Quiz Pancasila Kelas 8

Apa tujuan utama dari perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia?

• Untuk menjadikan Indonesia negara monarki

• Untuk menjadi pedoman dalam berperilaku

• Untuk menciptakan kedamaian dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat

• Untuk menguatkan kekuasaan militer

Siapa tokoh yang dikenal sebagai Bapak Pancasila?

• Soekarno

• Mohammad Hatta

• Jenderal Sudirman

• Ki Hajar Dewantara

Pancasila disahkan sebagai dasar negara Indonesia pada tahun:

• 1945

• 1949

• 1950

• 1966

Pada hari apakah Pancasila diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila?

• 17 Agustus

• 1 Juni

• 20 Mei

• 10 November

Yang bukan merupakan sila dalam Pancasila adalah:

• Ketuhanan Yang Maha Esa

• Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

• Persatuan Indonesia

• Kemandirian Ekonomi

Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa?

• Sebuah ideologi yang hanya diterapkan oleh pemerintah

• Dasar moral dan etika untuk kehidupan masyarakat Indonesia

• Hanya sebagai simbol negara yang tidak memiliki arti

• Murni sebagai dokumen hukum yang dapat diubah kapan saja

Sila pertama Pancasila, "Ketuhanan yang Maha Esa," memberikan makna bahwa:

• Setiap agama memiliki kedudukan yang sama.

• Hanya agama tertentu yang diakui.

• Ketaatan pada hukum negara lebih penting dari agama.

• Agama tidak berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah:

• Menjadi alat untuk penindasan.

• Menyediakan ruang untuk perpecahan.

• Menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara.

• Menentukan kelas sosial di masyarakat.

Bagaimana Pancasila dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari?

• Dengan mengabaikan nilai-nilai yang ada.

• Melalui pengembangan sikap saling menghormati antaragama.

• Hanya dalam konteks pendidikan formal.

• Dengan memisahkan kehidupan pribadi dan sosial.

Apa makna dari sila keempat Pancasila, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan"?

• Mengutamakan suara mayoritas tanpa pandang bulu.

• Membutuhkan proses musyawarah untuk mencapai keputusan yang bijaksana.

• Mengabaikan aspirasi masyarakat.

• Memperkuat kekuasaan individu dalam pemerintahan.