untitled

untitled

5th Grade

30 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

SELEKSI KSM MATEMATIKA 1

SELEKSI KSM MATEMATIKA 1

7th Grade

25 Qs

KERAJINAN BAHAN KERAS (REMEDIAL)

KERAJINAN BAHAN KERAS (REMEDIAL)

9th Grade

25 Qs

Letal Aritmia

Letal Aritmia

University

25 Qs

Latihan Pesta Siaga 1

Latihan Pesta Siaga 1

4th - 5th Grade

25 Qs

Tema 5 Sub Tema 1

Tema 5 Sub Tema 1

8th - 10th Grade

25 Qs

Latihan Soal PAS 1 Kelas 9 SMPN 1 Bayah

Latihan Soal PAS 1 Kelas 9 SMPN 1 Bayah

9th Grade

25 Qs

SIROH KLS 6

SIROH KLS 6

11th Grade

25 Qs

uh teks diskusi 2

uh teks diskusi 2

9th - 12th Grade

25 Qs

untitled

untitled

Assessment

Quiz

Other, World Languages, Mathematics

5th Grade

Medium

Created by

Zulfan Hartadi

Used 18+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

30 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE SELECT QUESTION

1 min • 5 pts

Media Image

Bau Mulut Si Bubu

Di sebuah hutan, tinggallah seekor buaya bernama Bubu. Bubu memiliki teman kuda nila bernama nil., kerbau yang bernama Baubau dan Kancil yang bernama Cila. Mereka sering bermain dan mencari makan bersama. Dari mereka bertiga, Bubu si buaya yang paling suka makan, tetapi ia jarang menyikat gigi.

Suatu hari, Nili dan teman-temannya bermain bisik kata. Tidak lupa mereka pun mengajak Bubu untuk bergabung. Melihat serunya permainan itu, akhirnya Bubu ikut bermain. Bubu keluar dari sungai dan menuju kke tepi sungai untuk bergabung dengan teman-temannya. Tibalah giliran Bubu yang membisikkan kata Baubau, "Lapar!" bisik Bubu.

"Apa? Ulangi . Aku tidak dengar "tanya Kerbau. Mulut Bubu menganga lebih lebar dan berujar, "Laparrr."

Sontak Baubau kaget dan hampir pingsan karena bau mulut Bubu yang menyengat. Baubau bertanya , "Kapan terakhir kali kamu sakit gigi, Bubu?"

"Hmm, aku lupa. Aku sudah lama tidak sakit gigi," ucap Bubu sambil tertawa.

Segera sikat gigi sana! Celetuk Nili Si Kuda Nil.

Hahahaha, tidak, Nil! Meskipun aku tidak sikat gigi, gigiku tetap tajam dan kuat,makanan keraspun bisa aku lahap, ujar Bubu menyombongkan diri.

bakteri yang menumpuk di sela-sela giginya

Bubu malas menyikat gigi setelah makan

Gigi Bubu Tajam dan Kuat

Mulut Bubu sangat Besar

2.

MULTIPLE SELECT QUESTION

30 sec • 5 pts

Media Image

Rumah untuk Lek Tini


2) Suatu hari penduduk kampung di Gunungkidul dikagetkan dengan musibah kebakaran yang menimpa rumah yang ditinggali oleh keluarga Lek Tini. Tanpa pikir panjang, Lek Tini yang terkejut atas peristiwa itu berupaya lari keluar rumah sambil minta tolong diikuti anggota keluarganya. Kakinya terasa berat untuk digerakkan, tetapi tetap terus berupaya sebisanya. Bahkan, hanya diserat saja hingga akhirnya mencapai pohon asem depan rumah. Badannya menggigil duduk tersimpuh lemas tak berdaya sambil memandangi rumahnya dilalap si Jago Merah tanpa henti. Terbayang olehnya, diri dan keluarganya akan tidur tanpa atap.


Masyarakat yang mengetahui peristiwa itu langsung datang dan menyingsingkan lengan baju. Ada yang menyelamatkan benda-benda di rumah yang terbakar, memadamkan api dan ada yang menggalang dana. Dalam waktu singkat terkumpul berbagai sumbangan untuk keluarga Lek Tini.


