SOAL KOMPETENSI MANAGERIAL PPPK INTEGRIYTAS/TKPCPNS

Pak Rudi adalah seorang kepala bagian di sebuah instansi pemerintah. Dalam sebuah rapat, ia menerima laporan bahwa salah satu bawahannya, Ibu Siti, memberikan data yang tidak akurat dalam laporan bulanan. Setelah diselidiki, ternyata data tersebut sengaja diubah untuk memberikan kesan bahwa target kerja telah tercapai, padahal kenyataannya belum. Ibu Siti beralasan bahwa perubahan itu dilakukan untuk menghindari teguran dari pimpinan.

Sebagai atasan, Pak Rudi harus menentukan langkah yang tepat untuk menangani masalah ini tanpa menurunkan semangat tim, sekaligus menegakkan nilai-nilai integritas di lingkungan kerja.

Apa langkah terbaik yang seharusnya dilakukan oleh Pak Rudi?

A. Menegur Ibu Siti secara langsung di depan seluruh tim agar menjadi pelajaran bagi semua bawahan.

B. Meminta Ibu Siti segera memperbaiki data tanpa perlu membahas alasannya, agar fokus tetap pada penyelesaian pekerjaan.

C. Membahas kasus ini dalam rapat besar untuk menekankan pentingnya integritas kepada semua pegawai.

D. Mengajak Ibu Siti berbicara empat mata untuk memahami alasannya, menjelaskan pentingnya kejujuran, dan memberikan arahan untuk memperbaiki laporan.

E. Melaporkan Ibu Siti ke divisi disiplin pegawai untuk mendapatkan sanksi tegas tanpa perlu mendiskusikan permasalahan lebih lanjut.

• A

• B

• C

• D

• E

Pak Andi, seorang kepala proyek, menemukan bahwa seorang anggota timnya, Bu Dina, sering terlambat menyerahkan laporan kemajuan proyek. Saat ditanya, Bu Dina mengaku bahwa ia sering menunda pekerjaannya karena merasa beban kerja terlalu banyak. Namun, beberapa kolega menyebutkan bahwa Bu Dina sering menggunakan waktu kerja untuk kegiatan pribadi.

Apa langkah terbaik yang dapat diambil Pak Andi untuk menyelesaikan masalah ini?

A. Mengurangi beban kerja Bu Dina tanpa investigasi lebih lanjut.

B. Meminta Bu Dina untuk menjelaskan alasan keterlambatan di depan tim proyek.

C. Memberikan teguran resmi kepada Bu Dina tanpa mendiskusikan permasalahannya lebih lanjut.

D. Bertemu dengan Bu Dina untuk mendiskusikan masalah ini secara transparan, memberikan panduan manajemen waktu, dan memastikan dia memahami tanggung jawabnya.

E. Memindahkan Bu Dina ke bagian lain agar tidak mengganggu kinerja tim.

• A

• B

• C

• D

• E

Ibu Retno, kepala divisi logistik, menerima laporan bahwa seorang staf, Pak Budi, menyetujui pembelian barang tanpa melalui prosedur lelang. Pak Budi mengklaim bahwa ia melakukannya untuk menghemat waktu karena barang tersebut sangat mendesak.

Apa langkah paling tepat yang harus dilakukan oleh Ibu Retno?

A. Meminta Pak Budi untuk tetap melanjutkan pembelian karena barangnya mendesak.

B. Menyampaikan masalah ini ke atasan tanpa berbicara langsung dengan Pak Budi.

C. Menyelidiki alasan Pak Budi, memberikan pemahaman tentang pentingnya prosedur, dan memastikan pembelian sesuai aturan.

D. Membatalkan pembelian dan memberikan teguran keras kepada Pak Budi.

E. Membuat pengumuman di rapat tim tentang konsekuensi pelanggaran aturan, tanpa menyebutkan nama Pak Budi.

• A

• B

• C

• D

• E

Pak Joko adalah seorang kepala sekolah. Ia mendapati bahwa seorang guru, Bu Lisa, sering memberikan nilai tinggi kepada siswa tanpa evaluasi yang jelas, untuk menghindari keluhan orang tua.

Apa yang seharusnya dilakukan Pak Joko?

A. Menyampaikan peringatan tertulis kepada Bu Lisa.

B. Meminta Bu Lisa menjelaskan di depan rapat guru tentang tindakannya.

C. Memberikan arahan kepada Bu Lisa secara pribadi mengenai pentingnya objektivitas dalam penilaian, dan memonitor evaluasinya ke depan.

