Menganalisis unsur intrinsik karya fiksi

Menganalisis unsur intrinsik karya fiksi

8th Grade

16 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Pendidikan Jasmani & Kesihatan

Pendidikan Jasmani & Kesihatan

7th - 9th Grade

15 Qs

Pendidikan Islam, Tahun 4, Hormati Tetamu - Hadis

Pendidikan Islam, Tahun 4, Hormati Tetamu - Hadis

KG - University

20 Qs

C. EKONOMI KELAUTAN, EKONOMI MARITIM DAN AGRIKULTUR

C. EKONOMI KELAUTAN, EKONOMI MARITIM DAN AGRIKULTUR

8th Grade

20 Qs

Fisioner 42

Fisioner 42

1st - 10th Grade

20 Qs

Merdeka Virtual

Merdeka Virtual

1st Grade - Professional Development

14 Qs

Matematika Mudah

Matematika Mudah

6th - 8th Grade

20 Qs

QUIZ PRAMUKA H1

QUIZ PRAMUKA H1

6th - 8th Grade

20 Qs

KUIZ PENGIRAAN KOS

KUIZ PENGIRAAN KOS

7th - 9th Grade

15 Qs

Menganalisis unsur intrinsik karya fiksi

Menganalisis unsur intrinsik karya fiksi

Assessment

Quiz

Other

8th Grade

Easy

Created by

Amel Arsa

Used 3+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

16 questions

Show all answers

1.

MATCH QUESTION

1 min • 1 pt

Jodohkan berikut ini

Repetisi

Mereka laksana kelekatu (laron) mengejar lampu.

Personifikasi

Tidak boleh, Anak. Tidak boleh. Ya Tuhan, semua ini salah kami.

Hiperbola

Hanya dua awan putih tipis yang dengan sangat pelahan bergerak.

Metafora

Adikku banyak bertanya sepanjang perjalanan.

Simile

Sedangkan yang lain membanting tulang mengerjakan tanah itu.

2.

MATCH QUESTION

1 min • 1 pt

Jodohkan berikut ini

Pleonasme

Ya oke, wong tiap hari kenyang makan seribu jenis obat.

Hiperbola

Kakaknya kusut masai macam pukat diterjang hiu

Ironi

Aku iseng bikin kue-kue basah dan kering

Paradoks

Pada zaman Abu Jafar Al-Manshur, orang-orang mulai mencoba sedikit demi sedikit menerjemahkan kitab-kitab Filsafat Yunani.

Litotes

Aku bangkit dan berdiri keluar kolam mencari warung kecil

3.

MATCH QUESTION

1 min • 1 pt

Jodohkan berikut ini

Metafora

Jadi kami naik ke dalam bus jurusan ini.

Litotes

Abu Meong, nama kucing tadi, meloncat dari pangkuan juragannya.

Pleonasme

Setelah terjadi perang saudara yang hebat.

sarkasme

Pak Tua berhentilah sejenak!

Metonimia

Pada zaman Abu Jafar Al-Manshur, orang-orang mulai mencoba sedikit demi sedikit menerjemahkan kitab-kitab Filsafat Yunani.

4.

MATCH QUESTION

1 min • 1 pt

Jodohkan berikut ini

Pleonasme

Aku memesan empat porsi mi gelas.

Repetisi

Muncullah Raja Faishal bin Husain di tanah Riff walaupun gagal. Muncullah Raja Faishal bin Husain mendirikan Irak baru.

Paralelisme

Jepang tidak mengampuni orang yang ketawa ngakak.

Paradoks

Berangkat pagi-pagi. Pulang malam-malam. Ditempa kehidupan jalanan.

Metonimia

Ibu bekerja serabutan, apa saja yang bisa dikerjakan, Ya dikerjakan.

5.

DRAG AND DROP QUESTION

1 min • 1 pt

Hampir enam bulan dia masuk penjara, lihatlah tidak seharipun Sie alpa mengunjunginya, membawakan rantang makanan kesukaan, memasang wajah riang bertanya apa kabar. Dan apa alasan Wong Lan? Acuh tak acuh, menatap benci Sie-Sie.​ (a)  

Latar Waktu
Latar Suasana

6.

DRAG AND DROP QUESTION

1 min • 1 pt

·         Lokasi radio pun dipilih dengan teliti, di pojok ruang tengah, agar terhindar dari guyuran hujan lantaran atap seng yang bocor.​ ​ (a)  

·         Hari terakhir adalah ujian bahasa Indonesia. Sabari tersenyum simpul. Dijawabnya semua soal dengan tenang. Cincai. Dilihatnya nun di sana, Ukun mengaduk-aduk rambutnya​ (b)  

Hening
Ramai
Dingin
Menyedihkan

7.

MATCH QUESTION

1 min • 1 pt

Jodohkan berikut ini

Latar tempat

Sarwono mendengar si Sudra itu memanggil becak di depan pagar rumahnya dan melambaikan tangan, Salamku untuk Pingkan, ya, Sar.

Latar waktu

Aku menyeka sudut mataku yang berair. Tidak. Aku sudah berjanji kepada Ibu.

Latar suasana

Keturunan Abbas inilah yang mendirikan kerajaan bani dan Kota Baghdad. Setelah rajanya yang terakhir, Al-Musta’sim dibunuh oleh Hulagu Khan, dan negeri Baghdad dihancurkan, keturunannya pun lari ke Mesir.

Latar tempat

Esok harinya setelah dari toko buku ini bersamanya, jadwalku berubah seratus delapan puluh derajat. Pagi-pagi aku berangkat ke sekolah. Masuk jam tujuh teng. Sekolahku dekat dengan rumah kardus. Berangkat bersama adikku. Jalan kaki.

Latar suasana

Tubuh yang selama ini kupeluk sendiri dalam gigil yang merasuki. Hujan dan Panas telah menempa. Semua hampir saja membuatku kehilangan kendali.

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?