Layanan Lembaga Keuangan Syariah fase f

Badan usaha yang kekayaan utamanya berbentuk aset keuangan, memberikan kredit dan menanamkan dananya dalam surat berharga, menawarkan jasa keuangan lain, seperti simpanan, asuransi, investasi, pembiayaan Berdasarkan syara' Dan tidak menyalahi dewan Syariah nasional disebut…….

• Lembaga Syariah

• lembaga kredit Syariah

• lembaga asuransi syariah

• lembaga keuangan syariah

• lembaga konvensional Syariah

Di bawah ini yang bukan merupakan ciri-ciri lembaga keuangan syariah adalah …….

• bisnis hanya berdasarkan profit oriented

• Hanya melakukan investasi halal saja

• konsep yang digunakan berdasarkan prinsip kemitraan

• menerima titipan dan investasi harus sesuai dengan fatwa dewan Syariah

• bisnis bersifat

Dari pernyataan di atas, yang merupakan lembaga keuangan syariah kontraktual adalah……

• 1, 2

• 1, 4

• 2, 3

• 4, 5

• 1, 5

Di bawah ini kegiatan yang tidak ada dalam lembaga keuangan syariah adalah……

• Menghimpun dana sesuai Syariah

• memberikan Jasa Keuangan sesuai syara'

• Hubungan antara nasabah dan bank adalah debitur dan kreditur

• Menginvestasikan dana yang terkumpul pada usaha yang jelas dan halal

• Bisnis yang dijalan untuk kemakmuran di dunia dan kebahagiaan akhirat

Orang atau ulama yang bertugas mengawasi jalannya produk syariah di suatu lembaga keuangan syariah agar selalu sesuai dengan ketentua-ketentuan syariah adalah ....

• Dewan pengawas nasional

• Dewan perbankan syariah

• Dewan komisaris

• Direktur

• Dewan pengawas syariah

Lembaga keuangan yang bertugas menghimpun dana dan menyalurkan dana berupa simpanan dan pembiayaan disebut ....

• Lembaga keuangan depository

• Lembaga keuangan nondepository

• Lembaga keuangan investasi

• Lembaga keuangan lainnya

• Lembaga keuangan kontraktual

berikut ini merupakan produk layanan yang dimiliki oleh bank syariah di mana penarikan dananya dilakukan dengan menggunakan cek atau bilyet adalah ....

• simpanan giro

• simpanan tabungan

• simpanan deposito

• simpanan tabungan rencana

• simpanan qurban

Undang-undang mengenai perbankan syariah diatur dalam ....

• UU Nomor 10 Tahun 1998

• UU Nomor 21 Tahun 2008

• UU Nomor 23 Tahun 2009

• UU Nomor 25 Tahun 2010

• UU Nomor 28 Tahun 2008

Produk penghimpunan dana bank syariah antara lain ....

• Tabungan, giro, dan deposito

• Tabungan, deposito, dan saham

• Reksa dan, tabungan, dan deposito

• Saham, obligasi, dan reksa dana

• Giro, saham, dan obligasi

Kumpulan dari ulama, anggota MUI yang sekaligus menjadi dewan pengawas syariah di setiap bank syariah yang berhak mengeluarkan fatwa terkait bisnis perbankan syariah disebut ...

• Dewan pengawas nasional

• Dewan perbankan syariah

• Dewan komisaris

• Dewan syariah nasional

• Dewan pengawas syariah