Penerapan Berpikir Komputasional dan UU ITE

Penerapan Berpikir Komputasional dan UU ITE

10th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Evaluasi Pemahaman Analisis Data

Evaluasi Pemahaman Analisis Data

10th Grade

20 Qs

KUIS

KUIS

10th Grade - University

20 Qs

Refleksi Materi Akhir Semester

Refleksi Materi Akhir Semester

10th Grade

20 Qs

INFORMATIKA KELAS 7A DAN TB

INFORMATIKA KELAS 7A DAN TB

7th Grade - University

15 Qs

Kegiatan Ramadhan dan Kesehatan

Kegiatan Ramadhan dan Kesehatan

4th Grade - University

15 Qs

Pemrograman Blokly

Pemrograman Blokly

9th Grade - University

20 Qs

JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET - KELAS X - INFORMATIKA SEMESTER

JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET - KELAS X - INFORMATIKA SEMESTER

10th Grade

15 Qs

Ulangan harian bab 1 informatika kelas 10

Ulangan harian bab 1 informatika kelas 10

10th Grade

22 Qs

Penerapan Berpikir Komputasional dan UU ITE

Penerapan Berpikir Komputasional dan UU ITE

Assessment

Quiz

Information Technology (IT)

10th Grade

Medium

Created by

ANDRI DHEWI

Used 1+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

1. Apa yang dimaksud dengan abstraksi dalam berpikir komputasional dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari?

Abstraksi hanya digunakan dalam pengembangan perangkat lunak.

Abstraksi berarti mengabaikan semua detail dalam suatu sistem.

Abstraksi adalah penyederhanaan kompleksitas dengan fokus pada elemen penting, diterapkan dalam model dan perencanaan.

Abstraksi adalah proses pengulangan yang sama dalam pemrograman.

Abstraksi adalah proses mengubah suatu perintah menjadi tidak nyata

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

2. Jelaskan bagaimana dekomposisi dapat membantu seseorang dalam menyelesaikan tugas yang kompleks!

Dekomposisi membuat tugas menjadi lebih rumit.

Dekomposisi tidak berpengaruh pada manajemen waktu.

Dekomposisi memecah tugas kompleks menjadi bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.

Dekomposisi hanya digunakan untuk analisis data.

Dekomposisi hanya digunakan oleh programmer.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

  1. Jenna sedang menyusun jadwal kegiatan sehari-hari. Kegiatan ini melibatkan berbagai konsep berpikir komputasional. Konsep dekomposisi yang paling tepat menggambarkan tindakan Jenna adalah:

Jenna membuat daftar semua kegiatan yang harus dilakukan

Jenna memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan

Jenna membagi waktu menjadi beberapa blok untuk setiap aktivitas

Jenna mengatur prioritas kegiatan mana yang harus dilakukan terlebih dahulu

Jenna menyesuaikan jadwal jika ada kegiatan yang tidak terduga

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

4. Bagaimana pengenalan pola dapat mempermudah proses belajar di sekolah?

Pengenalan pola membuat proses belajar menjadi lebih lambat.

Pengenalan pola mempermudah proses belajar dengan meningkatkan pemahaman dan retensi informasi.

Pengenalan pola hanya membingungkan siswa dalam belajar.

Pengenalan pola tidak berpengaruh pada cara siswa memahami materi.

Pengenalan pola berpengaruh pada siswa yang mau memahami materi.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

5. Apa perbedaan antara algoritma dan prosedur dalam konteks berpikir komputasional?

Algoritma bersifat fleksibel, sedangkan prosedur lebih kaku.

Prosedur lebih terstruktur dan spesifik dibandingkan algoritma.

Algoritma dan prosedur adalah istilah yang sama.

Algoritma lebih terstruktur dan spesifik, sedangkan prosedur lebih umum dan fleksibel.

Algoritma bersifat fleksibel, sedangkan prosedur lebih terstruktur dan spesifik.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Kautsar sedang bermain puzzle. Kegiatan bermain puzzle ini melibatkan berbagai konsep berpikir komputasional. Konsep pengenalan pola yang paling tepat menggambarkan tindakan Kautsar adalah:

Kautsar mencari potongan puzzle yang memiliki bentuk yang sama

Kautsar membalik semua potongan puzzle agar gambarnya terlihat

Kautsar membandingkan potongan puzzle yang sedang dicari dengan gambar pada kotak puzzle

Kautsar memulai dengan menyusun bagian tepi puzzle terlebih dahulu

Kautsar mengelompokkan potongan puzzle berdasarkan warna

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

7. Mengapa penting untuk menerapkan konsep dekomposisi saat menyelesaikan proyek kelompok?

Dekomposisi tidak berpengaruh pada hasil proyek.

Penting untuk menerapkan konsep dekomposisi agar proyek lebih terstruktur, efisien, dan mudah dikelola.

Proyek kelompok lebih baik tanpa struktur yang jelas.

Dekomposisi hanya diperlukan untuk proyek individu.

Dekomposisi penting karena untuk menyesuaikan pola yang sama

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?