asam basa

Aldi sedang membersihkan kamar mandi di rumahnya. Ia menggunakan pembersih lantai yang mengandung asam klorida (HCl). Setelah itu, Aldi merasa tangan dan kulitnya menjadi licin karena terkena sedikit larutan pembersih tersebut. Kemudian ibunya menyarankan agar ia mencuci tangannya dengan sabun, yang bersifat basa, untuk menghilangkan rasa licin.

Pertanyaan:

1. Jelaskan mengapa kulit Aldi terasa licin setelah terkena larutan pembersih lantai!

2. Mengapa sabun dapat membantu menghilangkan rasa licin tersebut?

3. Sebutkan satu contoh lain penggunaan zat asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari!

Evaluate responses using AI:

OFF

Answer explanation

1. Larutan pembersih lantai mengandung asam klorida, yang dapat bereaksi dengan minyak alami di kulit dan mengganggu lapisan pelindung kulit, sehingga terasa licin.

2. Sabun bersifat basa, yang dapat menetralkan sisa asam pada kulit, sehingga rasa licin hilang.

3. Contoh lain adalah cuka (asam asetat) untuk membersihkan kerak pada peralatan dapur dan soda kue (natrium bikarbonat) untuk mengurangi bau.

Mengapa kerak kapur tidak larut dalam air biasa tetapi larut dalam cuka?

Evaluate responses using AI:

OFF

Answer explanation

Kerak kapur terdiri dari kalsium karbonat (CaCO₃), yang tidak larut dalam air biasa karena sifatnya yang sangat stabil. Namun, kalsium karbonat mudah bereaksi dengan larutan asam seperti cuka (asam asetat) untuk membentuk senyawa yang larut dalam air, seperti kalsium asetat, karbon dioksida (CO₂), dan air. Sifat asam cuka inilah yang membuatnya efektif melarutkan kerak kapur.

Ani memperhatikan bahwa teh yang diseduh di rumahnya selalu berubah warna menjadi lebih gelap ketika ia menambahkan perasan jeruk nipis. Hal ini membuat Ani penasaran, apakah perubahan warna tersebut ada hubungannya dengan sifat asam jeruk nipis? Ani juga mendengar bahwa jeruk nipis sering digunakan untuk menghilangkan bau amis pada ikan sebelum dimasak. Ia bertanya-tanya, bagaimana jeruk nipis bisa membantu menghilangkan bau amis, dan apakah semua zat asam memiliki fungsi yang sama

Pertanyaan adalah

1. Mengapa perasan jeruk nipis dapat menyebabkan perubahan warna pada teh?

2. Apa peran jeruk nipis dalam menghilangkan bau amis pada ikan? Jelaskan mekanisme reaksinya.

3. Bagaimana larutan basa seperti soda kue memengaruhi warna teh? Jelaskan dengan konsep asam-basa.

Evaluate responses using AI:

OFF

Answer explanation

Mengapa perasan jeruk nipis dapat menyebabkan perubahan warna pada teh?
Jeruk nipis mengandung asam sitrat, yang bersifat asam. Teh mengandung senyawa kimia seperti antosianin atau tanin, yang bersifat indikator alami dan dapat berubah warna sesuai dengan pH lingkungan. Ketika jeruk nipis ditambahkan, pH larutan menjadi lebih rendah (lebih asam), menyebabkan senyawa dalam teh mengalami perubahan struktur kimia yang mengubah warnanya.

---

2. Apa peran jeruk nipis dalam menghilangkan bau amis pada ikan? Jelaskan mekanisme reaksinya.
Bau amis pada ikan disebabkan oleh senyawa amina (seperti trimetilamina) yang bersifat basa. Jeruk nipis, yang bersifat asam, bereaksi dengan amina, menghasilkan garam yang tidak berbau. Reaksi ini menetralkan sifat basa dari senyawa penyebab bau amis, sehingga bau tersebut hilang.

---

3. Bagaimana larutan basa seperti soda kue memengaruhi warna teh? Jelaskan dengan konsep asam-basa.
Soda kue (natrium bikarbonat) bersifat basa, sehingga meningkatkan pH larutan teh ketika ditambahkan. Pada pH yang lebih tinggi (basa), struktur senyawa dalam teh, seperti antosianin, mengalami perubahan kimia yang menyebabkan warna teh berubah menjadi lebih gelap atau bahkan kehijauan.

Sebutkan 5 contoh bahan asam dan 5 contoh bahan basa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari serta fungsinya masing-masing.

Evaluate responses using AI:

OFF

Answer explanation

Contoh Bahan Asam dan Basa dalam Kehidupan Sehari-Hari:

Bahan Asam:

1. Cuka (asam asetat): Membersihkan noda dan kerak.

2. Jeruk atau lemon (asam sitrat): Digunakan untuk menghilangkan bau amis.

3. Susu fermentasi (asam laktat): Membantu pembuatan keju dan yogurt.

4. Asam karbonat (soda karbonasi): Memberi rasa pada minuman berkarbonasi.

5. Asam klorida (di lambung): Membantu pencernaan makanan.

Bahan Basa:

1. Soda kue (natrium bikarbonat): Digunakan untuk mengembangkan adonan kue.

2. Sabun (kalium hidroksida atau natrium hidroksida): Membersihkan lemak dan kotoran.

3. Pasta gigi (basa ringan): Membantu menjaga pH mulut dan membersihkan gigi.

4. Obat maag (magnesium hidroksida): Menetralkan asam lambung.

5. Larutan kapur (kalsium hidroksida): Digunakan untuk menjernihkan air.

Bagaimana obat maag bekerja dalam menetralkan asam lambung?

Evaluate responses using AI:

OFF

Answer explanation

Obat maag biasanya mengandung zat basa, seperti magnesium hidroksida (Mg(OH)2Mg(OH)2​) atau aluminium hidroksida (Al(OH)3Al(OH)3​), yang bereaksi dengan asam klorida (HClHCl) di lambung. Reaksi ini menghasilkan garam dan air, sehingga mengurangi keasaman lambung dan meredakan gejala seperti nyeri ulu hati. Reaksi kimianya:

Mg(OH)₂+2HCl→MgCl₂+2H₂OMg(OH)₂​+2HCl→MgCl₂​+2H_2​O