orang tua supaya anak berselera untuk makan sayur, yaitu menyajikan sayur dalam bentuk yang menarik, membiarkan anak memilih sayur yang disukai saat berbelanja, dan mengajak mereka memasak sayur bersama.

Ada tiga dampak negatif terhadap kesehatan jika anak kurang makan sayur, yaitu:

1. 1. Risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

Sayur mengandung serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko obesitas.  Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih cenderung mengonsumsi makanan olahan yang tinggi kalori dan rendah serat sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas. Dalam jangka panjang, kekurangan makan sayur dapat menimbulkan masalah lain seperti diabetes dan penyakit jantung.

2. 2. Masalah mental dan emosional

Dampak lain jika anak kurang makan sayur adalah muncul masalah mental dan emosional. Sayur merupakan sumber nutrisi penting untuk kesehatan mental dan emosional, terutama asam folat yang dikenal dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko depresi. Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih rentan terhadap masalah mental dan emosional.

3. Masalah kesehatan gigi dan mulut

Sayur yang dikonsumsi dengan cara dimakan segar atau dikonsumsi dalam bentuk jus juga dapat membantu membersihkan gigi dan mulut serta mencegah masalah seperti plak dan gigi berlubang.

Salah satu fakta dalam teks artikel ilmiah populer di atas adalah ….

• Pertumbuhan dan perkembangan anak bisa tidak optimal jika mereka kurang asupan gizi dari sayur.

• Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih cenderung mengonsumsi makanan olahan yang tinggi kalori dan rendah serat sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas

• Sayur merupakan sumber nutrisi penting untuk kesehatan mental dan emosional, terutama asam folat yang dikenal dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko depresi.

• Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih rentan terhadap masalah mental dan emosiona

Sayur mengandung serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko obesitas. 

Sinonim kata yang dicetak miring adalah ….

• bertindak

• berguna

• berisi

• beralasan

Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih cenderung mengonsumsi makanan olahan yang tinggi kalori dan rendah serat sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas.

Ciri kebahasaan yang digunakan penulis dalam kalimat di atas adalah ….

• perbandingan

• analogi

• antonim

• sinonim

Dampak Negatif jika Anak Kurang Makan Sayur

Kurang makan sayur memiliki dampak negatif bagi kesehatan anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak bisa tidak optimal jika mereka kurang asupan gizi dari sayur. Orang tua perlu mencukupi kebutuhan gizi anak saat memasuki usia 1 tahun hingga 12 tahun agar dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada anak, termasuk memperhatikan asupan sayur.  Sayangnya, tidak jarang orang tua menghadapi tantangan di mana anak menjadi susah makan, termasuk tidak mau makan sayur.

Jenama suplemen VegeBlend 21 Jr, seperti dikutip dari Antara pada Minggu (26/2/2023), menilai ada tiga cara yang bisa dilakukan orang tua supaya anak berselera untuk makan sayur, yaitu menyajikan sayur dalam bentuk yang menarik, membiarkan anak memilih sayur yang disukai saat berbelanja, dan mengajak mereka memasak sayur bersama.

Ada tiga dampak negatif terhadap kesehatan jika anak kurang makan sayur, yaitu:

1. 1. Risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

Sayur mengandung serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko obesitas.  Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih cenderung mengonsumsi makanan olahan yang tinggi kalori dan rendah serat sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas. Dalam jangka panjang, kekurangan makan sayur dapat menimbulkan masalah lain seperti diabetes dan penyakit jantung.

2. 2. Masalah mental dan emosional

Dampak lain jika anak kurang makan sayur adalah muncul masalah mental dan emosional. Sayur merupakan sumber nutrisi penting untuk kesehatan mental dan emosional, terutama asam folat yang dikenal dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko depresi. Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih rentan terhadap masalah mental dan emosional.

3. Masalah kesehatan gigi dan mulut

Sayur yang dikonsumsi dengan cara dimakan segar atau dikonsumsi dalam bentuk jus juga dapat membantu membersihkan gigi dan mulut serta mencegah masalah seperti plak dan gigi berlubang.

Di paragraf kedua teks artikel, cara penulis mengumpulkan data adalah dengan cara ….

• Meneliti langsung

• Wawancara langsung

• Menggunakan kuesioner

• Menggunakan referensi tulisan