Sejarah Jepang dan Peristiwa Sekitar Prokalmasi 1.0

Pada tahun 1639-1854, negara Jepang masih dipimpin oleh Shogun Tokugawa yang menerapkan kebijakan politik Sakoku (Politik Isolasi) karena...

• Jepang percaya dengan kemampuannya sendiri sebagai negara Imperialis dan Modern

• Jepang khawatir adanya ancaman dari bangsa barat dan kaum misionaris yang akan menginterversi pemerintahan Jepang.

• Jepang merupakan negara yang kaya dengan sumber alamnya yang tidak ingin direbut

• Jepang ingin mempertahankan negara modernnya karena adanya Restorasi Meiji

• Jepang memiliki doktrin Hakko I Chiu bahwa Jepang merupakan pemimpin dunia

Setelah terjadi peristiwa perjanjian Kanagawa antara Jepang & Amerika Serikat, Jepang sadar bahwa negara mereka sudah tertinggal dari negara-negara lain kemudian kaisar dari Jepang yakni bernama Kaisar Meiji dan mencetuskan sebuah perubahan yang luar biasa yakni Restorasi Meiji yang isinya, Kecuali...

• Melaksanakan wajib militer untuk laki-laki berusia 21 tahun selama 4 tahun

• Melaksanakan wajib belajar 6-14 tahun dan beasiswa bagi pelajar luar negeri

• Membangun pabrik industri, sarana tranpostasi dan komunikasi untuk perang

• Menghapus sistem feodalisme dan menggantinya dengan sistem pemerintahan

• Memberlakukan sistem sewa pajak bagi pedagang di dekat pelabuhan Jepang

Jepang melawan Amerika secara mendadak dengan cara menyerang pelabuhan Pearl Harbour di Hawai pada tanggal...

• 5 Desember 1942

• 6 Desember 1943

• 7 Desember 1941

• 8 Desember 1942

• 9 Desember 1943

Motif utama yang mendasari pendudukan militer Jepang atas Indonesia adalah...

• Membentuk persemakmuran Asia Timur Raya yang dipimpin oleh Jepang

• Membebaskan bangsa-bangsa Asia dari Imperialisme bangsa-bangsa Barat

• Berkerjasama dengan Indonesia untuk melawan kolonialisme bangsa barat

• Menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat

• Memenuhi kebutuhan akan bahan baku perang bagi negara industri Jepang

Pada tanggal 11 Januari 1942 Jepang menyerang Hindia Belanda dan berhasil menguasai Tarakan, Kalimantan Timur, Pada Februari 1942 invasi Jepang berlanjut ke...

• Lampung, Balikpapan, Ternate, Tidore, Bukittinggi, Jambi, NTB, Medan, Bekasi, Semarang

• Aceh, Malaka, Batam, Samarinda, Sorong, Padang, Jayapura, Kupang, Bandar Lampung, Palangkaraya

• Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Palembang, Bali, Banten, Kragen, Surabaya, Jakarta, Bandung

• Pekanbaru, Denpasar, Manado, Metro, Lubuklinggau, Bontang, Palopo, Banjarbaru, Tarakan, Kendari

• Bengkulu, Solo, Yogyakarta, Surakarta, Bogor, Malang, Maluku, Sleman, Tangerang, Martapura

Pada perjanjian Kalijati Belanda menyerahkan seluruh kekuasaan Hindia Belanda tanpa syarat kepada Jepang yang diwakili oleh Letnan Jenderal Hein ter Poorten dari pihak Belanda sedangkan dari Jepang diwakili oleh Jenderal Imamura di Subang, Jawa Barat pada tanggal....

• 5 Maret 1942

• 6 Maret 1942

• 7 Maret 1942

• 8 Maret 1942

• 9 Maret 1942

Berikut dibawah ini yang bukan upaya Jepang menarik simpati bangsa Indonesia diantaranya adalah...

• Jepang mengaku sebagai saudara tua bangsa Indonesia dari benua Asia

• Jepang mengizinkan bangsa Indonesia memakai bahasa Indonesia

• Jepang mengizinkan bangsa Indonesia mengibarkan bendera merah putih

• Jepang melakukan Propaganda 3A Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, Jepang pemimpin Asia

• Jepang memberikan hadiah berupa armada laut dan senjata perang kepada bangsa Indonesia

Pada masa kependudukan Jepang, pemerintahan kolonial Belanda dibubarkan dan Jepang menggantinya dengan struktur pemerintahan militer. Salah satu kebijakan penting Jepang adalah membentuk organisasi yang disebut PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat). Organisasi ini bertujuan untuk menggerakan rakyat dalam membantu usaha perang Jepang yang diketuai oleh..... yang dikenal dengan 4 serangkai

• Sukarno, Moh. Hatta, Ki Hadjar Dewantara, dan K.H Mas Mansyur.

• Soedirman, Muh. Yamin, Tan Malaka dan Ki Hadjar Dewantara.

• Raden Dewi Sartika, K.H Mas Mansyur, Tan Malaka, Soekarno.

• Moh. Hatta, KH Hasyim Asy’ari. Ahmad Dahlan, Ki Hadjar Dewantara.

• Syamsuddin,  Prof. Soepomo, R.M Soeryo,  Soekarno

Jepang menghapus sistem pemerintahan yang sebelumnya dikuasai oleh Belanda dan menggantinya dengan sistem pemerintahan militer di setiap wilayah di Indonesia. Kebijakan ini bertujuan untuk...

• Memastikan kekuasaan Jepang lebih terpusat dan mempercepat kontrol wilayah

• Memberikan kebebasan politik kepada rakyat Indonesia

• Meningkatkan kerjasama internasional dengan sekutu

• Mempromosikan demokrasi di seluruh wilayah Indonesia

• Memajukan militer Indonesia lebih baik dan lebih maju lagi

Setelah PUTERA di bubarkan oleh pemerintahan Jepang maka terbentuklah sebuah himpunan yakni Heiho yang bertugas sebagai....

• Pusat tenaga rakyat untuk dijadikan tentara

• Mengumpulkan dana dalam bentuk uang atau hasil bumi

• Pembangun armada-armada laut Jepang untuk perang

• Tempat penyebaran ide-ide komunis di Indonesia

• Salah satu politik di Indonesia dalam bidang militer