Quiz Wudhu dan Kebersihan

Mengapa seseorang yang berwudhu harus memastikan bahwa air yang digunakan suci dan menyucikan?

• Agar wudhu lebih cepat selesai.

• Karena air yang kotor bisa menyebabkan penyakit kulit.

• Karena air yang suci dan menyucikan merupakan syarat sah wudhu.

• Karena air yang kotor akan membuat tubuh menjadi tidak bersih.

Seseorang terburu-buru berwudhu dan melewatkan mencuci sebagian lengan kanan. Apakah wudhunya sah?

• Sah, karena yang penting niatnya sudah benar.

• Tidak sah, karena semua anggota wudhu harus dicuci dengan sempurna.

• Sah, asalkan anggota lainnya telah dicuci.

• Tidak sah, kecuali jika dia segera membasuh bagian yang terlewat setelah menyadari kesalahan.

Jika seseorang tidak bisa menggunakan air untuk berwudhu karena sakit atau tidak tersedia air, apa yang harus dilakukan?

• Mengganti wudhu dengan mandi besar.

• Menggunakan air yang kotor.

• Bertayamum sebagai pengganti wudhu.

• Menunda shalat sampai bisa berwudhu.

Dalam keadaan yang sangat terbatas, seseorang hanya memiliki sedikit air yang tidak cukup untuk berwudhu. Bagaimana langkah terbaik yang dapat diambil?

• Menggunakan air yang sedikit untuk berwudhu sebisanya.

• Menggunakan air untuk membasuh wajah saja, dan mengganti sisanya dengan tayamum.

• Tidak perlu berwudhu dan langsung shalat.

• Bertayamum sepenuhnya karena air yang ada tidak cukup untuk berwudhu.

Mengapa Rasulullah SAW menekankan untuk tidak berlebihan dalam menggunakan air saat berwudhu, meskipun kita berada di dekat sumber air yang melimpah?

• Karena air harus dihemat untuk orang lain.

• Agar tidak membuang-buang waktu.

• Karena Islam mengajarkan sikap moderat dan tidak berlebihan dalam segala hal.

• Agar wudhu dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.

Jika seseorang selesai berwudhu, kemudian menyadari ada kotoran tebal di kukunya yang menghalangi air mencapai kulit, apa yang seharusnya dilakukan?

• Tidak perlu mengulang wudhu, karena sudah selesai.

• Menghilangkan kotoran tersebut dan membasuh ulang bagian yang terhalang.

• Membasuh seluruh tubuh dengan mandi besar.

• Tidak masalah, asalkan wudhu dilakukan dengan niat yang benar.

Dalam keadaan darurat, seseorang tidak menemukan air untuk berwudhu atau tanah yang bersih untuk tayamum. Apa langkah yang paling bijak untuk dilakukan?

• Tidak melaksanakan shalat hingga menemukan air atau tanah.

• Melakukan shalat tanpa wudhu atau tayamum, kemudian menggantinya saat menemukan air atau tanah.

• Berusaha mencari air atau tanah bersih dan menunda shalat.

• Shalat sesuai waktu dengan tayamum, walaupun tanahnya tidak bersih sempurna.

Seorang muslim tertidur dan terbangun dalam keadaan ragu apakah wudhunya masih sah. Apa yang harus dilakukan dalam situasi ini?

• Langsung shalat karena tidak yakin wudhu batal.

• Mengulang wudhu untuk memastikan ibadahnya sah.

• Mengabaikan keraguan tersebut dan tetap shalat.

• Bertayamum untuk berjaga-jaga.

Mengapa ada beberapa bagian tubuh yang wajib dibasuh dalam wudhu (seperti wajah, tangan, kepala, dan kaki), sedangkan bagian tubuh lain tidak?

• Karena anggota tubuh yang wajib dibasuh sering terkena kotoran dan debu.

• Karena bagian tubuh tersebut paling penting dalam ibadah.

• Karena itulah yang diajarkan Rasulullah SAW dan mengandung hikmah khusus.

• Karena mencuci semua bagian tubuh akan menghabiskan banyak waktu.

Jika seseorang terluka di bagian anggota wudhu dan tidak boleh terkena air, apa yang harus dilakukan agar wudhunya sah?

• Membasuh bagian tubuh yang lain dan mengabaikan bagian yang terluka.

• Mengusap bagian yang terluka dengan air.

• Melewati bagian yang terluka dan melanjutkan wudhu seperti biasa.

• Bertayamum untuk menggantikan wudhu agar luka tidak terkena air.