Tidak berhenti sampai di situ saja. Masyarakat bersama pemerintah desa menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap korban kebakaran. Mereka berharap Lek Tini secepatnya mendapat tempat tinggal yang layak dan dapat beraktivitas seperti semula. Dengan penuh semangat, mereka bergotong royong membangun rumah sementara untuk keluarga Lek Tini. Lebih dari 50 orang berpartisipasi dalam pembangunan rumah yang dimulai sejak pagi hari. Itu sebabnya, pada sore hari, rumah sementara ini telah selesai dibangun dan siap untuk ditinggali oleh keluarga Lek Tini.


Klik pada beberapa pilihan jawaban yang benar! Apa faktor pendukung rumah sementara Lek Tini sudah dapat dihuni hanya dalam waktu 12 jam?

Banyak orang kaya yang bersedia menjadi donatur tetap.

Penduduk peduli terhadap semua warga korban kebakaran.

Penduduk bergotong-royong dengan berbagi tugas.

Masyarakat bersama pemerintah desa menggalang dana.

Rumah yang terbakar hanya rumah Lek Tini.

3.

FILL IN THE BLANK QUESTION

30 sec • 5 pts

Media Image

Rumah untuk Lek Tini


Suatu hari penduduk kampung di Gunungkidul dikagetkan dengan musibah kebakaran yang menimpa rumah yang ditinggali oleh keluarga Lek Tini. Tanpa pikir panjang, Lek Tini yang terkejut atas peristiwa itu berupaya lari keluar rumah sambil minta tolong diikuti anggota keluarganya. Kakinya terasa berat untuk digerakkan, tetapi tetap terus berupaya sebisanya. Bahkan, hanya diserat saja hingga akhirnya mencapai pohon asem depan rumah. Badannya menggigil duduk tersimpuh lemas tak berdaya sambil memandangi rumahnya dilalap si Jago Merah tanpa henti. Terbayang olehnya, diri dan keluarganya akan tidur tanpa atap.


Masyarakat yang mengetahui peristiwa itu langsung datang dan menyingsingkan lengan baju. Ada yang menyelamatkan benda-benda di rumah yang terbakar, memadamkan api dan ada yang menggalang dana. Dalam waktu singkat terkumpul berbagai sumbangan untuk keluarga Lek Tini. Lek Tini dan keluarganya merasa sangat bahagia mendapatkan bantuan dari masyarakat kampung mereka.


Tidak berhenti sampai di situ saja. Masyarakat bersama pemerintah desa menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap korban kebakaran. Mereka berharap korban secepatnya mendapat tempat tinggal yang layak dan dapat beraktivitas seperti semula.Dengan penuh semangat, mereka bergotong royong membangun rumah sementara untuk keluarga Lek Tini. Lebih dari 50 orang berpartisipasi dalam pembangunan rumah yang dimulai sejak pagi hari. Itu sebabnya, pada sore hari, rumah sementara ini telah selesai dibangun dan siap untuk ditinggali oleh keluarga Lek Tini.


Bagaimana perasaan Lek Tini terhadap bantuan warga desa? Jelaskan jawabanmu!

4.

MULTIPLE SELECT QUESTION

30 sec • 5 pts

Harus Bisa


Aldo masuk sekolah sepak bola Mitra Naga. Dia rajin berlatih karena ingin menjadi pemain penyerang. Aldo selalu bersemangat setiap latihan. Dia berlatih menggiring bola, berlari kencang, dan merebut bola. Aldo paling jago merebut bola dibandingkan teman-temannya.Sayangnya, saat pertandingan, pelatih menunjuk Aldo menjadi pemain belakang. Aldo sangat kecewa. Saat pertandingan berlangsung, Aldo terus menendang bola hingga ke depan gawang. Aldo melewati teman satu timnya yang berjaga di depan. Aldo tidak mengikuti arahan pelatih yang meminta Aldo mengoper bola. Akibatnya, saat pemain lawan menerobos, tidak ada yang menjaga bagian belakang. Tim lawan berhasil menciptakan gol. Teman-teman kesal pada Aldo. Pelatih menyuruh Aldo menjaga posnya.


Babak kedua berlangsung. Aldo menjaga posnya, di bagian belakang. Bola dioper dari satu pemain ke pemain lainnya, hingga mendarat di kaki Aldo. Teman satu tim Aldo yang berjaga di pos depan dihalangi tim lawan. Aldo ingin menggiring bola ke arah gawang lawan, tetapi dia pemain belakang.


Pelatih kebingungan. Dia lalu berteriak menyuruh Aldo untuk terus menggiring bola ke depan.


