Salat Istisqa, Gerhana, dan Jenazah

Apa pengertian Salat Istisqa?

• Salat Istisqa adalah salat untuk memohon hujan.

• Salat Istisqa adalah salat untuk meminta rezeki.

• Salat Istisqa adalah salat untuk merayakan Idul Fitri.

• Salat Istisqa adalah salat untuk memperingati kematian.

Apa saja rukun Salat Jenazah?

• Lima takbir

• Empat takbir

• Dua sujud

• Tiga rukun

Bagaimana prosedur Salat Gerhana?

• Salat Gerhana dilakukan dengan tiga rakaat, masing-masing dengan satu ruku.

• Salat Gerhana dilakukan tanpa ruku dan sujud.

• Salat Gerhana dilakukan dengan satu rakaat dan satu ruku.

• Salat Gerhana dilakukan dengan dua rakaat, masing-masing dengan dua ruku dan dua sujud.

Apa doa yang dibaca dalam Salat Istisqa?

• Doa untuk meminta rezeki yang melimpah.

• Doa untuk keselamatan jiwa.

• Doa memohon hujan dan ampunan kepada Allah.

• Doa untuk kesehatan dan kebahagiaan.

Apa hukum Salat Jenazah?

• Wajib

• Fardhu Kifayah

• Sunnah Muakkadah

• Makruh

Kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan Salat Gerhana?

• Saat terjadinya gerhana matahari atau gerhana bulan.

• Saat matahari terbenam

• Sebelum terjadinya gerhana

• Setelah gerhana selesai

Apa pengertian Salat Gerhana?

• Salat Gerhana adalah ritual yang dilakukan untuk meminta hujan.

• Salat Gerhana adalah ibadah puasa yang dilakukan saat bulan purnama.

• Salat Gerhana adalah doa yang dibaca saat hujan deras.

• Salat Gerhana adalah ibadah shalat yang dilakukan saat terjadi gerhana matahari atau bulan.

Apa niat Salat Jenazah laki-laki?

• Mendoakan dan menghormati jenazah laki-laki.

• Membaca Al-Qur'an untuk diri sendiri.

• Melakukan Salat Tahajud.

• Mendoakan dan menghormati jenazah perempuan.

Mengapa Salat Istisqa dilakukan?

• Salat Istisqa dilakukan untuk mengucapkan syukur atas hasil panen.

• Salat Istisqa dilakukan untuk meminta perlindungan dari bencana.

• Salat Istisqa dilakukan untuk memohon hujan kepada Allah.

• Salat Istisqa dilakukan untuk merayakan hari raya.

Siapa yang berhak menjadi imam dalam Salat Jenazah?

• Seorang Muslim yang memenuhi syarat dan diutamakan yang dekat dengan jenazah.

• Hanya imam masjid yang boleh menjadi imam

• Seorang non-Muslim yang ingin berpartisipasi

• Siapa saja yang hadir di lokasi jenazah