Quiz Surah Al-Fajr

Apa tema utama yang dibahas dalam Surah Al-Fajr ayat 15-18?

• Pentingnya ibadah haji

• Ujian rezeki dan tanggung jawab sosial

• Kewajiban zakat

• Keutamaan puasa

Apa yang terjadi ketika manusia diberikan kenikmatan menurut ayat 15?

• Dia bersyukur kepada Allah

• Dia merasa terhina

• Dia berkata bahwa Allah telah memuliakannya

• Dia tidak peduli

Apa yang dikatakan manusia ketika rezekinya disempitkan menurut ayat 16?

• "Tuhanku menghinakanku"

• "Aku harus bersyukur"

• "Ini adalah ujian dari Allah"

• "Aku harus berinfaq lebih banyak"

Menurut ayat 17, apa yang tidak dilakukan oleh manusia yang disebutkan dalam konteks ketidakpedulian?

• Memuliakan anak yatim

• Memberi makan orang miskin

• Berdoa untuk sesama

• Mengeluarkan infaq

Dalam konteks Surah Al-Fajr, infaq dan sedekah seharusnya ditujukan kepada siapa?

• Hanya kepada kerabat dekat

• Semua orang yang membutuhkan, termasuk anak yatim dan orang miskin

• Hanya kepada orang kaya

• Tidak ada batasan

Apa makna dari kata "memuliakan" dalam konteks ayat 15?

• Menghargai diri sendiri

• Memberikan penghormatan kepada orang lain

• Menganggap rezeki sebagai hak mutlak

• Menyombongkan diri

Apa yang menjadi panggilan dalam ayat 18 untuk umat Muslim?

• Menyebarkan berita baik

• Memberikan makanan kepada orang miskin

• Membangun masjid

• Menghimpun harta

Mengapa Surah Al-Fajr menekankan pentingnya infaq dan sedekah?

• Untuk mendapatkan pujian dari masyarakat

• Sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah

• Agar bisa menjadi kaya

• Untuk memenuhi kewajiban hukum

Apa yang menjadi konsekuensi dari tidak memperhatikan anak yatim, menurut ayat 17?

• Mendapatkan pahala besar

• Menjadi lebih kaya

• Tidak memuliakan diri sendiri di hadapan Allah

• Meningkatkan reputasi di masyarakat

Apa yang dapat disimpulkan dari Surah Al-Fajr ayat 15-18 mengenai sikap manusia terhadap harta?

• Harta adalah segalanya dan harus dijaga ketat.

• Manusia harus berbagi dan membantu sesama.

• Harta hanya untuk kepentingan pribadi.

• Manusia tidak perlu khawatir tentang rezeki.