D. Membiarkan Bu Lisa dengan alasan untuk menjaga hubungan baik dengan orang tua siswa.

E. Melaporkan Bu Lisa ke dinas pendidikan untuk tindakan lebih lanjut.

• A

• B

• C

• D

• E

Pak Eko, seorang kepala bagian IT, menemukan bahwa seorang stafnya, Pak Toni, menggunakan akses ke data perusahaan untuk keperluan pribadi tanpa izin. Pak Toni mengatakan bahwa ia tidak tahu bahwa tindakannya melanggar aturan.

Apa langkah yang paling tepat bagi Pak Eko?

A. Segera memberikan sanksi kepada Pak Toni untuk menjaga integritas perusahaan.

B. Memberikan arahan tentang pentingnya keamanan data dan memastikan Pak Toni tidak mengulangi tindakannya.

C. Melaporkan Pak Toni ke bagian hukum perusahaan.

D. Menghapus akses Pak Toni tanpa memberitahu alasannya.

E. Mengabaikan kasus ini karena Pak Toni tidak memiliki niat buruk.

• A

• B

• C

• D

• E

Bu Rina, seorang kepala divisi keuangan, mengetahui bahwa stafnya, Bu Maya, meminta komisi dari vendor atas proyek yang sedang berjalan. Saat dikonfrontasi, Bu Maya mengaku dan menyatakan bahwa ia hanya mencoba "mendapatkan tambahan" tanpa merugikan perusahaan.

Apa langkah terbaik yang diambil oleh Bu Rina?

A. Segera memberhentikan Bu Maya tanpa diskusi lebih lanjut.

B. Memberikan pemahaman kepada Bu Maya tentang bahaya praktik tersebut dan melaporkannya ke atasan.

C. Memberikan kesempatan kepada Bu Maya untuk mengembalikan komisi tanpa tindakan lebih lanjut.

D. Membahas kasus ini di rapat tim agar menjadi pembelajaran bersama.

E. Membiarkan Bu Maya dengan alasan tidak ada kerugian langsung pada perusahaan.

• A

• B

• C

• D

• E

Pak Hadi, seorang kepala tim penelitian, mendapati bahwa salah satu anggota tim, Pak Fajar, memalsukan data eksperimen agar hasil sesuai dengan hipotesis. Pak Fajar berdalih bahwa data asli tidak akan memberikan hasil signifikan.

Apa langkah terbaik yang dilakukan oleh Pak Hadi?

A. Melaporkan Pak Fajar ke komite etika penelitian tanpa diskusi lebih lanjut.

B. Memberikan kesempatan kepada Pak Fajar untuk memperbaiki data dengan benar, sambil memberikan arahan tentang etika penelitian.

C. Meminta Pak Fajar mengundurkan diri dari tim penelitian.

D. Membiarkan kasus ini berlalu karena sudah ada hasil yang mendukung penelitian.

E. Menghapus data penelitian tersebut tanpa tindakan lebih lanjut.

• A

• B

• C

• D

• E

Pak Rudi adalah kepala sebuah divisi pengadaan barang di kantor pemerintah daerah. Suatu hari, ia menerima laporan bahwa salah satu stafnya, Bu Lilis, telah memanipulasi data inventaris untuk menutupi kekurangan barang yang terjadi selama pengadaan. Setelah diselidiki, kekurangan barang tersebut diakibatkan oleh keteledoran Bu Lilis yang gagal memeriksa ulang daftar barang masuk dan keluar.

Ketika dipanggil untuk memberikan klarifikasi, Bu Lilis mengaku telah mengubah data untuk menghindari teguran dari Pak Rudi. Ia merasa bahwa tindakan tersebut tidak merugikan pihak manapun, karena data hanya akan digunakan untuk laporan internal. Namun, masalah ini menjadi serius setelah tim audit internal menemukan ketidaksesuaian antara data yang dilaporkan dengan kondisi sebenarnya.

Pak Rudi kini dihadapkan pada situasi yang sulit. Di satu sisi, ia harus menjaga kepercayaan pimpinan dan tim audit terhadap divisinya. Di sisi lain, ia ingin memberikan pembelajaran kepada Bu Lilis tanpa merusak hubungan kerja. Sebagai kepala divisi, Pak Rudi juga merasa penting untuk memperbaiki budaya kerja di timnya agar kejadian serupa tidak terulang.

Apa langkah yang paling tepat diambil oleh Pak Rudi dalam situasi ini?

