SUMATIF AKHIR BAHASA INDONESIA KELAS XII

SUMATIF AKHIR BAHASA INDONESIA KELAS XII

12th Grade

30 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Quiz Kelas Mengaji

Quiz Kelas Mengaji

6th Grade - University

25 Qs

Bab 23 - Solat Mercu Kejayaan

Bab 23 - Solat Mercu Kejayaan

5th - 12th Grade

31 Qs

Kuiz 2 : Teknologi Pembuatan

Kuiz 2 : Teknologi Pembuatan

1st - 12th Grade

25 Qs

PELAJARAN 11 : SYUMULIYYAH

PELAJARAN 11 : SYUMULIYYAH

12th Grade

25 Qs

Latihan PTS Prakarya XII

Latihan PTS Prakarya XII

12th Grade

25 Qs

Babak 1 - Rangking 1

Babak 1 - Rangking 1

8th Grade - University

25 Qs

FARMAKOGNOSI-PAS-XII-FARMASI

FARMAKOGNOSI-PAS-XII-FARMASI

12th Grade

25 Qs

Ulangan Harian 3

Ulangan Harian 3

12th Grade

25 Qs

SUMATIF AKHIR BAHASA INDONESIA KELAS XII

SUMATIF AKHIR BAHASA INDONESIA KELAS XII

Assessment

Quiz

Other

12th Grade

Hard

Created by

Reni putriana

Used 2+ times

FREE Resource

30 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 3 pts

Bacalah penggalan teks sejarah berikut dengan cermat untuk mengerjakan soal nomor 1 s.d 3!

Dalam terdiam yang sekilas begini, dia menemukan jawaban yang cerdik. Yaitu, dia anggap lebih baik bertanya, meminta pendapat atau saran dari Danurejo II. "Dus apa saran Tuan?"

Mersa diakajeni, Danurejo II menjawab lurus, "Sebetulnya, melawan kompeni disadari Sri     Sultan sebagai menimba air dengan keranjang. "Hm?"

"Tapi, seandainya terjadi persatuan yang menggumpal antara rakyat Yogyakarta dan rakyat Surakarta, bagaimanapun hal itu bisa menjadi kekuatan yang tidak terduga."

Fakta sejarah yang terdapat dalam penggalan di atas adalah…

Keadaan Majapahit

Perjuangan Ronggo Lawe

Perjuangan Gajah Mada

     Perjuangan Diponegoro

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 4 pts

Dalam terdiam yang sekilas begini, dia menemukan jawaban yang cerdik. Yaitu, dia anggap lebih baik bertanya, meminta pendapat atau saran dari Danurejo II. "Dus apa saran Tuan?"

Mersa diakajeni, Danurejo II menjawab lurus, "Sebetulnya, melawan kompeni disadari Sri     Sultan sebagai menimba air dengan keranjang. "Hm?"

"Tapi, seandainya terjadi persatuan yang menggumpal antara rakyat Yogyakarta dan rakyat Surakarta, bagaimanapun hal itu bisa menjadi kekuatan yang tidak terduga."

Hal menarik yang terdapat dalam penggalan di atas adalah…

Tanggung jawab pemimpin

Perjuangan mencapai kemerdekaaan

Menghargai pimpinan sebelum bertindak

Menjaga persatuan

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 4 pts

Dalam terdiam yang sekilas begini, dia menemukan jawaban yang cerdik. Yaitu, dia anggap lebih baik bertanya, meminta pendapat atau saran dari Danurejo II. "Dus apa saran Tuan?"

Mersa diakajeni, Danurejo II menjawab lurus, "Sebetulnya, melawan kompeni disadari Sri     Sultan sebagai menimba air dengan keranjang. "Hm?"

"Tapi, seandainya terjadi persatuan yang menggumpal antara rakyat Yogyakarta dan rakyat Surakarta, bagaimanapun hal itu bisa menjadi kekuatan yang tidak terduga."

Makna peribahasa, "Bagai menimba air dengan keranjang" adalah…

Perbuatan yang tidak perlu dilakukan.

Pekerjaan sia-sia.

Perbuatan yang bodoh

Pekerjaan orang yang tidak cerdas.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 4 pts

Cermatilah pengalan cerita sejarah berikut untuk mengerjakan soal nomor 4 dan 5!

