remedial pola keruangan desa dan kota beserta interaksinya

Desa memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dengan perkotaan, dimana ciri-ciri desa adalah sebagai berikut: Kehidupan masyarakat desa dianggap sangat dekat dengan alam. Dengan demikian, pekerjaan-pekerjaan ditata menjadi homogen dan bergantung pada bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.

perhatikan ciri-ciri dari desa :

1. Ketergantungan pada alam

2. Lembaga sosial mulai berkembang

3. Adanya transisi adat istiadat

4. Mata pencaharian penduduk mulai heterogen

5. Pendidikan dan ketrampilan masih rendah

Ciri-ciri desa swakarya terdapat pada nomor….

• 1 ,2 dan, 3

• 2, 3 dan 5

• 3 ,4, dan, 5

• 1 , 3 dan, ,5

• 2, 3, dan, 4

Karakteristik non fisik desa adalah hal-hal yang menggambarkan kehidupan masyarakat desa, seperti:

• Gotong royong dan saling pengertian 

• Lembaga-lembaga sosial, pendidikan, dan organisasi sosial yang memberikan bantuan sosial dan bimbingan 

• Aparatur atau pamong desa yang menjaga ketertiban dan keamanan 

Karakteristik desa merupakan berbagai hal yang menggambarkan sebuah desa atau permukiman pedesaan. Setiap desa umumnya memiliki identitas uniknya sendiri yang membedakannya dari desa-desa lain. 

Selain karakteristik non fisik, desa juga memiliki karakteristik fisik, seperti:

Topografi, Lahan pertanian, Sumber daya alam, Iklim, Aksesibilitas, Sumber air, Keanekaragaman hayati, Infrastruktur fisik

dari wacana diatas karakteristik fisik dan non fisik desa mencerminkan keruangan desa . pengertian desa yang mencerminkan karakteristik non fisik desa adalah ....

• Wilayah dengan lahan pertanian luas

• Daerah dengansarana umum terbatas

• Daerah dengan bangunan rumah sederhana

• Wilayah dengan kekerabatan masih erat

• Daerah dengan permukiman berhalaman luas

Desa adalah pemukiman kecil yang biasanya ditemukan di daerah pedesaan. Umumnya lebih besar dari "dusun" tetapi lebih kecil dari "kota." Beberapa ahli geografi secara khusus mendefinisikan desa sebagai tempat tinggal antara 500 dan 2.500 penduduk . Di sebagian besar belahan dunia, desa adalah pemukiman penduduk yang berkumpul di sekitar titik pusat.

Sebagai permukiman, desa Tenganan dapat dianalisis melalui tiga unsur desa yaitu daerah atau tanah (teritori, ekologi), penduduk (sosial, kekerabatan), dan tata kehidupan (kebudayaan). Masing-masing unsur cepat atau lambat akan mengalami perubahan sehingga desa sebagai permukiman bersifat dinamis.

dari wacana diatas maka dapat dianalisis tentang Pembentuk keruangan desa berbeda dengan keruangan kota . unsur utama pembentuk desa adalah ....

• Penduduk , lahan dan norma

• Penduduk, norma dan daerah

• Daerah , penduduk dan tata kehidupan

• Lahan , daerah dan tata kehidupan

• Daerah , tata kehidupan dan norma

Sekumpulan manusia yang hidup secara bersama, minimal terdiri dari dua orang. Saling membaur dan bergaul dalam waktu yang lama. Berkumpulnya manusia tersebut akan menghasilkan manusia baru. Terdapat sistem peraturan yang mengatur hubungan antar manusia.

Masyarakat desa memiliki beberapa karakteristik, di antaranya:

• Hidup sederhana: Masyarakat desa cenderung hidup sederhana dan tidak serakah. 

• Saling membantu: Masyarakat desa memiliki rasa kebersamaan yang tinggi dan saling tolong menolong. 

• Pembagian kerja yang membaur: Pembagian kerja antar penduduk desa cenderung membaur dan tidak memiliki batasan yang jelas. 

• Kehidupan agama yang kuat: Kehidupan agama di desa cenderung lebih kuat dibandingkan dengan kehidupan di kota. 

• Perubahan sosial yang lambat: Perubahan-perubahan sosial di desa cenderung terjadi lebih lambat. 

• Bermata pencaharian pertanian dan peternakan: Kondisi alam di wilayah pedesaan yang mendukung kegiatan-kegiatan pertanian dan peternakan. 

• Lingkungan yang terjaga: Lingkungan fisik, biologis, dan sosial budaya di desa masih terjaga dengan baik. 

• Ukuran masyarakat yang kecil: Masyarakat desa berukuran kecil dan kepadatan penduduknya tergolong rendah. 

