Quiz tentang Nasikh dan Mansukh

Dalam ilmu ushul fiqih, nasikh diartikan sebagai…

• Ayat atau hukum yang dihapuskan

• Hukum yang tetap berlaku selamanya

• Ayat atau dalil yang menghapuskan hukum sebelumnya

• Hukum yang berlaku hanya dalam kondisi tertentu

Apa syarat terjadinya nasikh dalam ilmu ushul fiqih?

• Kedua dalil yang bertentangan tidak dapat diselaraskan

• Kedua dalil tersebut turun secara bersamaan

• Hukum yang di-nasikh merupakan hukum yang lebih berat

• Kedua dalil tersebut saling mendukung

Contoh nasikh dan mansukh dalam ibadah puasa yang sering dibahas dalam ushul fiqih adalah…

• Ayat tentang wajibnya shalat lima waktu

• Ayat tentang penurunan kewajiban puasa Ramadan

• Ayat tentang tahapan larangan mengonsumsi khamr

• Ayat yang mewajibkan zakat

Dalil yang dianggap sebagai nasikh harus memenuhi syarat utama berikut:

• Turun setelah dalil yang di-nasikh

• Berasal dari ayat Al-Qur'an saja

• Diturunkan pada saat yang bersamaan

• Menghapus seluruh ayat yang terkait sebelumnya

Dalam ushul fiqih, penghapusan suatu hukum dalam nasikh dilakukan oleh dalil yang lebih…

• Umum

• Kuat

• Lemah

• Kontroversial

Nasikh dan mansukh hanya berlaku pada hukum-hukum yang bersifat syar'i, bukan pada hal-hal terkait akidah.

• Benar

• Salah

Dalam ilmu ushul fiqih, nasikh dapat terjadi baik dalam Al-Qur'an maupun dalam hadis, selama hadis tersebut mutawatir.

• Benar

• Salah

Dalil mansukh tetap dianggap sebagai bagian dari syariat, meskipun sudah tidak lagi diterapkan hukumnya.

• Benar

• Salah

Jelaskan bagaimana konsep nasikh dan mansukh dalam ushul fiqih berbeda dari sekadar pembatalan hukum! Mengapa perlu ada ketentuan nasikh dan mansukh dalam menetapkan hukum Islam?

Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat yang harus terpenuhi agar sebuah hukum bisa dianggap sebagai nasikh menurut perspektif ilmu ushul fiqih!