Berdoa di Taman Getsemani dan Yesus di Adili

Siapa yang menemani Yesus di Taman Getsemani?

• Maria Magdalena

• Yudas Iskariot

• Petrus, Yakobus, dan Yohanes

• Thomas

Apa yang Yesus lakukan setelah perjamuan malam?

• Yesus pergi ke Yerusalem.

• Yesus mengajar di sinagoga.

• Yesus menyembuhkan orang sakit.

• Yesus berdoa di Taman Getsemani.

Di mana Taman Getsemani berada?

• Damaskus, Suriah

• Roma, Italia

• Kairo, Mesir

• Yerusalem, Israel

Berapa kali Yesus berdoa di Taman Getsemani?

• Tiga kali

• Dua kali

• Satu kali

• Empat kali

Apa yang Yesus minta kepada Bapa-Nya dalam doa?

• Yesus meminta agar Bapa-Nya menghapus semua dosa.

• Yesus meminta agar murka Bapa-Nya dihindarkan untuk semua dosa dunia yang akan Ia tanggung.

• Yesus meminta agar semua orang diselamatkan.

• Yesus meminta agar dunia tidak mengalami penderitaan.

Apa yang terjadi pada Yesus saat Ia berdoa?

• Yesus berdoa sambil tertawa dan bersenang-senang.

• Yesus berdoa dengan penuh kesedihan dan ketegangan sebelum penyaliban.

• Yesus berdoa untuk meminta kekuasaan dan kekayaan.

• Yesus berdoa dengan penuh sukacita dan damai.

Siapa penulis Injil yang mencatat peristiwa ini?

• Injil Lukas

• Injil Markus

• Injil Matius

• Injil Yohanes

Apa yang digambarkan Matius 26:37-38 tentang perasaan Yesus?

• Yesus merasa bahagia dan tenang.

• Yesus merasa sangat sedih dan tertekan.

• Yesus merasa marah dan frustrasi.

• Yesus merasa bingung dan ragu.

Apa yang terjadi pada peluh Yesus menurut Lukas 22:44?

• Peluh Yesus menjadi seperti titik-titik darah.

• Peluh Yesus mengalir seperti air biasa.

• Peluh Yesus tidak mengandung darah.

• Peluh Yesus mengering sebelum jatuh.

Mengapa Yesus merasa kesedihan dan ketakutan?

• Yesus merasa kesedihan dan ketakutan karena murka Allah atas dosa manusia yang akan Ia tanggung

• Yesus merasa ketakutan karena akan mengalami penderitaan dan kematian

• Yesus merasa kesedihan karena akan meninggalkan Murid-muridNya

• Yesus merasa kesedihan karena tidak bisa lagi menolong orang miskin, orang sakit, kaum wanita dan anak-anak