• Diferensiasi sosial yang rendah: Diferensiasi sosial di desa tergolong rendah. 

• Stratifikasi sosial yang tidak terlalu mencolok: Stratifikasi sosial di desa tidak terlalu mencolok.

• dari bacaan diatas maka perhatikan tentang

• Perhatikan karakteristik masyarakat berikut ;

  1) Heterogen

  2) Homogen

  3) Kekerabatan

  4) Individualistis

  5) Ikatan adat kuat

  6) Materilistis

  Karakteristik masyarakat desa ditunjukkan oleh angka ......

• 1 , 2, dan 3

• 2 , 3, dan 5

• 3 , 4, dan 6

• 1 , 3, dan 5

• 2 , 4, dan 6

Potensi desa adalah sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki desa. Potensi desa dapat dikelola dan dikembangkan untuk kepentingan, kelangsungan, dan perkembangan desa. 

Potensi desa dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu potensi fisik dan non fisik:

• Potensi fisik

  Sumber daya alam yang dimiliki desa, seperti tanah, air, iklim, dan ternak.

• Potensi non fisik

  Sumber daya manusia dan lembaga sosial yang dimiliki desa, seperti masyarakat desa, lembaga pendidikan, dan organisasi sosial. 

Pengembangan potensi desa dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Untuk mengembangkan potensi desa, Anda dapat:

• Memahami potensi desa

• Menginventarisir permasalahan yang ada di desa

• Menentukan langkah-langkah pengembangan sesuai potensi desa dan permasalahan masyarakat 

Untuk mengumpulkan data dan informasi tentang potensi desa, Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan Pendataan Potensi Desa (PODES). 

dari bacaan diatas maka Perhatikan potensi desa berikut !

1) pamong desa

2) Hewan ternak

3) Lahan

4) Gotong royong

5) penduduk

6) koperasi unit desa

Potensi fisik desa ditunjukkan oleh

• 1, 2, dan 4

• 2 , 3 , dan 5

• 3 , 5 , dan 6

• 1 , 4 , dan 5

• 2 , 4 , dan 5

Aspek Ekonomi adalah aspek geografi social yang berkaitan dengan hal-hal ekonomis. Aspek Ekonomi itu sendiri membahas tentang bagaimana perusahaan berkembang yang tentunya impactnya positif terhadap pendapatan yang diperoleh.

Ciri-ciri aspek ekonomi Indonesia, khususnya sistem ekonomi Pancasila, adalah:

• Kegiatan ekonomi didasarkan pada asas kekeluargaan dan gotong royong 

• Pemerintah menguasai sumber daya penting untuk kemakmuran rakyat, seperti listrik dan air 

• Kegiatan ekonomi harus berwawasan lingkungan 

• Usaha negara dan swasta tumbuh berdampingan tanpa dominasi salah satu 

• Negara menguasai kekayaan alam Indonesia untuk diolah dan dimanfaatkan demi mewujudkan kesejahteraan nasional 

• dari bacaan diatas maka perhatikan ciri - ciri desa berikut!

  1) Iklim berpengaruh terhadap jenis mata pencaharian penduduk

  2) Peningkatan kesejahteraan berjalan lambat

  3) Keluarga berfungsi sebagai unit kerja

  4) Mata pencaharian sebagian besar penduduk sektor agraris

  Aspek ekonomi dari ciri – ciri di Indonesia ditunjukkan oleh angka ...

• 1 dan 2

• 1 dan 4

• 3 dan 4

• 1 dan 3

• 2 dan 3

Perbedaan karakteristik wilayah perkotaan dan pedesaan bisa terlihat dari lingkungan hidupnya, Lingkungan hidup di perkotaan lebih banyak didominasi bangunan tinggi, aspal, dan lapisan beton. Wilayah pedesaan memiliki lingkungan hidup berupa lingkungan alam yang masih asri dan alam bebas.

Kota memiliki berbagai karakteristik, di antaranya:

• Kepadatan penduduk: Kota memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. 

• Pusat kegiatan: Kota menjadi pusat kegiatan utama non pertanian. 

• Fisik kota: Kota memiliki gedung pemerintahan, gedung hiburan, perkantoran, sarana olahraga, lahan parkir, alun-alun, dan daerah terbuka seperti taman. 

• Pusat perkotaan: Kota merupakan pusat perkotaan dengan populasi yang relatif besar. 

• Pemerintahan sendiri: Kota biasanya dapat menyelenggarakan pemerintahan sendiri. 

• Kegiatan utama: Kota memiliki kegiatan utama budidaya bukan pertanian, melainkan di bidang industri, perdagangan, dan jasa. 

