LATIHAN SUMATIF GANJIL 2024

Pada abad ke-15 hingga ke-17, Nusantara menjadi pusat perdagangan dunia karena kekayaan rempah-rempah yang dimilikinya. Maluku, khususnya, dikenal sebagai penghasil utama cengkeh dan pala yang sangat diminati di Eropa. Rempah-rempah ini diperdagangkan melalui Jalur Rempah yang menghubungkan Nusantara dengan dunia luar, termasuk India, Timur Tengah, dan Eropa.

Bagaimana keberadaan Jalur Rempah memengaruhi Nusantara dalam konteks interaksi global pada abad ke-15 hingga ke-17?

• Jalur Rempah membuat Nusantara menjadi pusat kekuasaan politik di Asia Tenggara.

• Jalur Rempah membuka peluang bagi bangsa asing untuk berdagang dan menguasai wilayah Nusantara.

• Jalur Rempah mengisolasi Nusantara dari perkembangan ekonomi di Eropa dan Timur Tengah.

• Jalur Rempah hanya membawa dampak ekonomi tanpa perubahan sosial di Nusantara.

• Jalur Rempah menyebabkan Nusantara mengalami stagnasi ekonomi karena ketergantungan pada rempah-rempah.

Interkoneksi bangsa-bangsa Asia melalui perdagangan, pendidikan, dan media massa turut memperkuat pergerakan kebangkitan nasional. Komunitas Jawi di Indonesia, misalnya, banyak mendapatkan pengaruh dari pergerakan nasionalisme di negara-negara seperti India dan Tiongkok. Dengan terjalinnya hubungan ini, muncul solidaritas di antara negara-negara Asia yang sama-sama berjuang melawan kekuasaan kolonial.  

Bagaimana interkoneksi antarbangsa Asia khususnya komunitas Jawi mempengaruhi pergerakan nasionalisme di Indonesia?

• Meningkatkan akses pendidikan di kalangan pribumi

• Mendorong kerja sama politik antar negara Asia

• Menginspirasi perjuangan anti-kolonial di Indonesia

• Memperkuat hubungan dagang antara negara-negara Asia

• Mengurangi pengaruh kekuasaan kolonial di Indonesia

Kebangkitan nasionalisme di Asia Timur dimulai dengan bangkitnya kesadaran bangsa-bangsa Asia terhadap penindasan kolonial. Di Indonesia, semangat ini diwujudkan melalui pergerakan komunitas Jawi yang turut terinspirasi oleh gerakan-gerakan nasionalis di negara-negara tetangga. Bangkitnya rasa kebangsaan ini semakin kuat dengan adanya komunikasi dan interaksi antarbangsa di kawasan Asia yang sama-sama mengalami tekanan kolonialisme.

Apa faktor utama yang mempengaruhi kebangkitan nasionalisme di kalangan komunitas Jawi?

• Pengaruh budaya Barat

• Pengaruh gerakan nasionalis dari Asia Timur

• Intervensi militer asing

• Kebijakan ekonomi kolonial yang menguntungkan

• Kesetiaan pada kekuasaan kolonial

Perdagangan rempah-rempah di Nusantara menarik perhatian berbagai bangsa Eropa, tidak hanya karena kekayaan yang dihasilkan, tetapi juga karena lokasinya yang strategis di antara dua benua. Nusantara menjadi titik pertemuan antara budaya Barat dan Timur, menciptakan interaksi yang kompleks dalam bidang ekonomi, budaya, dan agama.  

Bagaimana posisi strategis Nusantara dalam perdagangan rempah-rempah mempengaruhi interaksi global?  

• Nusantara menjadi pusat diplomasi internasional antara Barat dan Timur.

• Posisi strategis Nusantara hanya menguntungkan bangsa Eropa yang menguasai perdagangan.

• Nusantara menjadi tempat pertemuan budaya dan agama antara berbagai bangsa.

• Nusantara terisolasi dari perkembangan ekonomi global karena fokus pada rempah-rempah.

• Interaksi global di Nusantara hanya terjadi antara kerajaan lokal tanpa melibatkan bangsa asing.

 Perlawanan terhadap kekuasaan kolonial Eropa di Nusantara telah berlangsung sejak abad ke-16 hingga abad ke-20. Salah satu perlawanan terbesar terjadi pada masa Perang Diponegoro (1825-1830). Perang ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah kolonial yang memberatkan rakyat, seperti pajak yang tinggi dan pengambilalihan lahan milik para bangsawan. Pangeran Diponegoro memimpin perlawanan yang berlangsung selama lima tahun dan menjadi simbol perlawanan rakyat Jawa terhadap ketidakadilan kekuasaan kolonial.  

Apa yang menjadi salah satu penyebab utama terjadinya Perang Diponegoro?  

• Konflik internal antara kerajaan Jawa.

• Pajak yang tinggi dan pengambilalihan lahan oleh kolonial.

• Perang saudara antara kelompok bangsawan.

• Kekalahan Belanda dalam Perang Dunia I.

• Serangan militer Inggris terhadap kekuasaan Belanda di Jawa.

 Perlawanan rakyat Aceh terhadap penjajahan Belanda berlangsung selama hampir tiga dekade (1873-1904). Meskipun Belanda memiliki kekuatan militer yang lebih besar, rakyat Aceh menunjukkan ketangguhan dalam melawan, terutama karena dukungan para ulama dan pemimpin lokal yang memberikan semangat kepada masyarakat untuk mempertahankan kedaulatan mereka. Perang Aceh menjadi salah satu perang terpanjang dan paling sulit yang dihadapi Belanda selama masa kolonialnya di Nusantara.

  Apa yang membuat perlawanan rakyat Aceh terhadap Belanda berlangsung begitu lama?  

