soal literasi bahasa Indonesia 1

soal literasi bahasa Indonesia 1

10th Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

POST TEST

POST TEST

9th - 12th Grade

10 Qs

KDK Pemeriksaan Tumbang 1

KDK Pemeriksaan Tumbang 1

10th Grade

10 Qs

Soal "Mengubah Petikan Cerpen Mnejadi Teks Prosedur"

Soal "Mengubah Petikan Cerpen Mnejadi Teks Prosedur"

9th Grade - University

10 Qs

POST-TEST PENYULUHAN KESEHATAN RW 10 TANJUNGREJO

POST-TEST PENYULUHAN KESEHATAN RW 10 TANJUNGREJO

7th - 12th Grade

10 Qs

Healthy and Unhealthy Food

Healthy and Unhealthy Food

1st - 12th Grade

8 Qs

Teks Laporan Hasil Observasi

Teks Laporan Hasil Observasi

10th - 11th Grade

10 Qs

Kelas 5 Tema 2 subtema 3

Kelas 5 Tema 2 subtema 3

10th Grade

10 Qs

Menentukan Ide Pokok

Menentukan Ide Pokok

3rd - 12th Grade

10 Qs

soal literasi bahasa Indonesia 1

soal literasi bahasa Indonesia 1

Assessment

Quiz

Other

10th Grade

Hard

Created by

Rina S.pd

Used 5+ times

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Khasiat susu bagi tubuh kita sudah tidak diragukan lagi. Meskipun demikian, tidak setiap orang bersedia mengonsumsi susu. Ada dua kemungkinan penyebabnya: pertama, karena sifat yang terkandung dalam susu yang tidak disukai orang; kedua, karena sifat biologis orang yang bersangkutan (intoleran), yang ditandai dengan gangguan pencernaan seperti diare, perut kembung, dan sering buang angin setelah minum susu. Penyebab pertama dapat diatasi dengan penambahan sari jeruk, markisa, apel, atau lainnya sehingga rasa asli susu yang memualkan dapat dihilangkan. Sementara itu, penyebab kedua dapat diatasi dengan menggantinya dengan air susu yang telah mengalami perlakuan khusus, yaitu fermentasi. Secara biologis, penderita intoleran susu tidak mampu mencerna laktosa dari makanan atau minuman dalam susu sehingga terjadi penimbunan laktosa dalam usus. Penderita yang demikian dapat meminum susu bubuk dengan kadar laktosa rendah atau air susu fermentasi, seperti yoghurt, kefir, dan koumis.

pertanyaan:

Berdasarkan bacaan di samping, bila seorang temanmu, Ari, mengeluh bahwa ia sebenarnya ingin minum susu seperti teman lainnya, tetapi selalu diare ketika minum susu. Apa yang akan kamu sarankan?

  1. Ari dapat mencoba minum susu dengan menambah sari jeruk.

  1. Ari dapat mencoba susu bubuk seperti susu yang diminum oleh balita.

  1. Ari dapat mencoba minum yoghurt.

  1. Ari tidak perlu minum susu sama sekali.

  1. Ari dapat mencoba minum susu secara bertahap

Answer explanation

Pembahasan:

Kalau ada soal yang teksnya panjang seperti ini, tipsnya adalah kamu sebaiknya lihat soalnya dulu, baru teksnya. Dengan begitu, kamu jadi tahu konteks pertanyaannya dan jadi menghemat waktu dalam membaca teksnya.

Nah, di soal tersebut dikatakan bahwa, Ari ingin minum susu juga seperti teman lainnya, tapi Ari selalu diare saat minum susu. Pada teks tersebut, kita bisa menemukan dua penyebab terjadinya diare.

