Teknologi dalam Manajemen Produksi Agribisnis

Teknologi dalam Manajemen Produksi Agribisnis

University

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Ekonomi Internasional 1

Ekonomi Internasional 1

University

15 Qs

CREATIVITY AND INNOVATION

CREATIVITY AND INNOVATION

University

20 Qs

Perubahan Organisasi dan Intervensi SDM

Perubahan Organisasi dan Intervensi SDM

University

20 Qs

QUIZ 1

QUIZ 1

University

20 Qs

Manajemen UMKM & Koperasi

Manajemen UMKM & Koperasi

University

20 Qs

Quiz Teori Produksi dan Biaya

Quiz Teori Produksi dan Biaya

University

15 Qs

CC #1 2024

CC #1 2024

University

20 Qs

Negosiasi Bisnis

Negosiasi Bisnis

University

20 Qs

Teknologi dalam Manajemen Produksi Agribisnis

Teknologi dalam Manajemen Produksi Agribisnis

Assessment

Quiz

Business

University

Medium

Created by

Fakultas UNIMAS

Used 2+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Sebuah perusahaan menggunakan mesin pemanen otomatis untuk mempercepat proses panen. Sebelum menggunakan mesin, waktu panen memakan waktu 10 jam per hektar dengan tenaga kerja manual, sedangkan dengan mesin hanya membutuhkan 4 jam per hektar. Biaya sewa mesin adalah Rp 500.000 per jam, dan biaya tenaga kerja manual adalah Rp 50.000 per jam per orang (dibutuhkan 10 orang untuk tiap hektar). Berapa biaya panen per hektar dengan tenaga kerja manual?

2 Juta

3 Juta

4 Juta

5 Juta

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Sebuah perusahaan menggunakan mesin pemanen otomatis untuk mempercepat proses panen. Sebelum menggunakan mesin, waktu panen memakan waktu 10 jam per hektar dengan tenaga kerja manual, sedangkan dengan mesin hanya membutuhkan 4 jam per hektar. Biaya sewa mesin adalah Rp 500.000 per jam, dan biaya tenaga kerja manual adalah Rp 50.000 per jam per orang (dibutuhkan 10 orang untuk tiap hektar). Berapa biaya panen per hektar dengan menggunakan mesin?

1,5 Juta

2 Juta

2,5 Juta

3 Juta

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Perusahaan agribisnis mulai mengadopsi teknologi Internet of Things (IoT) untuk memantau kondisi lingkungan tanaman secara real-time melalui sensor. Sensor-sensor ini mengirimkan data kelembapan tanah, suhu, dan kelembapan udara ke sistem pusat yang dapat diakses petani.

  • Mempercepat panen

  • Mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia sepenuhnya

  • Memantau dan menyesuaikan kondisi lingkungan tanaman secara akurat

  • Menghindari kebutuhan pemeliharaan lahan

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Perusahaan agribisnis mulai mengadopsi teknologi Internet of Things (IoT) untuk memantau kondisi lingkungan tanaman secara real-time melalui sensor. Sensor-sensor ini mengirimkan data kelembapan tanah, suhu, dan kelembapan udara ke sistem pusat yang dapat diakses petani. Di sisi lain, Teknologi IoT memerlukan pemahaman mendalam tentang pengelolaan data. Hal ini disebabkan karena

  • Data harus selalu diubah secara manual oleh petani

  • Data dari IoT perlu pengelolaan yang baik agar dapat dimanfaatkan secara efektif

  • Data dari IoT seringkali mengalami perubahan

  • Data IoT berpengaruh pada hasil produksi

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Apa keuntungan utama dari sistem pertanian vertikal dibandingkan dengan pertanian konvensional?

  • Mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia

  • Meningkatkan jumlah tanaman yang dapat ditanam di ruang terbatas

  • Mengurangi biaya produksi secara keseluruhan

  • Memastikan tanaman tumbuh secara alami di lingkungan luar

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Faktor apa yang perlu dikelola dengan baik dalam pertanian vertikal untuk memastikan keberhasilan produksi?

  • Jumlah hewan ternak yang dimasukkan dalam sistem

  • Pencahayaan, kelembapan, suhu, dan nutrisi

  • Jumlah tanah yang digunakan untuk penanaman

  • Pencatatan manual produksi harian

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Sebuah perusahaan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi hasil panen berdasarkan data cuaca, kelembapan tanah, dan tingkat kesuburan tanah. Salah satu tantangan utama dalam implementasi AI pada prediksi hasil panen adalah

  • Ketidakmampuan AI dalam memproses data cuaca

  • Ketergantungan pada tenaga kerja yang tinggi

  • Keterbatasan jumlah tanaman yang dapat dianalisis AI

  • Ketidakpastian hasil panen akibat variabel lingkungan yang dinamis

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?