Aldo terus berlari menggiring bola. Dia melewati tim lawan yang berusaha merebut bola. Aldo melakukan tendangan kencang hingga bola meluncur ke gawang lawan. Aldo menciptakan satu gol, jadi pertandingan berakhir seri. Sekarang Aldo mengerti, permainan sepak bola adalah permainan tim. Semua posisi penting. Mereka harus bekerja sama untuk menciptakan gol.


Apa amanat yang terdapat dalam cerita "Harus Bisa?"

A. Dalam sepak bola, kerja sama tim sangat diperlukan.

B. Jika ingin menang, seseorang harus bersikap egois.

C. Kemenangan adalah hal utama dalam pertandingan.

D. Kerja sama sebaiknya dikesampingkan untuk mencapai kemenangan.

5.

MULTIPLE SELECT QUESTION

30 sec • 5 pts

'Perempuan – perempuan perkasa' karya Hartoyo Andangjaya, 1963


Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta,

dari manakah mereka..

Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa sebelum peluit kereta pagi terjaga..

Sebelum hari bermula dalam pesta kerja..


Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta,

ke manakah mereka..

Di atas roda-roda baja mereka berkendara.

Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota..

Merebut hidup di pasar-pasar kota..


Perempuan-perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta,

siapakah mereka..

Mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan-perempuan perkasa.

akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota..

Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa..


Jika kamu membaca puisi tersebut, sikap apa yang dapat ditiru dari tokoh dalam puisi tersebut?

kerja keras

Hemat.

Rajin

Santai

6.

MULTIPLE SELECT QUESTION

30 sec • 5 pts

Media Image

Bagaimana perasaan Widi saat mengetahui Nenek akan membuat bubur merah putih?


Kamu boleh memilih lebih dari satu jawaban.

A. Senang, karena Widi menyukai rasa bubur merah putih.

B. Terkejut, karena pandan membuat bubur menjadi wangi.

C. Kecewa, karena Widi tidak menginginkan bubur merah putih.

D. Kaget, karena Widi mengira akan dibuatkan kue ulang tahun.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Di perkotaan, anak-anak dapat mudah bersekolah hingga jenjang pendidikan tinggi. Namun, tidak demikian bagi anak-anak yang berada di pedesaan.

Simak tiga cuplikan berikut dari Buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.


Teks 1:

“Hari itu adalah hari yang agak penting: hari pertama masuk SD. Di ujung bangku-bangku panjang tadi ada sebuah pintu terbuka. Kosen pintu itu miring karena seluruh bangunan sekolah sudah doyong seolah akan roboh.”

(Hirata, 2008, hal. 1)


Teks 2:

“Aku cemas… karena beban perasaan ayahku menjalar ke sekujur tubuhku…Aku tahu beliau sedang gugup dan aku maklum bahwa tak mudah bagi seorang pria berusia empat puluh tujuh tahun, seorang buruh tambang yang beranak banyak dan bergaji kecil, untuk menyerahkan anak laki-lakinya ke sekolah. Lebih mudah menyerahkannya pada tauke pasar pagi untuk jadi tukang parut atau pada juragan pantai untuk menjadi kuli kopra agar dapat membantu ekonomi keluarga.”

(Hirata, 2008, hal. 2)


Teks 3:

“Keluarga Lintang berasal dari Tanjung Kelumpang, desa nun jauh di pinggir laut. Menuju ke sana harus melewati empat kawasan pohon nipah, tempat berawa-rawa yang dianggap seram…. Selain itu di sana juga tak jarang buaya sebesar pangkal pohon sagu melintasi jalan. Kampung pesisir itu secara geografis dapat dikatakan sebagai wilayah paling timur di Sumatra, daerah minus nun jauh masuk ke pedalaman Pulau Belitong.”

(Hirata, 2008, hal. 11)

Hirata, Andrea. 2008. Laskar Pelangi. Jakarta : Bentang Pustaka.


Dalam cerita, tokoh menggambarkan sekolah yang dimasukinya sebagai sekolah yang tidak layak. Pilihlah gambaran sekolah yang sesuai dengan teks!

Jendela-jendela sekolah yang mulai rapuh karena rayap.

Bangunan sekolah yang akan roboh.

Lapangan sekolah yang berdebu.

Bangku-bangku di sekolah yang sudah doyong

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?