Bahasa Indonesia tema prosedural

Bahasa Indonesia tema prosedural

5th Grade

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

PENDIDIKAN KESIHATAN TAHUN 1

PENDIDIKAN KESIHATAN TAHUN 1

1st - 12th Grade

10 Qs

Makanan Tradisional Malaysia

Makanan Tradisional Malaysia

KG - 5th Grade

12 Qs

درس اللّغة العربيّة

درس اللّغة العربيّة

5th - 6th Grade

20 Qs

Iseng - iseng berhadiah

Iseng - iseng berhadiah

1st - 6th Grade

20 Qs

Pembelajaran 2 Virus Korona (17 Maret 2020)

Pembelajaran 2 Virus Korona (17 Maret 2020)

5th Grade

15 Qs

HUT PGRI

HUT PGRI

4th - 6th Grade

10 Qs

Kuiz Kerjaya - Bimbingan & Kaunseling

Kuiz Kerjaya - Bimbingan & Kaunseling

1st - 12th Grade

15 Qs

FORUM PERDANA EHWAL ISLAM: MENJUNJUNG KASIHMU RASULULLAH

FORUM PERDANA EHWAL ISLAM: MENJUNJUNG KASIHMU RASULULLAH

1st Grade - Professional Development

10 Qs

Bahasa Indonesia tema prosedural

Bahasa Indonesia tema prosedural

Assessment

Quiz

Other

5th Grade

Hard

Created by

Amrul Yova

Used 1+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Penelitian modern mengungkap sisi lain dari kerja rodi pada masa kolonial Belanda, yang sering dianggap sebagai kerja paksa tanpa upah. Meskipun pemerintah kolonial telah mengalokasikan anggaran untuk membayar pekerja pada proyek besar seperti pembangunan Jalan Raya Pos, korupsi oleh pemimpin daerah dan mandor lokal menghambat penyaluran upah dan dukungan logistik yang layak. Banyak dari dana yang seharusnya digunakan untuk membayar upah, menyediakan makanan, dan perlindungan bagi pekerja disalahgunakan untuk kepentingan pribadi oleh pihak yang berwenang di tingkat lokal. Akibatnya, para pekerja harus bekerja dalam kondisi buruk, mengalami kelaparan, dan jatuh sakit tanpa dukungan memadai, meski dana sudah disediakan. Perspektif ini menunjukkan bahwa penderitaan pekerja rodi bukan hanya akibat kebijakan kolonial, tetapi juga dari pengkhianatan pemimpin lokal yang memanfaatkan sistem.

Berdasarkan paragraf di atas, tema utama yang ingin disampaikan oleh penulis adalah...

Penderitaan pekerja hanya disebabkan oleh cuaca buruk.
Pekerja rodi mendapatkan upah yang layak dan perlindungan.
Korupsi tidak berpengaruh pada kondisi pekerja.

Korupsi upah pekerja rodi yang dilalukan oleh pemimpin lokal

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Penelitian modern mengungkap sisi lain dari kerja rodi pada masa kolonial Belanda, yang sering dianggap sebagai kerja paksa tanpa upah. Meskipun pemerintah kolonial telah mengalokasikan anggaran untuk membayar pekerja pada proyek besar seperti pembangunan Jalan Raya Pos, korupsi oleh pemimpin daerah dan mandor lokal menghambat penyaluran upah dan dukungan logistik yang layak. Banyak dari dana yang seharusnya digunakan untuk membayar upah, menyediakan makanan, dan perlindungan bagi pekerja disalahgunakan untuk kepentingan pribadi oleh pihak yang berwenang di tingkat lokal. Akibatnya, para pekerja harus bekerja dalam kondisi buruk, mengalami kelaparan, dan jatuh sakit tanpa dukungan memadai, meski dana sudah disediakan. Perspektif ini menunjukkan bahwa penderitaan pekerja rodi bukan hanya akibat kebijakan kolonial, tetapi juga dari pengkhianatan pemimpin lokal yang memanfaatkan sistem.

amanat yang bisa diambil dari teks bacaan di atas adalah

para pekerja rodi harus lebih mandiri dalam memperjuangkan hak - haknya

pentingnya pengawasan secara ketat agar anggaran pemerintah bisa sampai pada yang berhak

korupsi memiliki dampak yang buruk bagi pekerja rodi

Pengkhianatan oleh pemimpin lokal hanya terjadi pada masa kolonial dan tidak relevan dengan zaman sekarang.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perhatikan kalimat berikut:
Ibu berkata kepada Ani, "Jangan lupa kerjakan PR-mu sebelum tidur."

