Kuis 2

Kuis 2

University

9 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kuis Berhadiah Webinar Agroveta x Bioproton

Kuis Berhadiah Webinar Agroveta x Bioproton

University

10 Qs

Kimia Organik Pekan Terakhir

Kimia Organik Pekan Terakhir

University

10 Qs

Boiler

Boiler

University

10 Qs

Responsi Praktikum Biokimia I BM2 FK Unismuh

Responsi Praktikum Biokimia I BM2 FK Unismuh

University

12 Qs

Gizi Berseri ke-6

Gizi Berseri ke-6

University

7 Qs

Dasar-Dasar Bisnis

Dasar-Dasar Bisnis

University

10 Qs

Reklamasi Lahan Bekas Tambang

Reklamasi Lahan Bekas Tambang

University

10 Qs

Melakukan Verifikasi dan Pemeliharaan Peralatan

Melakukan Verifikasi dan Pemeliharaan Peralatan

University

10 Qs

Kuis 2

Kuis 2

Assessment

Quiz

Science

University

Medium

Created by

Winda P Sari

Used 1+ times

FREE Resource

9 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 5 pts

Tanaman penghasil minyak atsiri seperti Cymbopogon citratus (serai wangi) dan Mentha piperita (mint) dapat terpengaruh oleh kehadiran gulma. Gulma yang bersaing dengan tanaman ini dapat mempengaruhi hasil minyak atsiri.

Apa yang dimaksud dengan persaingan antara gulma dan tanaman penghasil minyak atsiri?

Gulma yang mendominasi dan mengurangi akses tanaman terhadap air, nutrisi, dan cahaya.

Gulma yang berfungsi sebagai pengendali hama alami bagi tanaman penghasil minyak atsiri.

Gulma yang meningkatkan produksi minyak atsiri pada tanaman penghasil minyak atsiri.

Gulma yang mengurangi kandungan zat berbahaya dalam minyak atsiri tanaman penghasil minyak atsiri.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 5 pts

Gulma Imperata cylindrica (alang-alang) dikenal dapat mengganggu pertumbuhan tanaman penghasil minyak atsiri seperti serai wangi.

Apa dampak keberadaan gulma Imperata cylindrica terhadap kandungan minyak atsiri pada tanaman Cymbopogon citratus?

Mengubah komposisi kimia minyak atsiri menjadi lebih berguna.

Mengurangi kandungan minyak atsiri karena persaingan dalam penyerapan air dan nutrisi.

Tidak memengaruhi kandungan minyak atsiri pada tanaman tersebut.

Meningkatkan kandungan minyak atsiri dengan membantu fotosintesis tanaman.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 5 pts

Gulma dapat mempengaruhi kualitas minyak atsiri yang dihasilkan oleh tanaman penghasil minyak atsiri dengan mengganggu proses fotosintesis.

Bagaimana gulma dapat mempengaruhi kualitas minyak atsiri pada tanaman penghasil minyak atsiri?

Gulma mempercepat pengeringan tanaman penghasil minyak atsiri, yang meningkatkan kualitas minyak atsiri.

Gulma menyebabkan tanaman penghasil minyak atsiri menghasilkan minyak atsiri dengan aroma yang lebih kuat.

Gulma memberikan efek positif pada tanaman penghasil minyak atsiri dengan meningkatkan kandungan minyak atsiri.

Gulma menghalangi penyerapan air dan nutrisi, sehingga mengurangi produksi minyak atsiri dan kualitasnya.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 5 pts

Herbisida digunakan untuk mengendalikan gulma pada tanaman penghasil minyak atsiri, tetapi penggunaannya dapat mempengaruhi kualitas minyak atsiri.

Apa yang mungkin terjadi pada kualitas minyak atsiri tanaman jika herbisida digunakan secara berlebihan untuk mengendalikan gulma?

Kualitas minyak atsiri akan meningkat karena pengendalian gulma yang lebih efektif.

Kualitas minyak atsiri akan berubah menjadi lebih berguna bagi kesehatan.

Kualitas minyak atsiri akan menurun karena potensi kontaminasi dan stres pada tanaman.

Kualitas minyak atsiri tidak terpengaruh oleh penggunaan herbisida.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 5 pts

Manakah dari berikut ini yang merupakan metode yang efektif dalam mengendalikan gulma tanpa merusak kandungan minyak atsiri pada tanaman penghasil minyak atsiri?

Pengendalian gulma dengan mulsa organik untuk melindungi tanaman penghasil minyak atsiri.

Penggunaan pestisida untuk membunuh gulma.

Penggunaan herbisida kimiawi dalam jumlah banyak.

Penanaman tanaman gulma sebagai penutup tanah untuk mencegah persaingan.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 5 pts

Beberapa gulma dapat menghasilkan zat alelopatik yang mengganggu pertumbuhan tanaman penghasil minyak atsiri.

Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan alelopati dalam konteks interaksi antara gulma dan tanaman penghasil minyak atsiri?

Pengaruh zat kimia dari gulma yang merangsang pertumbuhan tanaman penghasil minyak atsiri.

Proses fotosintesis yang lebih efisien pada tanaman penghasil minyak atsiri akibat gulma.

Proses pemupukan alami oleh gulma pada tanaman penghasil minyak atsiri.

Pengaruh zat kimia dari gulma yang menghambat pertumbuhan tanaman penghasil minyak atsiri.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 5 pts

INP (Indeks Nilai Penting) digunakan untuk menetapkan dominasi suatu jenis terhadap jenis lainnya, atau dengan kata lain INP penting untuk menggambarkan kedudukan ekologis suatu jenis dalam komunitas. INP dihitung berdasarkan kerapatan relatif, frekuensi relatif, dan dominansi relatif dan dirumuskan sebagai berikut: Dimana: KR = kerapatan relatif (%), FR = Frekuensi relatif (%), DR = Dominansi relatif (%).

INP = 2KR + FR + DR

INP = KR + 2 FR + DR

INP = KR + FR + DR

INP = KR + FR + 2DR

8.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 5 pts

Indeks Pemulihan (INP) adalah salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur kemampuan tanaman dalam pulih setelah adanya gangguan, seperti serangan gulma. INP dapat memberikan informasi penting terkait ketahanan tanaman terhadap gulma.

Apa yang dimaksud dengan Indeks Pemulihan (INP) dalam konteks pengelolaan gulma?

Nilai yang menggambarkan tingkat keberhasilan pengendalian gulma pada suatu lahan pertanian.

Waktu yang dibutuhkan tanaman untuk mengatasi persaingan dengan gulma.

Ukuran kerugian hasil tanaman akibat serangan gulma.

Nilai yang menunjukkan sejauh mana tanaman dapat pulih dari gangguan gulma dan kembali tumbuh dengan baik.

9.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 5 pts

SDR (Standar Daerah Ragam) mengukur variasi spesies gulma di suatu wilayah dan dampaknya terhadap pertumbuhan tanaman.

Bagaimana pengaruh gulma yang memiliki SDR tinggi terhadap tanaman penghasil hasil?

Gulma dengan SDR tinggi memberikan manfaat bagi tanaman dengan meningkatkan keragaman hayati.

Gulma dengan SDR tinggi menandakan bahwa ada banyak jenis gulma yang bersaing, yang dapat mengurangi hasil tanaman.

Gulma dengan SDR tinggi tidak berpengaruh pada tanaman karena tanaman bisa beradaptasi.

SDR tinggi menunjukkan bahwa gulma akan menguntungkan hasil tanaman penghasil minyak atsiri.