QUiz 1 untuk makul Bimbingan ddan konseling

salah satu prinsip bimbingan yaitu, bimbingan untuk semua siswa,artinya adalah

• Bimbingan dan konseling tidak hanya untuk siswa-siswa tngkat sekolah atau kelas-kelas tertentu saja, tetapi untu semua siswa mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, bahkan juga untuk orang-orang dewasa

• Semua siswa pada dasarnya memerlukan layanan bimbingan dan konseling sesuai dengan jenis dan sifat maslah yang dihadapinya

• Bimbingan dan konseling terkait dengan pribadi secara keseluruhan dan terarah pada pertumbuhan dan perkembangan jasmaniah, mental, sosial, dan emosional

• Bimbingan dan konseling merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program pendidikan secara keseluruhan.

Dalam bimbingan dan konseling, tujuan utama dari layanan ini adalah

• Membantu siswa mengatasi masalah pribadi dan sosial yang dihadapinya

• Memberikan informasi akademik dan karir kepada siswa

• Mendorong siswa untuk mencapai potensi maksimal mereka dalam pendidikan

• Semua jawaban di atas benar

Penguatan differensial sebagai berikut, kecuali

• DRL (Differential reinforcement of lower rates of behavior)

• DRO (Differential reinforcement of other behaviors)

• ABA (applied behavior analysis)

• DRI (Differential reinforcement of incompatible behaviors)

Contoh DRL dapat dilihat dari perilaku berikut yaitu

• Nana sering membuang makanan di dalam kelas, guru kemudian mengatakan kepada Nana bahwa jika Nana tidak membuang makanan maka dia akan dijadikan duta kebersihan di kelasnya

• Arif selalu terlambat kesekolah,dia banyak ketinggalan  mata pelajarannya.suatu hari Arif datang tepat waktu, guru kemudian memperkuat/memberikan penghargaan. Setiap kali Arif dating tepat waktu guru selalu memberikan penghargaan sehingga lama kelamaan Arif tidak pernah lagi datang terlambat karena jika terlambat dia tidak mendapat  penghargaan

• Fahmi kurang percaya diri dikelas, sehingga dia tidak pernah aktif dikelasnya,guru kemudian memberikan penghargaan jika fahmi mau aktif diskusi

• Rina sangat aktif dalam diskusi kelas sehingga dia sangat mendominasi di kelas itu, perilaku ini tentu mengurangi kesempatan temannya yang lain untuk mengeluarkan pendapatnya. guru kemudian mengatur jadwal untuk mengurangi keaktifan Rina dalam kelas. RINa hanya diberika waktu 2 kali per 45 menit untuk bertanya

Contoh DRO dapat dilihat dari perilaku berikut yaitu

• Nana sering membuang makanan di dalam kelas, guru kemudian mengatakan kepada Nana bahwa jika Nana tidak membuang makanan maka dia akan dijadikan duta kebersihan di kelasnya

• Arif selalu terlambat kesekolah,dia banyak ketinggalan  mata pelajarannya.suatu hari Arif datang tepat waktu, guru kemudian memperkuat/memberikan penghargaan. Setiap kali Arif dating tepat waktu guru selalu memberikan penghargaan sehingga lama kelamaan Arif tidak pernah lagi dating terlambat karena jika terlambat dia tidak mendapat  penghargaan

• Fahmi kurang percaya diri dikelas, sehingga dia tidak pernah aktif dikelasnya,guru kemudian memberikan penghargaan jika fahmi mau aktif diskusi

• Rina sangat aktif dalam diskusi kelas sehingga dia sangat mendominasi di kelas itu, perilaku ini tentu mengurangi kesempatan temannya yang lain untuk mengeluarkan pendapatnya. guru kemudian mengatur jadwal untuk mengurangi keaktifan Rina dalam kelas. RINa hanya diberika waktu 2 kali per 45 menit untuk bertanya

peserta didik dan guru pembimbing tanpa ragu dan tanpa paksaan menyampaikan segenap fakta, data, dan segala sesuatu yang berkenaan dengan masalahnya agar tercapai tujuan dari bimbingan dan konseling itu sendiri. pertanyataan tersebut merupakan pengertian dari asas

• kerahasiaan

• kegiatan

• sukarela

• keterbukaan

berikut adalah tujuan khusus bimbingan kelompok, kecuali

• Melatih murid – murid untuk berani mengemukakan pendapat dihadapan teman – temannya, yang pada giliranya dapat dimanfaatkan untuk ruang lingkup yang lebih besar seperti berbicara di hadapan orang banyak, di forum – forum resmi dan seba

• Melatih siswa untuk dapat bersikap terbuka di dalam kelompok.

• Melatih siswa untuk dapat mengendalikan diri dalam kegiatan kelompok.

• membantu murid – murid yang mengalami masalah melalui prosedur kelompok

berikut kegiatan yang dilakukan dalam tahap peralihan pada bimbingan kelompok, kecuali

• Penjelasan kegiatan kelompok

• Pengemukaan masalah

• Tanya jawab

• Pengenalan suasana

Contoh DRI dapat dilihat dari perilaku berikut yaitu

• Arif selalu terlambat kesekolah,dia banyak ketinggalan  mata pelajarannya.suatu hari Arif datang tepat waktu, guru kemudian memperkuat/memberikan penghargaan. Setiap kali Arif dating tepat waktu guru selalu memberikan penghargaan sehingga lama kelamaan Arif tidak pernah lagi dating terlambat karena jika terlambat dia tidak mendapat  penghargaan

• Nana sering membuang makanan di dalam kelas, guru kemudian mengatakan kepada Nana bahwa jika Nana tidak membuang makanan maka dia akan dijadikan duta kebersihan di kelasnya

• Fahmi kurang percaya diri dikelas, sehingga dia tidak pernah aktif dikelasnya,guru kemudian memberikan penghargaan jika fahmi mau aktif diskusi

• Rina sangat aktif dalam diskusi kelas sehingga dia sangat mendominasi di kelas itu, perilaku ini tentu mengurangi kesempatan temannya yang lain untuk mengeluarkan pendapatnya. guru kemudian mengatur jadwal untuk mengurangi keaktifan Rina dalam kelas. RINa hanya diberika waktu 2 kali per 45 menit untuk bertanya

   

Penggunaan stimuli yang tidak diinginkan/hukuman perlu kehati-hatian dalam penggunaannya, hal ini berkaitan dengan problem yang terjadi setelah stimuli tersebut digunakan, seperti hal-hal berikut ini, kecuali

• Jika guru menggunakan hukuman berat seperti membentak atau mengomeli dengan keras, maka guru akan menjadi contoh orang pemarah dan galak

• Hukuman bisa menimbulkan rasa takut, penghindaran dan kemarahan. Keprihatinan terbesar Skinner adalah hukuman mengajarkan kita untuk menghindari sesuatu.

• Hukuman bisa menimbulkan rasa takut, penghindaran dan kemarahan. Keprihatinan terbesar Skinner adalah hukuman mengajarkan kita untuk menghindari sesuatu.

• Hukuman akan mengajarkan siswa  akan yang seharusnya  dilakukan bukan apa yang seharusnya tidak dilakukan.