Kalimat tersebut jika diubah menjadi kalimat tidak langsung yang tepat adalah...

Ibu mengatakan kepada Ani agar tidak lupa mengerjakan PR sebelum tidur.

Ani diingatkan oleh Ibu untuk tidak melupakan PR-nya sebelum tidur.

Ibu berkata kepada Ani bahwa Ani tidak boleh lupa mengerjakan PR sebelum tidur.

Ibu mengatakan kepada Ani supaya tidak mengerjakan PR sebelum tidur.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Doni berkata kepada temannya, "Saya akan berangkat lebih awal besok agar tidak terlambat."

Kalimat tidak langsung yang sesuai dari pernyataan di atas adalah...

Doni mengatakan kepada temannya bahwa dia akan berangkat lebih awal besok supaya tidak terlambat.

Doni berkata kepada temannya bahwa dirinya akan berangkat lebih awal besok agar temannya tidak terlambat.

Doni berkata bahwa besok dia dan temannya akan berangkat lebih awal agar tidak terlambat.

Doni mengatakan kepada temannya untuk berangkat lebih awal besok agar tidak terlambat

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Hujan deras pun turun, menari-nari di atas tanah yang kering, memenuhi celah-celah bumi yang haus akan kehidupan. Setiap tetesnya bagaikan mutiara dari langit, memberikan harapan baru untuk musim yang subur.
Berdasarkan paragraf di atas, kalimat mana yang termasuk majas metafora?

Menari-nari di atas tanah yang kering
Setiap tetesnya bagaikan mutiara dari langit
Memberikan harapan baru untuk musim yang subur
Hujan deras pun turun

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pagi itu, matahari tersenyum cerah, memeluk bumi dengan hangatnya sinar keemasan. Angin sepoi-sepoi membisikkan semangat pada setiap dedaunan yang bergoyang, seakan memberi kabar baik. Burung-burung kecil terbang riang, menyambut hari baru dengan kicauan merdunya, seolah menari dalam irama alam.
Kalimat yang merupakan majas personifikasi adalah?

burung-burung kecil terbang riang
hari baru dengan kicauan merdunya
dedaunan yang bergoyang
"matahari tersenyum cerah" dan "angin sepoi-sepoi membisikkan semangat"

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Menjaga Lingkungan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Di Kota Lestari, masalah sampah yang menumpuk telah lama mengganggu lingkungan. Pemerintah akhirnya membangun pembangkit listrik tenaga sampah atau Waste to Energy (WtE) untuk mengatasi masalah ini sambil menghasilkan listrik bagi warga.

Pembangkit ini menggunakan teknologi canggih: sampah dibakar dalam tungku khusus yang menghasilkan panas, lalu panas diubah menjadi uap yang memutar turbin untuk menghasilkan listrik. Awalnya, warga khawatir pembakaran sampah akan mencemari udara. Namun, dengan sistem filtrasi modern, gas berbahaya berhasil disaring, sehingga polusi udara dapat dikendalikan.

Seiring waktu, dampak positifnya mulai dirasakan. Sampah berkurang drastis, kota menjadi lebih bersih, dan listrik dari pembangkit ini memenuhi kebutuhan listrik untuk beberapa kawasan. Pembangkit ini juga menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar.

Kesadaran masyarakat pun meningkat. Pemerintah bekerja sama dengan sekolah dan komunitas untuk mengedukasi pentingnya pengelolaan sampah dan daur ulang sejak dini. Anak-anak bahkan diajak mengunjungi pembangkit untuk memahami proses pengolahan sampah menjadi energi.

Kota Lestari kini menjadi contoh bagi kota lain dalam mengatasi masalah sampah dan energi, mewujudkan lingkungan yang lebih bersih demi masa depan yang lebih baik.
Teks bacaan di atas termasuk jenis teks

Teks non-fiksi

Teks fiksi

Teks deskriptif

Teks prosedural

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?