Kalau diperhatikan, kondisi Ari lebih tepat untuk penyebab yang kedua, yaitu gangguan pencernaan. Lanjut ke teks terakhir, kamu bisa mengetahui bahwa untuk mengatasi gangguan pencernaan, bisa mengganti air susu dengan yoghurt, kefir, atau koumis.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Bahaya Mengonsumsi Hamburger

Hamburger merupakan salah satu makanan asal Kota Hamburg, Jerman, yang memiliki rasa yang enak, daging juicy yang gurih, dan berbagai macam isian yang lezat. Sayangnya, makanan yang memperoleh gelar junk food ini dipercaya memiliki efek buruk pada kesehatan jika dikonsumsi sering dan berlebih. Sebagian besar orang mengaitkannya dengan “penggagal diet”, “penambah berat badan”, atau “makanan berkalori tinggi”. Selain meningkatkan berat badan, hamburger juga memberikan dampak lain bagi tubuh menurut Lisa Moskovitz, ahli gizi sekaligus CEO dari New York Nutrition Group.

Saat seseorang memakan hamburger berukuran besar, tugas yang dilakukan oleh tubuh menjadi lebih berat dari biasanya. Selain mencerna dan mengubah sisa kalori menjadi lemak, tubuh akan mengalami peningkatan gula darah 10 menit setelah hamburger itu dimakan. Kandungan natrium (garam) dan fruktosa (gula) yang tinggi dalam hamburger memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak. Hal ini terjadi sekitar 20 menit setelah gigitan pertama sehingga setangkup hamburger seringkali terasa tak cukup. Lalu, sekitar 30 menit kemudian, ginjal bekerja ekstra menyingkirkan lebihan natrium dalam tubuh dan jantung bekerja keras memompa darah ke pembuluh darah.

Karena energi tubuh sudah digunakan untuk mencerna sebuah hamburger, tak heran bila seporsi hamburger, yang mengandung sekitar 540 kalori, hanya bisa membuat seseorang merasa kenyang selama 40 menit hingga 1 jam. Setelah itu, pemakan hamburger akan merasa lapar kembali dan menginginkan makanan lain yang bisa membuatnya kenyang lebih lama.

Meskipun kecepatan metabolisme orang bervariasi, tubuh tetap membutuhkan waktu selama 2-3 hari untuk dapat mengolah dengan tuntas semua zat yang terkandung dalam seporsi hamburger berukuran besar. Oleh sebab itu, tak salah jika hamburger berada di urutan atas dalam daftar junk food yang tinggi kalori, kaya lemak, sulit mengenyangkan, dan berat diolah.

sumber: Wisnubrata. 2020. Bahaya Junk Food yang Mengintai Kesehatan Kita. Kompas. Diadaptasi pada 18 Oktober 2020. https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/13/153844820/bahaya-junk-food-yang-mengintai-kesehatan-kita?page=all.

pertanyaan:

Pernyataan mana yang benar menurut informasi dari teks tersebut?

  1. Setiap orang yang memakan hamburger dapat merasakan gula darahnya naik.

Jantung dan ginjal merupakan bagian tubuh yang membutuhkan energi terbanyak

  1. Jantung harus bekerja ekstra karena menyingkirkan lebihan natrium dalam tubuh.

  1. Memakan hamburger yang besar membuat organ-organ tubuh tertentu bekerja lebih keras dan lama.

  1. Tubuh manusia dapat menyerap semua nutrisi yang ada di dalam hamburger dengan baik dan cepat kurang dari satu jam.

Answer explanation

Informasi dalam paragraf kedua menyatakan bahwa ginjal (organ pembuangan) dan jantung (organ peredaran darah) bekerja ekstra setelah pengonsumsian hamburger berukuran besar. Selain itu, informasi di paragraf keempat menyatakan bahwa, terlepas dari kecepatan metabolisme, tubuh tetap memerlukan waktu 2-3 hari untuk dapat dengan tuntas mengolah hamburger berukuran besar. Informasi ini mengindikasikan durasi yang lama.

Pilihan A tidak tepat karena teks tidak memberikan informasi mengenai apakah orang yang memakan hamburger dapat merasakan gula darahnya naik atau tidak sehingga pernyataan di pilihan A tidak dapat dipastikan kebenarannya.

Pilihan B tidak tepat karena teks tidak memberikan informasi mengenai jumlah energi yang dibutuhkan oleh jantung dan ginjal untuk bekerja sehingga pernyataan di pilihan B tidak dapat dipastikan kebenarannya.

