Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga

Apa fungsi utama dari sistem suspensi pada kendaraan?

• Meningkatkan kecepatan kendaraan.

• Menambah berat kendaraan.

• Menyerap guncangan dan menjaga stabilitas kendaraan.

• Mengurangi konsumsi bahan bakar.

Answer explanation

Fungsi utama sistem suspensi adalah menyerap guncangan dari permukaan jalan dan menjaga stabilitas kendaraan saat melaju, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengemudi dan penumpang.

Sebutkan komponen utama yang terdapat dalam sistem suspensi!

• Sistem penggerak (drivetrain), knalpot (exhaust), radiator

• Pegas, peredam (shock absorber), lengan suspensi (control arm)

• Kursi (seat), dashboard, kemudi (steering wheel)

• Ban, roda (wheel), rem (brake)

Answer explanation

Komponen utama dalam sistem suspensi adalah pegas, peredam (shock absorber), dan lengan suspensi (control arm). Komponen ini bekerja sama untuk menyerap guncangan dan menjaga stabilitas kendaraan saat melaju.

Bagaimana cara memeriksa kondisi peredam kejut?

• Periksa kebocoran, tekan dan lepaskan, dengarkan suara, dan periksa kondisi fisik.

• Periksa suhu mesin

• Ganti oli secara berkala

• Cek tekanan ban

Answer explanation

Untuk memeriksa kondisi peredam kejut, penting untuk memeriksa kebocoran, melakukan tes tekan dan lepaskan, mendengarkan suara yang tidak biasa, serta memeriksa kondisi fisik peredam kejut.

Apa yang harus diperhatikan saat melakukan perawatan sistem suspensi?

• Mengganti rem tanpa pemeriksaan suspensi

• Periksa kondisi komponen, kebocoran, dan penyetelan suspensi.

• Memeriksa tekanan ban saja

• Hanya mengganti oli mesin

Answer explanation

Saat melakukan perawatan sistem suspensi, penting untuk memeriksa kondisi komponen, kebocoran, dan penyetelan suspensi agar sistem berfungsi dengan baik dan aman. Mengganti rem atau oli mesin saja tidak cukup.

Jelaskan pentingnya pemeriksaan rem secara berkala!

• Pemeriksaan rem dapat diabaikan jika kendaraan tidak digunakan sering.

• Pemeriksaan rem hanya perlu dilakukan saat ada masalah.

• Pemeriksaan rem secara berkala penting untuk keselamatan berkendara dan mencegah kecelakaan.

• Pemeriksaan rem tidak berpengaruh pada keselamatan berkendara.

Answer explanation

Pemeriksaan rem secara berkala sangat penting untuk memastikan sistem rem berfungsi dengan baik, yang langsung berpengaruh pada keselamatan berkendara dan dapat mencegah kecelakaan. Mengabaikannya dapat berisiko.

Sebutkan tanda-tanda rem yang perlu diperiksa!

• Suara berdecit, pedal rem keras/lembek, jarak pengereman lebih panjang, lampu indikator rem menyala.

• Suara mesin lebih keras

• Konsumsi bahan bakar meningkat

• Rem bergetar saat digunakan

Answer explanation

Tanda-tanda rem yang perlu diperiksa meliputi suara berdecit, pedal rem yang keras atau lembek, jarak pengereman yang lebih panjang, dan lampu indikator rem yang menyala. Ini menunjukkan adanya masalah pada sistem rem.

Apa yang dimaksud dengan keausan pada kampas rem?

• Keausan pada kampas rem adalah proses penguatan material kampas rem.

• Keausan pada kampas rem adalah penipisan material kampas rem akibat gesekan saat pengereman.

• Keausan pada kampas rem adalah penambahan material baru pada kampas rem.

• Keausan pada kampas rem terjadi karena suhu tinggi saat berkendara.

Answer explanation

Keausan pada kampas rem merujuk pada penipisan material akibat gesekan saat pengereman, yang merupakan proses alami saat rem digunakan. Pilihan ini tepat karena menggambarkan fenomena yang terjadi pada kampas rem.

Bagaimana cara memeriksa tingkat cairan rem?

• Periksa reservoir cairan rem dan pastikan levelnya antara tanda 'MIN' dan 'MAX'.

• Ganti oli mesin secara berkala.

• Periksa tekanan ban kendaraan.

• Cek suhu mesin kendaraan.

Answer explanation

Untuk memeriksa tingkat cairan rem, Anda harus melihat reservoir cairan rem dan memastikan levelnya berada di antara tanda 'MIN' dan 'MAX'. Ini adalah langkah penting untuk menjaga sistem rem berfungsi dengan baik.

Apa yang harus dilakukan jika rem terasa keras saat diinjak?

• Periksa tekanan ban mobil

• Bersihkan rem dengan sabun

• Ganti minyak rem dengan air

• Periksa cairan rem dan selang rem.

Answer explanation

Jika rem terasa keras, penting untuk memeriksa cairan rem dan selang rem. Hal ini dapat menunjukkan adanya kebocoran atau masalah pada sistem rem, yang perlu segera diperbaiki untuk keselamatan berkendara.

Sebutkan langkah-langkah dalam melakukan pemeriksaan rem!

• Cek tekanan ban kendaraan

• Periksa kondisi mesin

• 1. Periksa kondisi fisik rem, 2. Cek level cairan rem, 3. Uji fungsi rem, 4. Periksa suara/getaran, 5. Pastikan tidak ada kebocoran.

• Uji kecepatan maksimum kendaraan

Answer explanation

Langkah-langkah pemeriksaan rem yang benar meliputi: 1. Periksa kondisi fisik rem, 2. Cek level cairan rem, 3. Uji fungsi rem, 4. Periksa suara/getaran, 5. Pastikan tidak ada kebocoran.