kimia hijau dan global warming

Kimia Hijau atau Green Chemistry adalah ....

• Cabang ilmu kimia atau pendekatan yang mendesain produk kimia dan prosesnya untuk mengurangi/menghilangkan penggunaan bahan kimia yang berbahaya

• Cabang ilmu kimia atau pendekatan yang mendesain produk kimia dan prosesnya untuk menambah penggunaan bahan kimia yang berbahaya

• Cabang ilmu kimia atau pendekatan yang menghilangkan semua produk kimia dalam kehidupan sehari-hari

• Cabang ilmu kimia atau pendekatan yang mencegah penggunaan katalis dalam proses kimia

• Cabang ilmu kimia atau pendekatan yang mendesain produk kimia agar bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup

Suatu proses kimia sebisa mungkin didesain agar reaksi kimia dapat terjadi pada suhu ruangan dan pada tekanan rendah. Hal ini bertujuan untuk ....

• agar tidak terjadi penumpukan limbah produksi

• mengurangi biaya khususnya penggunaan bahan bakar dan polusi karbon

• mengawasi secara langsung polusi yang ditimbulkannya

• menerapkan sebuah industri yang aman dari kecelakaan

• menghasilkan produk yang maksimal

Keadaan berikut ini yang mendukung adanya program kimia hijau adalah ....

• penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan

• penggunaan plastik di kehidupan sehari-hari

• penggunaan freon dalam lemari es

• penanaman seribu pohon

Sebagai jenis plastik ramah lingkungan, bioplastik tersbuat dari bahan-bahan alami seperti jamur dan jagung. Maka dari itu, hasil produksi plastik ini diberi nama polyactic acid (PLA). Dilihat dari tampilannya, PLA memiliki ciri menyerupai polietilena dan polipropilena yang merupakan jenis plastik dari bahan petrokimia. Hal tersebut mendukung prinsip Kimia hiaju tentang ....

• mencegah timbulnya limbah dalam proses

• mendesain produk bahan kimia yang aman

• penggunaan katalis dalam proses pembuatan

• derivatisaasi reaksi kimia

• memaksimalkan atom ekonomi

Berikut ini merupakan wujud kontribusi terhadap prinsip kimia hijau, kecuali ....

• Menggunakan bahan kimia secukupnya

• Menggunakan bahan plastik

• Membuang bahan kimia pada tempatnya

• Menyimpan bahan kimia dengan cara yang benar

• Mengganti bahan kimia berbahaya dengan bahan alam yang lebih ramah lingkungan

Salah satu pokok bahasan yang terdapat pada prinsip kimia hijau yaitu ....

• Cara untuk mengurangi dampak dari produksi bahan-bahan kimia terhadap lingkungan dan kesehatan manusia

• Menambah wawasan pelestarian lingkungan melalui prinsip kimia hijau

• Menggunakan bahan kimia sintesis yang berbahaya terhadap lingkungan

• Penggunaan bahan baku komersial

• Pemanfaatan bahan kimia yang berasal dari alam

Penggunaan bahan kimia di rumah agar dapat memberikan kontribusi terhadap prinsip kimia hijau, kecuali ….

• Menggunakan bahan kimia secukupnya

• Membuang bahan kimia pada tempatnya

• Menyimpan bahan kimia dengan cara yang benar

• Mengganti bahan kimia yang berbahaya dengan bahan alam yang lebih ramah lingkungan

• Membuang langsung bahan plastik yang telah selesai digunakan

Kimia hijau memiliki 12 prinsip. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip kimia hijau, yaitu ….

• Mencegah limbah

• Memaksimalkan nilai ekonomi suatu atom

• Menambah bahan turunan kimia

• Sintesis kimia yang bahayanya sedikit

• Mendesain efisiensi energi

Tindakan sebagai solusi penerapan prinsip kimia hijau, kecuali ….

• Pilah sampah plastik dari sampah organik

• Membuat bank sampah

• Limbah kulit buah dan sayur diolah menjadi ecoenzyme

• Membakar sampah plastik karena susah terurai

• Membuat kompos dari sampah organik

Langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam industri, kecuali ....

• Menggunakan bahan kimia yang lebih aman

• Melakukan pelatihan untuk karyawan tentang penggunaan bahan kimia

• Meningkatkan penggunaan bahan kimia berbahaya untuk efisiensi

• Meminimalkan limbah dengan mendaur ulang bahan kimia

• Menerapkan teknologi yang lebih bersih dalam proses produksi