Post-Tes Advokali Penguatan Literasi Jenjang Sekolah Dasar

Guru perlu memiliki kompetensi literasi karena guru ....

• perlu mengembangkan profesionalismenya melalui kegiatan eksperimen dan penelitian
• perlu mengembangkan profesionalismenya melalui kegiatan membaca, menulis, dan melakukan riset tindakan kelas.
• tidak perlu menjadi model atau figur teladan yang mencontohkan perilaku atau kesenangan terhadap kegiatan literasi dan bahan bacaan
• cukup menjadi observer untuk pelaksanaan kegiatan literasi dan bahan bacaan di sekolah

Berikut adalah landasan hukum kompetensi literasi guru, kecuali ....

• Kepmendikbudristek Nomor 262/M/2022
• Perdirjen GTK Nomor 2626 Tahun 2023
• Panduan Operasional Perdirjen GTK Nomor 2626/2323
• Permendikbudristek Nomor 18 Tahun 2022

Literasi adalah kemampuan untuk ....

• menerapkan karakter beriman, bertaqwa pada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, madiri, kreatif, dan bernalar kritis untuk menunjukkan karakter profil pelajar pancasila
• menganalisis masalah, membuat hipotesis, melakukan percobaan, membuktikan hipotesis, mendokumentasikan, mencatatkan, dan mempresentasikan menggunakan simbol audio visual mengenai topik sains dan teknologi
• mengenali, memahami, menafsirkan, mencipta, mengkomputasi, dan berkomunikasi menggunakan simbol visual, auditori, dan digital mengenai topik lintas disiplin dan keilmuan
• membaca, menulis, menyimak, dan berbicara menggunakan simbol visual mengenai topik bahasa

Aspek pada kompetensi literasi guru antara lain, kecuali ...

• menulis buku bacaan bermutu yang ber ISBN
• menguatkan lingkungan belajar kaya literasi
• mengembangkan budaya literasi
• melaksanakan pembelajaran dan asesmen

Pengetahuan atau keterampilan yang dapat diperoleh dari kegiatan peningkatan kompetensi literasi guru, kecuali ....

• keterampilan untuk menguatkan lingkungan belajar yang menumbuhkan minat terhadap kegiatan literasi
• kemampuan mengubah persepsi peserta didik, karena kemampuan literasi hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis
• keterampilan untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran dan asesmen yang meningkatkan kemampuan literasi peserta didik.
• kebiasaan membaca dan menulis sebagai kegiatan pengembangan profesi

Salah satu materi pada modul Kompetensi Literasi dalam Rapor Pendidikan adalah ....

• mengakses dan menemukan isi buku bacaan bermutu
• menginterpretasi dan memahami isi teks
• mengevaluasi dan merefleksikan pembelajaran berbasis literasi
• membaca nyaring dan membaca bersama

Kerangka Teks Empat Set (The Quad Text Set Framework) adalah pendekatan yang digunakan dalam pengajaran literasi untuk membantu siswa memahami dan menganalisis berbagai jenis teks. Konsep ini mengelompokkan teks ke dalam empat kategori yaitu ....

• Teks Naratif, Teks Informasi, Teks Persuasif dan Teks Multimedia
• Teks Naratif, Teks Ilimiah, Teks Fiksi dan Teks Teks Persuasi
• Teks Non-Fiksi, Teks Fiksi, Teks Deksripsi dan Teks Ilmiah
• Teks Narasi, Teks Deskripsi, Teks Persuasi, dan Teks Argumentasi

Pernyataan yang kurang tepat tentang teks multimodal adalah ....

• Teks multimodal dapat berasal dari lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat tempat tinggal siswa.
• Bahan teks multimodal membiasakan siswa untuk menggunakan bentuk informasi yang beragam dan menghasilkan bentuk informasi yang baru.
• Teks multimodal harus bersumber dari buku yang sudah dinilai dan ditetapkan oleh kementerian
• Dengan menyimak, membaca, dan memirsa teks multimodal, siswa akan terbiasa berpikir kritis dengan cara menanggapi, menganalisis, dan merefleksi materi di dalam teks tersebut.

perjenjangan buku dibagi menjadi 7 jenjang, antara lain ....

• A untuk pembaca awal
• C untuk pembaca semenjana
• D untuk pembaca mahir
• E untuk pembaca madya

Yang bukan merupakan pertimbangan memilih teks multimodal adalah ....

• Multimodal dan kesesuaian dengan usia/jenjang kelas
• Kelas rendah diberikan teks multimodal yang sederhana dan mudah dipahami
• Mudah diakses siswa di lingkungan sekitar mereka
• Bersifat ilmiah dan dapat dibuktikan kebenerannya