8. Bacalah teks berikut dengan seksama!
Paman Kura-kura
Mentari baru saja bersinar dengan cerahnya. Kicauan burung seperti menyambut datangnya mentari.Terlihat si Kancil dan si Badak sudah semangat mencari makan. Hal berbeda tampak pada Paman kura-kura. Hari itu, ia duduk terpaku tiada bersemangat.
“Ah... seandainya aku bisa terbang seperti burung itu,” gumam Paman Kura-kura. Tiba-tiba sang Burung mendatanginya.
“Hai Paman Kura-kura, mengapa kamu tampak sedih?” tanya sang Burung.
“Aku ingin sekali melihat pemandangan dari atas sana, pasti sangat indah,” kata Paman Kura-kura.
“Baiklah, aku akan mengajak Paman terbang, tetapi ada syaratnya, Paman tidak boleh membuka mulut selama terbang”.
Paman Kura-kura segera mengiyakan, ia sudah tidak sabar untuk melihat-lihat pemandangan dari atas. Akhirnya sang Burung mencengkeram ranting, dan Paman Kura-kura menggigit ranting tersebut. Mereka terbang melewati sungai, bukit dan persawahan. Paman Kura-kura sangat senang, ia berteriak kegirangan.
“Yeee... aku dapat terbang!” tiba-tiba terdengar bruuuk ...!
Paman Kura-kura jatuh ke tanah, tak sadarkan diri.
Apa yang membuat Paman Kura-kura bersedih? Paman Kura-kura bersedih karena ....