Asesmen Diagnostik Teks Prosedur

Impian di Langit Biru

Suatu hari, Budi dan ayahnya sedang membuat layang-layang di halaman rumah mereka. Hari itu sangat cerah dan angin bertiup cukup kencang, sempurna untuk menerbangkan layang-layang. Ayah Budi mengajari Budi cara membuat rangka layang-layang dari bambu tipis yang sudah dipotong sesuai ukuran. Dengan hati-hati, Budi merakit bambu menjadi rangka berbentuk wajik.

Setelah rangka jadi, ayahnya membantu Budi mengikat rangka dengan benang supaya lebih kuat. Mereka kemudian memotong kertas minyak berwarna merah dan biru untuk menutupi rangka layang-layang. Budi sangat bersemangat, ia bahkan menambahkan hiasan ekor dari potongan-potongan kertas untuk mempercantik layang-layangnya.

Setelah layang-layang selesai dibuat, Budi dan ayahnya pergi ke lapangan dekat rumah mereka untuk menerbangkannya. Dengan angin yang cukup kencang, layang-layang mereka terbang tinggi di langit. Budi merasa sangat bangga karena ini adalah pertama kalinya ia membuat layang-layang sendiri dengan bantuan ayahnya. Langit biru yang dihiasi layang-layang merah biru itu menjadi pemandangan yang indah di sore hari.

Apa yang dilakukan Budi dan ayahnya saat membuat layang-layang?

• Mereka membeli layang-layang dari pasar.

• Mereka membuat rangka layang-layang dari bambu dan menutupnya dengan kertas minyak.

• Mereka hanya menerbangkan layang-layang yang sudah jadi.

• Mereka merakit layang-layang dari plastik bekas.

Impian di Langit Biru

Suatu hari, Budi dan ayahnya sedang membuat layang-layang di halaman rumah mereka. Hari itu sangat cerah dan angin bertiup cukup kencang, sempurna untuk menerbangkan layang-layang. Ayah Budi mengajari Budi cara membuat rangka layang-layang dari bambu tipis yang sudah dipotong sesuai ukuran. Dengan hati-hati, Budi merakit bambu menjadi rangka berbentuk wajik.

Setelah rangka jadi, ayahnya membantu Budi mengikat rangka dengan benang supaya lebih kuat. Mereka kemudian memotong kertas minyak berwarna merah dan biru untuk menutupi rangka layang-layang. Budi sangat bersemangat, ia bahkan menambahkan hiasan ekor dari potongan-potongan kertas untuk mempercantik layang-layangnya.

Setelah layang-layang selesai dibuat, Budi dan ayahnya pergi ke lapangan dekat rumah mereka untuk menerbangkannya. Dengan angin yang cukup kencang, layang-layang mereka terbang tinggi di langit. Budi merasa sangat bangga karena ini adalah pertama kalinya ia membuat layang-layang sendiri dengan bantuan ayahnya. Langit biru yang dihiasi layang-layang merah biru itu menjadi pemandangan yang indah di sore hari.

Apa tujuan utama dari teks prosedur yang disusun berdasarkan cerpen "Layang-layang Impian"?

• Menunjukkan cara bermain layang-layang di lapangan.

• Memberikan petunjuk membuat layang-layang dari awal hingga siap diterbangkan.

• Mengajarkan cara memotong bambu untuk membuat rangka layang-layang.

• Menyusun cara membuat layang-layang tanpa bahan kertas minyak.

Impian di Langit Biru

Suatu hari, Budi dan ayahnya sedang membuat layang-layang di halaman rumah mereka. Hari itu sangat cerah dan angin bertiup cukup kencang, sempurna untuk menerbangkan layang-layang. Ayah Budi mengajari Budi cara membuat rangka layang-layang dari bambu tipis yang sudah dipotong sesuai ukuran. Dengan hati-hati, Budi merakit bambu menjadi rangka berbentuk wajik.

Setelah rangka jadi, ayahnya membantu Budi mengikat rangka dengan benang supaya lebih kuat. Mereka kemudian memotong kertas minyak berwarna merah dan biru untuk menutupi rangka layang-layang. Budi sangat bersemangat, ia bahkan menambahkan hiasan ekor dari potongan-potongan kertas untuk mempercantik layang-layangnya.