• Dukungan dari kerajaan-kerajaan Eropa lainnya.

• Belanda tidak memiliki angkatan bersenjata yang memadai.

• Ketangguhan rakyat Aceh yang didorong oleh ulama dan pemimpin lokal.

• Pemerintah Belanda fokus pada perang di Eropa.

• Rakyat Aceh mendapatkan senjata dari negara tetangga.

 Penjajahan Eropa membawa pengaruh signifikan dalam hal kesehatan dan higienitas di wilayah koloni, termasuk Indonesia. Sistem sanitasi di kota-kota besar mulai diperkenalkan oleh kolonial Belanda, namun hanya terbatas pada wilayah-wilayah yang dihuni oleh masyarakat Eropa dan elit lokal. Sebaliknya, di wilayah-wilayah pedesaan dan kantong-kantong masyarakat pribumi, fasilitas kesehatan sangat minim. Selain itu, wabah penyakit seperti malaria dan kolera kerap menghantui masyarakat pribumi akibat buruknya kondisi sanitasi dan kurangnya akses terhadap fasilitas kesehatan yang memadai  

  Apa dampak dari penjajahan kolonial terhadap kesehatan dan higienitas di Indonesia?

• Sistem sanitasi diperkenalkan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

• Wabah penyakit seperti malaria dan kolera lebih sering terjadi di wilayah-wilayah elit Eropa.

• Masyarakat pribumi memiliki akses yang sangat terbatas terhadap fasilitas kesehatan.

• Penjajah Eropa mendirikan rumah sakit di setiap desa untuk masyarakat pribumi.

• Pembangunan sistem sanitasi di perkotaan hanya terbatas pada wilayah yang dihuni oleh elit Eropa.

Pada masa kolonial, kebijakan kesehatan yang diterapkan Belanda lebih berfokus pada menjaga kesehatan orang Eropa yang tinggal di Hindia Belanda daripada memperbaiki kondisi kesehatan masyarakat pribumi. Akibatnya, penyakit seperti pes dan kolera seringkali menjadi masalah serius di daerah-daerah padat penduduk yang dihuni oleh masyarakat pribumi. Di sisi lain, Belanda memperkenalkan obat-obatan modern dan vaksinasi di kalangan militer dan elit, sementara masyarakat umum hanya mendapat sedikit manfaat dari kebijakan kesehatan ini.

Bagaimana kebijakan kesehatan yang diterapkan oleh Belanda selama masa penjajahan berdampak pada masyarakat pribumi?

• Masyarakat pribumi mendapat akses luas terhadap vaksinasi dan obat-obatan modern.

• Wabah penyakit seperti pes dan kolera sering terjadi di kalangan masyarakat pribumi.

• Kebijakan kesehatan lebih berfokus pada orang Eropa daripada masyarakat pribumi.

• Pembangunan rumah sakit untuk masyarakat pribumi menjadi prioritas utama.

• Masyarakat pribumi terbebas dari penyakit karena kebijakan kesehatan yang efektif..

Pada tahun 1453, Turki Utsmani, di bawah pimpinan Sultan Mehmed II, berhasil menaklukkan Konstantinopel yang sebelumnya merupakan pusat kekaisaran Bizantium. Kejatuhan Konstantinopel memiliki dampak besar pada perdagangan dunia, karena jalur perdagangan darat antara Eropa dan Asia menjadi terhambat. Akibatnya, bangsa Eropa mulai mencari jalur laut baru untuk mencapai Asia guna mendapatkan rempah-rempah dan barang-barang lainnya, yang kemudian memicu era pelayaran dunia.  

 Pilihlah 3 pernyataan yang bnar, bagaimana penguasaan Konstantinopel oleh Turki Utsmani mempengaruhi perkembangan pelayaran dunia?  

• Penguasaan Konstantinopel memotong jalur perdagangan rempah-rempah melalui darat sehingga memaksa bangsa Eropa mencari jalur laut baru.

• Dengan jatuhnya Konstantinopel, bangsa Eropa mengalihkan fokus mereka untuk menguasai Afrika sebagai pusat perdagangan dunia.

• Penaklukan Konstantinopel mendorong eksplorasi maritim Eropa yang akhirnya menemukan rute laut ke India dan Asia Timur.

• Kejatuhan Konstantinopel tidak berpengaruh pada perdagangan rempah-rempah di Eropa karena perdagangan tetap melalui rute lama.

• Penguasaan Konstantinopel oleh Turki Utsmani mempercepat pencarian rute alternatif oleh bangsa Eropa, yang kemudian mengarah pada penemuan dunia baru.

Mahatma Gandhi adalah tokoh nasionalis India yang menginspirasi banyak gerakan nasionalis di Asia, termasuk di Indonesia. Filosofi perjuangan tanpa kekerasan (non-violence) yang dia anut menjadi dasar perlawanan terhadap kolonialisme. Interkoneksi antara bangsa-bangsa Asia membuat ajaran Gandhi tersebar luas, termasuk dalam perjuangan kemerdekaan di negara-negara koloni lainnya.

  Pilihlah dua pernyataan yang benar mengenai pengaruh Mahatma Gandhi terhadap pergerakan nasional di Asia

• Penguasaan Konstantinopel Gandhi menganjurkan perjuangan bersenjata sebagai solusi utama untuk melawan kolonialisme.

• Ajaran Gandhi tentang non-kekerasan mempengaruhi banyak pemimpin pergerakan kemerdekaan di Asia.

• Gandhi mempromosikan nasionalisme berbasis agama yang sempit di India.

• Gandhi mendukung perdamaian dan kebersamaan antara berbagai kelompok etnis di Asia.

• Penguasaan Konstantinopel oleh Ajaran Gandhi hanya terbatas pada pergerakan di India dan tidak memiliki pengaruh di negara-negara lain.