Latihan SAS Pendidikan Pancasila

Sila pertama Pancasila (Ketuhanan Yang Maha Esa) dan sila kedua Pancasila (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab) saling berkaitan karena...

• Keduanya menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan.

• Keduanya mengatur tentang hak dan kewajiban warga negara.

• Keduanya menekankan pentingnya nilai-nilai moral dan etika.

• Keduanya mengatur tentang sistem pemerintahan dan ketatanegaraan.

• Keduanya menekankan pentingnya peran agama dalam kehidupan berbangsa.

Sila ketiga Pancasila (Persatuan Indonesia) dan sila keempat Pancasila (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan) saling berkaitan karena...

• Keduanya menekankan pentingnya peran rakyat dalam pemerintahan.

• Keduanya mengatur tentang hak dan kewajiban warga negara.

• Keduanya menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa.

• Keduanya mengatur tentang sistem ekonomi dan pembangunan.

• Keduanya menekankan pentingnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Sila keempat Pancasila (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan) dan sila kelima Pancasila (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia) saling berkaitan karena...

• Keduanya menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial.

• Keduanya mengatur tentang hak dan kewajiban warga negara.

• Keduanya menekankan pentingnya musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan.

• Keduanya mengatur tentang sistem pendidikan dan kesehatan.

• Keduanya menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa.

Contoh konkret keterkaitan antara sila pertama Pancasila (Ketuhanan Yang Maha Esa) dengan sila kedua Pancasila (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab) adalah...

• Menghormati hak asasi manusia dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

• Menjalankan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.

• Melaksanakan pemilu secara jujur dan adil untuk memilih pemimpin.

• Menerapkan sistem pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh rakya.

• Menghormati kebebasan beragama dan berkeyakinan bagi seluruh warga negara.

Di kelasmu ada siswa baru yang berasal dari suku berbeda. Apa tindakanmu yang mencerminkan sila ketiga Pancasila (Persatuan Indonesia)?

• Nggak mau ngobrol sama dia, karena takut beda suku.

• Ngasih dia julukan yang aneh-aneh, karena dia beda suku.

• Coba kenalin dia ke teman-teman yang lain, dan ajak dia ngobrol.

• Nggak peduli sama dia, karena dia bukan temanmu.

• Bilang ke guru, biar guru yang ngurusin dia.

Keluargamu sedang mengadakan acara arisan. Ibu memintamu untuk membantu menyiapkan makanan. Apa tindakanmu yang mencerminkan sila keempat Pancasila (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan)?

• Nggak mau bantu, karena kamu capek.

• Ngejek ibu, karena kamu disuruh kerja.

• Ngeyel dan ngelawan, karena kamu nggak mau ikut arisan.

• Ikut bantu ibu, dan ngasih saran tentang menu makanan.

• Nggak peduli, karena itu urusan ibu.

UUD NRI 1945 menjamin kebebasan berpendapat bagi setiap warga negara. Bagaimana cara kamu menggunakan hak ini secara bertanggung jawab di era informasi terbuka?

• Nge-share berita hoax di media sosial untuk menarik perhatian.

• Menulis komentar kasar dan provokatif di media sosial.

• Menyebarkan informasi pribadi orang lain tanpa izin.

• Menyampaikan pendapat dengan sopan dan santun, disertai fakta dan data yang akurat.

• Nggak peduli, karena itu urusan orang lain.

Pasal 28 UUD NRI 1945 menjamin hak setiap warga negara untuk mendapatkan informasi. Apa yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan informasi yang benar dan bermanfaat?

• Percaya saja sama berita yang viral di media sosial.

• Cuma baca berita dari sumber yang kamu suka.

• Cek kebenaran informasi dari berbagai sumber, dan jangan langsung percaya.

• Nggak usah peduli sama berita, karena banyak yang hoax.

• Sebarkan berita yang kamu suka, biar banyak yang tau.

Bagaimana peran Pancasila sebagai ideologi terbuka dalam menghadapi tantangan tersebut?

• Dengan menolak semua budaya asing yang masuk ke Indonesia

• Dengan menyaring pengaruh luar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

• Dengan menggantikan Pancasila dengan ideologi baru yang lebih modern

• Dengan menerapkan budaya asing sepenuhnya untuk kemajuan bangsa

• Dengan mengabaikan nilai-nilai tradisional yang dianggap kuno

Apa langkah konkret yang bisa dilakukan oleh pemerintah untuk memastikan nilai-nilai ini tetap relevan?

• Membuat kebijakan yang memprioritaskan satu kelompok tertentu

• Memasukkan nilai Pancasila hanya dalam pelajaran di sekolah

• Melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pengambilan keputusan penting

• Mengabaikan kritik terhadap penerapan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat

• Menjadikan Pancasila sebagai simbol formal tanpa penerapan nyata