Setelah layang-layang selesai dibuat, Budi dan ayahnya pergi ke lapangan dekat rumah mereka untuk menerbangkannya. Dengan angin yang cukup kencang, layang-layang mereka terbang tinggi di langit. Budi merasa sangat bangga karena ini adalah pertama kalinya ia membuat layang-layang sendiri dengan bantuan ayahnya. Langit biru yang dihiasi layang-layang merah biru itu menjadi pemandangan yang indah di sore hari.

Pilihlah langkah-langkah yang dilakukan Budi dalam membuat layang-layang!

• Membeli bambu di pasar, memotongnya menjadi bagian-bagian kecil, dan mengikatnya dengan tali.

• Memotong bambu besar, melukisnya, dan menggunakannya sebagai layang-layang.

• Merakit bambu menjadi rangka, menutupi rangka dengan kertas minyak, dan menambahkan ekor dari potongan kertas.

• Menggunakan kertas minyak untuk membuat rangka layang-layang dan menerbangkannya langsung.

Impian di Langit Biru

Suatu hari, Budi dan ayahnya sedang membuat layang-layang di halaman rumah mereka. Hari itu sangat cerah dan angin bertiup cukup kencang, sempurna untuk menerbangkan layang-layang. Ayah Budi mengajari Budi cara membuat rangka layang-layang dari bambu tipis yang sudah dipotong sesuai ukuran. Dengan hati-hati, Budi merakit bambu menjadi rangka berbentuk wajik.

Setelah rangka jadi, ayahnya membantu Budi mengikat rangka dengan benang supaya lebih kuat. Mereka kemudian memotong kertas minyak berwarna merah dan biru untuk menutupi rangka layang-layang. Budi sangat bersemangat, ia bahkan menambahkan hiasan ekor dari potongan-potongan kertas untuk mempercantik layang-layangnya.

Setelah layang-layang selesai dibuat, Budi dan ayahnya pergi ke lapangan dekat rumah mereka untuk menerbangkannya. Dengan angin yang cukup kencang, layang-layang mereka terbang tinggi di langit. Budi merasa sangat bangga karena ini adalah pertama kalinya ia membuat layang-layang sendiri dengan bantuan ayahnya. Langit biru yang dihiasi layang-layang merah biru itu menjadi pemandangan yang indah di sore hari.

Bagaimana setiap langkah dalam pembuatan layang-layang di cerpen "Layang-layang Impian" berkontribusi terhadap hasil akhir?

• Langkah-langkah tersebut tidak mempengauhi hasil akhir.
  

• Setiap langkah membuat layang-layang lebih indah tapi tidak bisa terbang.

• Langkah-langkah hanya berpengaruh pada warna layang-layang.

• Setiap langkah membuat layang-layang stabil, kuat, dan dapat terbang tinggi.

Impian di Langit Biru

Suatu hari, Budi dan ayahnya sedang membuat layang-layang di halaman rumah mereka. Hari itu sangat cerah dan angin bertiup cukup kencang, sempurna untuk menerbangkan layang-layang. Ayah Budi mengajari Budi cara membuat rangka layang-layang dari bambu tipis yang sudah dipotong sesuai ukuran. Dengan hati-hati, Budi merakit bambu menjadi rangka berbentuk wajik.

Setelah rangka jadi, ayahnya membantu Budi mengikat rangka dengan benang supaya lebih kuat. Mereka kemudian memotong kertas minyak berwarna merah dan biru untuk menutupi rangka layang-layang. Budi sangat bersemangat, ia bahkan menambahkan hiasan ekor dari potongan-potongan kertas untuk mempercantik layang-layangnya.

Setelah layang-layang selesai dibuat, Budi dan ayahnya pergi ke lapangan dekat rumah mereka untuk menerbangkannya. Dengan angin yang cukup kencang, layang-layang mereka terbang tinggi di langit. Budi merasa sangat bangga karena ini adalah pertama kalinya ia membuat layang-layang sendiri dengan bantuan ayahnya. Langit biru yang dihiasi layang-layang merah biru itu menjadi pemandangan yang indah di sore hari.

Susunlah langkah-langkah berikut menjadi teks prosedur yang benar tentang cara membuat layang-layang!

• Memotong bambu, mengikatnya dengan benang, menutupi dengan kertas minyak, menambahkan ekor.

• Membeli layang-layang dari pasar, menerbangkannya di lapangan, menambahkan ekor, mewarnai layang-layang.

• Menggambar pola di kertas, memotong bambu, melukis layang-layang, menerbangkannya.

• Membuat rangka dari kertas minyak, memotong ekor dari bambu, menempelkan kertas pada ekor, menerbangkannya..