• Pemusatan dan distribusi pelayanan: Kota berfungsi sebagai pemusatan dan distribusi pelayanan barang dan jasa. 

• Bentuk kota: Bentuk kota secara keseluruhan mencerminkan posisinya secara geografis dan karakteristik tempatnya

• dari bacaan diatas maka dapat dianalisis tentang Salah satu karakteristik kota yaitu kehidupan penduduk yang heterogen . kondisi yang sesuai dengan karakteristik tersebut yaitu ....

• Mata pencaharian penduduk beragam

• Jumlah penduduk besar

• Letak rumah berimpitan

• 
  Penggunaan tehnologi maju

• Tingkat pendidikan tinggi

Teori sektoral adalah teori yang menjelaskan bahwa kegiatan perkotaan berkembang berdasarkan sektor-sektor yang lebih fleksibel, bukan zona-zona konsentris yang teratur. Teori ini dikemukakan oleh Homer Hoyt pada tahun 1939. 

Konsep-konsep dalam teori sektoral, antara lain:

• Pusat Daerah Kegiatan (PDK) yang terletak di titik tengah rancangan. PDK berisi berbagai sektor publik dan kawasan perputaran ekonomi, seperti hotel, kantor, pusat perbelanjaan, bank, pasar, hingga bioskop.

• Daerah industri dan perdagangan yang berisi industri dan perdagangan yang berkembang berada dalam tingkatan menengah.

• Pemukiman kelas bawah yang berada di dekat daerah industri kecil.

• Pemukiman kelas menengah yang berada setelah pemukiman kelas bawah.

• Pemukiman kelas atas yang terdiri dari para kaum elit yang biasanya berbentuk perumahan. 

Dalam teori sektoral, lahan terbagi berdasarkan perbedan sektor sesuai dengan pengembangan daerah baru.

dari bacaan diatas maka perhatikan gambar tersebut, maka dapat di tentukan Angka 5dan 4 pada gambar diatas menunjukkan ...

• Pusat perdagangan dankawasan industri

• Permukiman kelas rendah dan elit

• Permukiman elit dan menengah

• Zona manufaktur dan kawasan industri

• Permukiman kelas rendah dan menengah

Interaksi yang berlangsung antara desa dengan kota melahirkan dampak positif bagi kedua pihak. Bagi desa, pengetahuan warga semakin meningkat karena bertambah banyaknya sarana pendidikan. Tentunya, hal ini akan membuka peluang kemajuan dalam dunia pendidikan.

• Meningkatnya tingkat pendidikan dan kesehatan masyarakat desa. Hal ini terjadi karena adanya ruralisasi, yaitu proses migrasi masyarakat kota kembali ke desa. 

• Meningkatnya pengetahuan warga karena bertambah banyaknya sarana pendidikan. 

Selain itu, interaksi desa dan kota juga dapat memberikan dampak positif bagi kedua pihak.

dari artikel diatas makan dapat di simpulkan bahwa Interaksi kota dapat memberi dampak positif dan dampak negatif bagi kedua wilayah . dampak positif interaksi desa kota bagi kehidupan penduduk desa adalah ....

• Meningkatnya budaya konsumtif

• Berkembangnya sikap individualis

• Terjaganya nilai nilai tradisi

• Berkurangnya penduduk trampil

• Meningkatnya pendidikan masyaraka

Dampak negatif interaksi desa kota bagi kota di bidang lingkungan adalah sebagai berikut. Banyak muncul slum area atau pemukiman kumuh di penggiran kota Kota semakin padat dan menimbulkan kemacetan Polusi meningkat Volume sampah meningkat dan merusak lingkungan.Kemacetan: Lahan yang semakin sempit dapat menyebabkan kemacetan.

• Polusi udara: Polusi udara dapat semakin meningkat.

• Potensi kriminalitas: Potensi kriminalitas dapat semakin tinggi.

• Alih fungsi lahan: Lahan produktif yang dialihfungsikan menjadi lahan pemukiman penduduk kota. 

Interaksi desa dan kota dapat terjadi karena adanya wilayah yang saling melengkapi, kesempatan untuk berinvestasi, dan kemudahan pemindahan dalam ruang.

dari bacaan diatas maka dapat di simpulkan tentang Interaksi desa kota membawa dampak bagi desa maupun kota. Dampak negatif interaksi desa kota bagi kota adalah ....

• Menurunnya hasil pertanian

• Menurunnya tenaga kerja dibidang agraris

• Masuknya budaya konsumtif dan hedonis

• Munculnya kawasan permukiman liar dan kumuh

• Kurangnya tenaga kerja terdidik