A. Memberikan peringatan keras kepada Bu Lilis di depan seluruh tim agar menjadi pelajaran bersama.

B. Meminta Bu Lilis untuk segera memperbaiki data tanpa menjelaskan kesalahannya kepada tim audit.

C. Mengadakan pertemuan khusus dengan Bu Lilis untuk memahami alasannya, memberikan arahan, dan memastikan ia memperbaiki data dengan transparan.

D. Melaporkan kasus ini langsung ke pimpinan agar pimpinan yang menentukan sanksi bagi Bu Lilis.

E. Mengabaikan masalah ini karena tidak ada kerugian material yang signifikan bagi kantor.

• A

• B

• C

• D

• E

Bu Nia adalah seorang kepala sekolah di sebuah sekolah dasar negeri. Ia mendapati bahwa salah seorang guru, Pak Amin, memberikan nilai tinggi kepada siswa tertentu tanpa mempertimbangkan hasil evaluasi yang sebenarnya. Hal ini terungkap setelah beberapa orang tua siswa melaporkan bahwa anak mereka mendapat nilai yang jauh lebih rendah dibanding siswa lain, meskipun memiliki hasil belajar yang sama.

Saat dipanggil untuk menjelaskan, Pak Amin mengaku bahwa ia memberikan nilai tinggi kepada siswa-siswa tertentu karena merasa kasihan dengan kondisi keluarga mereka. Pak Amin berpendapat bahwa nilai tersebut bisa menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih giat belajar.

Namun, tindakan ini justru menimbulkan ketidakadilan di antara siswa lain dan merusak kepercayaan orang tua terhadap sistem penilaian sekolah. Bu Nia kini harus mengambil langkah yang tidak hanya menyelesaikan masalah ini tetapi juga memperkuat budaya kejujuran di lingkungan sekolahnya.

Apa yang sebaiknya dilakukan Bu Nia?

A. Memberikan teguran tertulis kepada Pak Amin dan melaporkan kasus ini ke dinas pendidikan.

B. Meminta Pak Amin menjelaskan tindakannya di depan rapat guru untuk memberikan efek jera.

C. Mendiskusikan masalah ini dengan Pak Amin secara pribadi, memberikan arahan tentang pentingnya kejujuran, dan meminta revisi penilaian berdasarkan evaluasi yang obyektif.

D. Membiarkan kasus ini karena nilai yang diberikan tidak terlalu memengaruhi hasil akhir siswa.

E. Memberikan pengumuman umum kepada seluruh guru tentang pentingnya keadilan tanpa menyebutkan nama Pak Amin.

• A

• B

• C

• D

• E

Pak Arif adalah seorang kepala dinas kesehatan yang dihadapkan pada masalah serius. Salah satu rumah sakit di bawah pengawasannya dilaporkan telah memberikan data palsu terkait jumlah pasien COVID-19 untuk mendapatkan dana bantuan lebih besar. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa laporan palsu tersebut disusun oleh kepala rumah sakit, Dr. Budi, atas desakan beberapa staf administrasi.

Ketika dipanggil untuk memberikan klarifikasi, Dr. Budi mengaku terpaksa melakukannya karena merasa bahwa dana bantuan yang tersedia tidak mencukupi kebutuhan fasilitas rumah sakit. Dr. Budi juga berdalih bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan pasien, bukan untuk keuntungan pribadi.

Pak Arif kini berada dalam situasi sulit. Jika ia mengungkapkan kasus ini ke publik, reputasi dinas dan rumah sakit akan tercoreng. Namun, jika ia menutupinya, ia berisiko kehilangan kepercayaan dari masyarakat dan melanggar prinsip integritas yang ia junjung tinggi.

Apa langkah terbaik yang dapat diambil Pak Arif?

A. Melaporkan kasus ini ke pihak berwenang dan memberikan sanksi kepada Dr. Budi, meskipun berisiko menimbulkan kontroversi.

B. Meminta Dr. Budi untuk segera memperbaiki data dan mengembalikan dana yang tidak sesuai tanpa melibatkan pihak luar.

C. Mengabaikan kasus ini karena dana digunakan untuk kepentingan pasien.

D. Membuat kebijakan internal baru yang lebih ketat untuk menghindari kasus serupa tanpa mengambil tindakan terhadap Dr. Budi.

E. Menunda tindakan hingga mendapatkan arahan lebih lanjut dari atasan.

• A

• B

• C

• D

• E