Pilihan C tidak tepat karena menurut informasi dalam paragraf kedua, organ yang berfungsi menyingkirkan lebihan natrium adalah ginjal, bukan jantung.

Pilihan E tidak tepat karena menurut informasi dalam paragraf keempat, tubuh manusia membutuhkan 2-3 hari, bukan 1 jam, untuk dapat mengolah dengan tuntas semua zat yang terkandung dalam hamburger berukuran besar. Sementara itu, informasi yang berkaitan dengan durasi 1 jam terletak di paragraf ketiga dan durasi tersebut adalah durasi rasa kenyang setelah memakan hamburger berukuran besar, bukan durasi penyerapan nutrisinya.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Topik: Pemahaman Bacaan

 

Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal!

Bahaya Mengonsumsi Hamburger

Hamburger merupakan salah satu makanan asal Kota Hamburg, Jerman, yang memiliki rasa yang enak, daging juicy yang gurih, dan berbagai macam isian yang lezat. Sayangnya, makanan yang memperoleh gelar junk food ini dipercaya memiliki efek buruk pada kesehatan jika dikonsumsi sering dan berlebih. Sebagian besar orang mengaitkannya dengan “penggagal diet”, “penambah berat badan”, atau “makanan berkalori tinggi”. Selain meningkatkan berat badan, hamburger juga memberikan dampak lain bagi tubuh menurut Lisa Moskovitz, ahli gizi sekaligus CEO dari New York Nutrition Group.

Saat seseorang memakan hamburger berukuran besar, tugas yang dilakukan oleh tubuh menjadi lebih berat dari biasanya. Selain mencerna dan mengubah sisa kalori menjadi lemak, tubuh akan mengalami peningkatan gula darah 10 menit setelah hamburger itu dimakan. Kandungan natrium (garam) dan fruktosa (gula) yang tinggi dalam hamburger memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak. Hal ini terjadi sekitar 20 menit setelah gigitan pertama sehingga setangkup hamburger seringkali terasa tak cukup. Lalu, sekitar 30 menit kemudian, ginjal bekerja ekstra menyingkirkan lebihan natrium dalam tubuh dan jantung bekerja keras memompa darah ke pembuluh darah.

Karena energi tubuh sudah digunakan untuk mencerna sebuah hamburger, tak heran bila seporsi hamburger, yang mengandung sekitar 540 kalori, hanya bisa membuat seseorang merasa kenyang selama 40 menit hingga 1 jam. Setelah itu, pemakan hamburger akan merasa lapar kembali dan menginginkan makanan lain yang bisa membuatnya kenyang lebih lama.

Meskipun kecepatan metabolisme orang bervariasi, tubuh tetap membutuhkan waktu selama 2-3 hari untuk dapat mengolah dengan tuntas semua zat yang terkandung dalam seporsi hamburger berukuran besar. Oleh sebab itu, tak salah jika hamburger berada di urutan atas dalam daftar junk food yang tinggi kalori, kaya lemak, sulit mengenyangkan, dan berat diolah.

sumber: Wisnubrata. 2020. Bahaya Junk Food yang Mengintai Kesehatan Kita. Kompas. Diadaptasi pada 18 Oktober 2020. https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/13/153844820/bahaya-junk-food-yang-mengintai-kesehatan-kita?page=all.

pertanyaan:

Mengapa hamburger sering dijuluki sebagai “penggagal diet”?

Karena rata-rata seporsi hamburger mengandung sekitar 540 kalori

Karena junk food hanyadapat memberikan efek kenyang selama 40 menit hingga 1 jam

  Karena metabolisme tubuh setiap individu membutuhkan waktu 3 hari untuk mencerna

Karena hamburger selalu memberikan efek buruk pada kesehatan jika dikonsumsi berlebih

Karena hamburger mengandung zat tertentu yang membuat tubuh sulit memberikan sinyal kenyang

Answer explanation

Soal menanyakan alasan hamburger sering dijuluki “penggagal diet.”

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Topik: Pemahaman Bacaan

 

Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal!

