UTS Pengujian Data

Apa tujuan utama dari pengujian perangkat lunak?

• Mengembangkan aplikasi

• Menemukan dan memperbaiki kesalahan

• Menguji performa hardware

• Mengatur kode aplikasi

Mengapa pengujian data sangat penting dalam siklus hidup pengembangan perangkat lunak?

• Untuk mempercepat penulisan kode

• Untuk memastikan perangkat lunak berfungsi sesuai harapan

• Untuk mengurangi biaya pengembangan

• Untuk meningkatkan kecepatan eksekusi

Pengujian yang dilakukan untuk menguji setiap unit atau komponen secara terpisah disebut

• Unit testing

• Integration testing

• System testing

• Acceptance testing

Pengujian yang memverifikasi apakah beberapa unit dapat bekerja bersama disebut

• Regression testing

• System testing

• Integration testing

• Acceptance testing

Pengujian yang dilakukan untuk memeriksa keseluruhan fungsi sistem secara menyeluruh adalah:

• Unit testing

• System testing

• Acceptance testing

• Smoke testing

Pengujian fungsional berfokus pada

• Pengujian kecepatan sistem

• Memastikan setiap fitur berfungsi sesuai spesifikasi

• Menguji keamanan aplikasi

• Memastikan responsifitas aplikasi

Pengujian yang bertujuan menguji aspek-aspek di luar fungsi dasar aplikasi seperti performa disebut:

• Pengujian fungsional

• Pengujian non-fungsional

• Acceptance testing

• Exploratory testing

Pengujian non-fungsional dilakukan untuk memeriksa

• Output yang benar

• Kecepatan dan stabilitas sistem

• Kesalahan di dalam kode

• Logika aplikasi

Boundary Value Analysis adalah teknik pengujian data yang menguji:

• Nilai-nilai pada titik batas input

• Semua nilai input secara acak

• Semua kemungkinan kombinasi input

• Hanya satu nilai dari setiap set

Teknik pengujian data yang membagi input ke dalam kelompok ekuivalen disebut:

• Boundary Value Analysis

• Equivalence Partitioning

• Black Box Testing

• White Box Testing