"Juga Sang Adipati Tuban Arya Teja Tumenggung Wilwatikta tidak bebas dari ketentuan Maha Dewa. Sang Hyang Widhimerestui barang siapa punya kebenaran dalam hatinya. Jangan kuatir. Kepala desa! Kurang tepat jawabku kiranya? Ketakutan selalu jadi bagian mereka yang tak selalu berani mendirikan keadilan. Kejahatan selalu jadi bagian mereka yang tak berani yang mengingkari kebenaran mereka melanggar keadilan. Dua-duanya busuk, dua-duanya sumber keonaran di muka bumi ini…." Dan ia teruskan wejangannya tentang kebenaran dan keadilan dan kedudukannya di tengah-tengah kehidupan manusia dan para dewa. (Pramudya Ananta Toer, Mangir, Jakarta, KPG,2000)

Nilai yang mendominasi dalam kutipan teks sejarah tersebut adalah…

Agama

  Moral

Pendidikan

Budaya

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 3 pts

Cermatilah pengalan cerita sejarah berikut !

"Juga Sang Adipati Tuban Arya Teja Tumenggung Wilwatikta tidak bebas dari ketentuan Maha Dewa. Sang Hyang Widhimerestui barang siapa punya kebenaran dalam hatinya. Jangan kuatir. Kepala desa! Kurang tepat jawabku kiranya? Ketakutan selalu jadi bagian mereka yang tak selalu berani mendirikan keadilan. Kejahatan selalu jadi bagian mereka yang tak berani yang mengingkari kebenaran mereka melanggar keadilan. Dua-duanya busuk, dua-duanya sumber keonaran di muka bumi ini…." Dan ia teruskan wejangannya tentang kebenaran dan keadilan dan kedudukannya di tengah-tengah kehidupan manusia dan para dewa. (Pramudya Ananta Toer, Mangir, Jakarta, KPG,2000)

Amanat dalam kutipan teks sejarah tersebut adalah…

Perbuatan dosa dan dusta sama-sama akan melanggar keadilan.

Janganlah berbuat dusta karena akan menutup kesucian hati nurani.

Jangan takut membela kebenaran karena sama buruknya dengan kejahatan.

Segala amalan akan diperhitungkan di hari akhir sehingga senantiasa berbuat baik

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 4 pts

Masyarakat Indonesia pada awalnya menyambut dengan ramah kedatangan militer Jepang, dapat dilihat dari sikap kooperatif tokoh-tokoh nasional kita, Ir. Soekarno dan Moh Hatta. Pemerintahan Jepang mulai aktif merangkul rakyat dengan pembentukan organisasi masyarakat, yang sebenarnya 'ada udang di balik batu' untuk kepentingan Jepang di Perang Dunia II. Organisasi itu antara lain: Gerakan Tiga A, Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA), Jawa Hokokai, Seinendan, Keibodan, Fujinkai, Heiho, MIAI, Pembentukan BPUPKI.

Teks di atas menceritakan…

Sikap masyarakat Indonesia menyambut kedatangan Jepang.

Pembentukan organisasi oleh Jepang.

Gerakan menentang Jepang

  Persiapan kemerdekaan Indonesia

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 3 pts

Pasukan Jepang mulai melemah, kekalahan dan kekalahan diperolehnya dan Amerika makin kuat, apalagi setelah menarik pasukannya yang ada di Eropa. Kemudian serangan Jepang dapat dihentikan oleh tentara Amerika antara lain pada Mei 1942 di pertempuran Laut Koral dan Juni 1942 di Pertempuran Midway. Setelah itu Jepang semakin klepek-klepek karena Amerika mengamuk sehingga pada tanggal 6 Agustus 1945 AS menjatuhkan bom atom pertamanya di Hiroshima. Amerika belum puas juga dan tiga hari kemudian tanggal 9 Agustus, bom atom kedua mendarat di Kota Nagasaki.

Konjungsi temporal pada teks di atas adalah…

Kekalahan dan mengamuk

Kemudian dan setelah itu

Menjatuhkan dan mengamuk

Jepang dan Amerika

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?