Bahaya Mengonsumsi Hamburger

Hamburger merupakan salah satu makanan asal Kota Hamburg, Jerman, yang memiliki rasa yang enak, daging juicy yang gurih, dan berbagai macam isian yang lezat. Sayangnya, makanan yang memperoleh gelar junk food ini dipercaya memiliki efek buruk pada kesehatan jika dikonsumsi sering dan berlebih. Sebagian besar orang mengaitkannya dengan “penggagal diet”, “penambah berat badan”, atau “makanan berkalori tinggi”. Selain meningkatkan berat badan, hamburger juga memberikan dampak lain bagi tubuh menurut Lisa Moskovitz, ahli gizi sekaligus CEO dari New York Nutrition Group.

Saat seseorang memakan hamburger berukuran besar, tugas yang dilakukan oleh tubuh menjadi lebih berat dari biasanya. Selain mencerna dan mengubah sisa kalori menjadi lemak, tubuh akan mengalami peningkatan gula darah 10 menit setelah hamburger itu dimakan. Kandungan natrium (garam) dan fruktosa (gula) yang tinggi dalam hamburger memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak. Hal ini terjadi sekitar 20 menit setelah gigitan pertama sehingga setangkup hamburger seringkali terasa tak cukup. Lalu, sekitar 30 menit kemudian, ginjal bekerja ekstra menyingkirkan lebihan natrium dalam tubuh dan jantung bekerja keras memompa darah ke pembuluh darah.

Karena energi tubuh sudah digunakan untuk mencerna sebuah hamburger, tak heran bila seporsi hamburger, yang mengandung sekitar 540 kalori, hanya bisa membuat seseorang merasa kenyang selama 40 menit hingga 1 jam. Setelah itu, pemakan hamburger akan merasa lapar kembali dan menginginkan makanan lain yang bisa membuatnya kenyang lebih lama.

Meskipun kecepatan metabolisme orang bervariasi, tubuh tetap membutuhkan waktu selama 2-3 hari untuk dapat mengolah dengan tuntas semua zat yang terkandung dalam seporsi hamburger berukuran besar. Oleh sebab itu, tak salah jika hamburger berada di urutan atas dalam daftar junk food yang tinggi kalori, kaya lemak, sulit mengenyangkan, dan berat diolah.

sumber: Wisnubrata. 2020. Bahaya Junk Food yang Mengintai Kesehatan Kita. Kompas. Diadaptasi pada 18 Oktober 2020 dari https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/13/153844820/bahaya-junk-food-yang-mengintai-kesehatan-kita?page=all.

pertanyaan:

Apakah dampak yang akan terjadi dalam masyarakat jika hamburger menjadi makanan nomor satu yang digemari dalam masyarakat tersebut?

kenaikan berat badan seseorang

  peningkatan angka kematian yang signifikan

pemantauan kandungan gizi masyarakat oleh pemerintah

gangguan tatanan sosial karena masalah kesehatan

lonjakan angka ketergantungan dan suplai bahan pangan

Answer explanation

Soal menanyakan dampak yang terjadi dalam sebuah masyarakat jika hamburger banyak dikonsumsi oleh anggota-anggota masyarakat tersebut. Dari lima pilihan yang tersedia, pilihan yang paling tepat adalah pilihan D karena dampak yang disebutkan dalam pilihan ini adalah hipotesis yang sahih yang dapat dibuat dari teks bacaan

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Topik: Pemahaman Bacaan

 

Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal!

Bahaya Mengonsumsi Hamburger

Hamburger merupakan salah satu makanan asal Kota Hamburg, Jerman, yang memiliki rasa yang enak, daging juicy yang gurih, dan berbagai macam isian yang lezat. Sayangnya, makanan yang memperoleh gelar junk food ini dipercaya memiliki efek buruk pada kesehatan jika dikonsumsi sering dan berlebih. Sebagian besar orang mengaitkannya dengan “penggagal diet”, “penambah berat badan”, atau “makanan berkalori tinggi”. Selain meningkatkan berat badan, hamburger juga memberikan dampak lain bagi tubuh menurut Lisa Moskovitz, ahli gizi sekaligus CEO dari New York Nutrition Group.

