Metode Ilmiah dalam Fisika

Apa yang dimaksud dengan pengamatan dalam eksperimen?

• Pengamatan adalah cara untuk meramalkan hasil eksperimen.

• Pengamatan adalah proses mencatat fenomena atau hasil selama eksperimen.

• Pengamatan adalah proses mengabaikan hasil eksperimen.

• Pengamatan adalah proses mengubah variabel dalam eksperimen.

Sebutkan tiga alat ukur yang umum digunakan dalam fisika!

• Penggaris, Termometer, Jangka Sorong

• Mikroskop

• Kalkulator

• Kompas

Apa yang dimaksud dengan variabel independen dan dependen?

• Variabel dependen adalah variabel yang mempengaruhi, Variabel Independen tidak mempengaruhi.

• Kedua variabel tidak saling berhubungan.

• Variabel independen adalah variabel yang tidak dipengaruhi, Variabel dependen yang mempengaruhi.

• Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi, sedangkan variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi.

Bagaimana cara merumuskan hipotesis yang baik?

• Hipotesis yang baik tidak perlu diuji.

• Hipotesis yang baik hanya perlu relevan dengan teori yang ada.

• Hipotesis yang baik harus jelas, spesifik, dapat diuji, dan relevan dengan masalah yang diteliti.

• Hipotesis yang baik harus panjang dan rumit.

Apa perbedaan antara hipotesis dan teori dalam penelitian?

• Hipotesis dan teori adalah istilah yang sama dalam penelitian.

• Hipotesis adalah teori yang belum terbukti.

• Teori adalah hipotesis yang telah diuji.

• Hipotesis adalah pernyataan yang dapat diuji, sedangkan teori adalah penjelasan yang didukung oleh bukti.

Sebutkan langkah-langkah dalam analisis data eksperimen!

• 1. Pengumpulan sampel, 2. Pengolahan data, 3. Analisis kualitatif, 4. Penyimpanan data, 5. Evaluasi hasil, 6. Diskusi data, 7. Publikasi hasil.

• 1. Pengumpulan data, 2. Pembersihan data, 3. Analisis deskriptif, 4. Analisis inferensial, 5. Interpretasi hasil, 6. Penyajian data, 7. Penarikan kesimpulan.

• 1. Pengumpulan data, 2. Pembersihan data, 3. Pengujian statistik, 4. Interpretasi data, 5. Penyajian laporan, 6. Penarikan kesimpulan, 7. Revisi data.

• 1. Pengumpulan data, 2. Pembuatan hipotesis, 3. Pengujian teori, 4. Pengolahan data, 5. Penyajian grafik, 6. Diskusi hasil, 7. Penarikan kesimpulan.

Apa yang dimaksud dengan kesalahan sistematik dalam pengukuran?

• Kesalahan sistematik hanya terjadi pada pengukuran yang dilakukan secara manual.

• Kesalahan sistematik adalah kesalahan yang acak dan tidak dapat diprediksi.

• Kesalahan sistematik adalah kesalahan yang konsisten dan dapat diprediksi dalam pengukuran.

• Kesalahan sistematik tidak mempengaruhi hasil pengukuran sama sekali.

Mengapa penting untuk melakukan pengukuran yang akurat dalam eksperimen?

• Pengukuran yang salah dapat meningkatkan kecepatan eksperimen.

• Data yang tidak akurat lebih mudah dianalisis.

• Pengukuran yang akurat memastikan keandalan dan validitas data dalam eksperimen.

• Pengukuran yang akurat tidak berpengaruh pada hasil eksperimen.

Apa yang harus dilakukan jika hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis?

• Analisis data, periksa metode, revisi hipotesis, dan lakukan eksperimen tambahan.

• Hanya catat hasil dan lupakan eksperimen.

• Ubah hipotesis tanpa analisis lebih lanjut.

• Tinggalkan eksperimen dan tidak melakukan apa-apa.

Jelaskan pentingnya pengulangan eksperimen dalam penelitian ilmiah!

• Pengulangan eksperimen hanya diperlukan untuk penelitian yang tidak jelas.

• Pengulangan eksperimen mengurangi biaya penelitian secara signifikan.

• Pengulangan eksperimen tidak berpengaruh pada hasil akhir penelitian.

• Pengulangan eksperimen memastikan konsistensi, keandalan, dan validitas hasil penelitian.