Pos Tes-Manajemen Waktu Konstruksi

Sebagai Kasatker, Anda melihat adanya keterlambatan signifikan dalam pelaksanaan proyek. Langkah pertama apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk memahami akar penyebab keterlambatan?

• Menghentikan proyek sementara waktu

• Meminta laporan kinerja dari kontraktor dan tim manajemen proyek

• Mengganti PPK yang bertanggung jawab

• Menambah alokasi anggaran untuk mempercepat proyek dan mengajukan perpanjangan waktu

Dalam sebuah proyek yang memiliki risiko tinggi terhadap cuaca buruk, langkah terbaik yang dapat dilakukan PPK untuk mengantisipasi keterlambatan adalah.........

• Mengubah jadwal tanpa melakukan analisis risiko

• Menyusun jadwal dengan waktu buffer atau cadangan

• Mengabaikan faktor cuaca dan fokus pada aktivitas kritis

• Mengurangi jumlah pekerja untuk menghemat biaya

Kasatker melihat bahwa beberapa aktivitas di proyek dapat diselesaikan secara paralel untuk menghemat waktu. Apa risiko utama yang perlu diperhatikan dalam penerapan metode ini?

• Kualitas pekerjaan dapat menurun karena terburu-buru

• Peningkatan waktu penyelesaian proyek

• Kurangnya sumber daya untuk aktivitas paralel

• Tidak ada risiko dalam penerapan metode ini

Jika seorang PPK ingin menerapkan metode "time crashing" untuk mempercepat proyek, apa yang perlu dipastikan terlebih dahulu?

• Ketersediaan anggaran tambahan untuk sumber daya

• Persetujuan Kasatker atas perubahan desain

• Penghapusan aktivitas non-kritis

• Mengurangi kualitas untuk mempercepat waktu

Kasatker menemukan bahwa aktivitas di jalur kritis mengalami kendala teknis. Apa tindakan terbaik untuk meminimalkan dampak keterlambatan pada keseluruhan proyek?

• Menerapkan fast-tracking pada aktivitas lain yang tidak terdampak

• Menunda aktivitas tersebut hingga kendala teratasi

• Menambah jumlah pekerja pada aktivitas tersebut untuk mempercepat penyelesaian

• Mengganti kontraktor

Ketika terdapat perubahan dalam desain proyek yang diajukan oleh kontraktor, bagaimana sebaiknya PPK merespons perubahan ini agar tidak mengganggu jadwal yang telah disusun?

• Menerima perubahan tanpa mempertimbangkan dampak waktu

• Melakukan analisis dampak terhadap jadwal dan anggaran sebelum menyetujui

• Menolak perubahan desain demi menjaga jadwal

• Menunda pengambilan keputusan hingga akhir proyek

Kasatker mencatat bahwa proyek mengalami beberapa penundaan yang tidak direncanakan. Untuk mengatasi hal ini, ia meminta PPK untuk melakukan analisis jalur kritis. Mengapa ini langkah yang tepat?

• Karena akan menghilangkan aktivitas non-kritis dari jadwal

• Karena analisis jalur kritis dapat mengidentifikasi aktivitas yang tidak boleh terlambat

• Karena analisis ini akan menghapus waktu float dari jadwal

• Karena ini akan menambah jumlah pekerja di seluruh aktivitas

Dalam proyek yang sangat bergantung pada bahan baku impor, apa langkah paling penting yang harus dilakukan PPK untuk menghindari keterlambatan akibat keterlambatan bahan?

• Mengurangi spesifikasi bahan

• Memastikan lead time yang memadai dalam jadwal proyek

• Menunggu hingga bahan tiba sebelum memulai proyek

• Mengurangi anggaran pengadaan bahan

PPK memutuskan untuk menambah sumber daya pada aktivitas non-kritis dengan float besar. Apa risiko yang harus diperhatikan dalam keputusan ini?

• Biaya proyek akan meningkat

• Aktivitas non-kritis akan menjadi aktivitas kritis

• Jalur kritis proyek akan berubah

• Pekerjaan mungkin menjadi kurang terkontrol

Kasatker mendapati bahwa proyek telah menyimpang dari jadwal yang ditentukan. Apa yang sebaiknya dilakukan Kasatker bersama PPK untuk memastikan proyek tetap berjalan sesuai target waktu?

• Mempercepat semua aktivitas yang ada di jalur kritis tanpa mempertimbangkan dampak biaya

• Menambah buffer pada seluruh aktivitas

• Mengganti kontraktor yang lebih mampu untuk menyelesaikan pekerjaan

• Melakukan penjadwalan ulang berdasarkan prioritas aktivitas