Saat seseorang memakan hamburger berukuran besar, tugas yang dilakukan oleh tubuh menjadi lebih berat dari biasanya. Selain mencerna dan mengubah sisa kalori menjadi lemak, tubuh akan mengalami peningkatan gula darah 10 menit setelah hamburger itu dimakan. Kandungan natrium (garam) dan fruktosa (gula) yang tinggi dalam hamburger memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak. Hal ini terjadi sekitar 20 menit setelah gigitan pertama sehingga setangkup hamburger seringkali terasa tak cukup. Lalu, sekitar 30 menit kemudian, ginjal bekerja ekstra menyingkirkan lebihan natrium dalam tubuh dan jantung bekerja keras memompa darah ke pembuluh darah.

Karena energi tubuh sudah digunakan untuk mencerna sebuah hamburger, tak heran bila seporsi hamburger, yang mengandung sekitar 540 kalori, hanya bisa membuat seseorang merasa kenyang selama 40 menit hingga 1 jam. Setelah itu, pemakan hamburger akan merasa lapar kembali dan menginginkan makanan lain yang bisa membuatnya kenyang lebih lama.

Meskipun kecepatan metabolisme orang bervariasi, tubuh tetap membutuhkan waktu selama 2-3 hari untuk dapat mengolah dengan tuntas semua zat yang terkandung dalam seporsi hamburger berukuran besar. Oleh sebab itu, tak salah jika hamburger berada di urutan atas dalam daftar junk food yang tinggi kalori, kaya lemak, sulit mengenyangkan, dan berat diolah.

sumber: Wisnubrata. 2020. Bahaya Junk Food yang Mengintai Kesehatan Kita. Kompas. Diakses dan diadaptasi pada 18 Oktober 2020 dari https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/13/153844820/bahaya-junk-food-yang-mengintai-kesehatan-kita?page=all.

pertanyaan:

 

Tono baru saja memakan habis satu porsi hamburger. Efek apa yang paling cepat dirasakan Tono?

  1. perubahan natrium dan fruktosa menjadi lemak

  1. peningkatan tenaga dan rasa ingin makan

  1. peningkatan gula darah dalam tubuh

  1. pembuangan lebihan natrium oleh ginjal

  1. jantung memompa darah lebih cepat

Answer explanation

Pembahasan:

Soal menanyakan efek yang paling cepat dirasakan orang setelah memakan satu porsi hamburger.

Informasi yang berkaitan dengan efek setelah pengonsumsian hamburger ada di paragraf kedua, ketiga dan keempat. Berikut ini rangkuman efek-efek tersebut yang disusun berdasarkan urutan pembicaraan dalam teks.

  1. Tubuh mencerna dan mengubah sisa kalori menjadi lemak.

  2. Dalam waktu 10 menit setelah makan, kadar gula darah meningkat.

  3. Dalam waktu 20 menit setelah makan, muncul keinginan untuk makan makanan berlemak

  4. Dalam waktu 30 menit setelah makan, ginjal menyingkirkan lebihan natrium dan jantung memompa darah lebih keras.

  5. Selama 40 menit hingga 1 jam, pemakan merasa kenyang.

  6. Setelah itu, pemakan merasa lapar kembali

  7. Dalam waktu 2-3 hari, tubuh tuntas mengolah zat-zat yang dikandung dalam hamburger tersebut.

 

Karena soal menanyakan efek yang dapat dirasakan, hanya efek nomor 3, 5, dan 6 yang dapat menjadi kandidat jawaban. Lalu, dari lima pilihan yang tersedia, hanya pilihan B yang mengandung salah satu dari ketiga efek tersebut. Oleh sebab itu, pilihan A, C, D, dan E dapat diabaikan. Meskipun efek peningkatan tenaga di pilihan B tidak dibicarakan secara tersurat di teks, efek tersebut dapat disimpulkan dari efek nomor 1, tubuh mengubah sisa kalori menjadi lemak. Frasa “sisa kalori” menyiratkan penggunaan kalori. Kalori adalah satuan nilai energi dalam makanan. Dengan demikian, efek tersebut menyiratkan peningkatan energi atau tenaga.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B.