ASESMEN CERITA FABEL KELAS VI

ASESMEN CERITA FABEL KELAS VI

6th Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Isim Sifat (Adjektiva)

Isim Sifat (Adjektiva)

KG - University

10 Qs

LATIHAN ASPD B IND 1

LATIHAN ASPD B IND 1

6th Grade

10 Qs

Mari berlatih Ide Pokok Kelas 5 H-AIR

Mari berlatih Ide Pokok Kelas 5 H-AIR

5th - 6th Grade

10 Qs

QUIZ T2 ST2 PB3 BI 6B

QUIZ T2 ST2 PB3 BI 6B

6th Grade

10 Qs

Kata Pemeri

Kata Pemeri

5th - 12th Grade

10 Qs

TES BI 1

TES BI 1

4th - 6th Grade

10 Qs

SAINS

SAINS

6th Grade

10 Qs

Le passé composé avec avoir (réguliers et irréguliers)

Le passé composé avec avoir (réguliers et irréguliers)

6th - 8th Grade

10 Qs

ASESMEN CERITA FABEL KELAS VI

ASESMEN CERITA FABEL KELAS VI

Assessment

Quiz

World Languages

6th Grade

Easy

Created by

Anindita Swastika

Used 6+ times

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Kelinci dan Siput yang Sombong

Suatu hari di hutan, Kelinci sedang berjalan-jalan dengan penuh percaya diri. Ia terkenal sebagai hewan tercepat di hutan dan sering membanggakan kecepatan larinya. Di tengah jalan, Kelinci bertemu dengan Siput.

"Hai, Siput! Kenapa kamu berjalan begitu lambat? Aku bisa mencapai ujung hutan dalam sekejap, sementara kamu butuh waktu seharian!" ejek Kelinci.

Siput yang tenang menjawab, "Kecepatan memang penting, Kelinci. Tapi, tidak selalu yang cepat itu yang menang."

Kelinci tertawa mendengar ucapan Siput. "Kalau begitu, bagaimana kalau kita bertanding lari? Siapa yang sampai di ujung hutan duluan, dialah yang menang!" tantang Kelinci.

Siput menyetujui tantangan itu dengan tenang. Esok paginya, mereka memulai perlombaan. Kelinci melesat dengan cepat meninggalkan Siput jauh di belakang. Namun, karena merasa yakin akan menang, Kelinci memutuskan untuk beristirahat sejenak di bawah pohon besar.

"Ah, Siput pasti masih jauh di belakang. Aku punya banyak waktu untuk tidur sejenak," pikir Kelinci.

Sementara Kelinci tertidur, Siput terus merayap pelan-pelan tanpa henti. Meskipun lambat, Siput tidak pernah berhenti berjalan menuju garis akhir. Ketika Kelinci terbangun, ia kaget melihat Siput sudah hampir mencapai garis akhir.

Kelinci berlari secepat mungkin, tetapi terlambat. Siput sudah menyentuh garis akhir dengan senyum di wajahnya. Kelinci hanya bisa menunduk malu.

Sejak saat itu, Kelinci sadar bahwa terlalu sombong dan meremehkan orang lain hanya akan membawa kekalahan. Sementara itu, Siput mengajarkan bahwa ketekunan dan kesabaran adalah kunci kemenangan.

Mengapa Siput bisa menang dalam perlombaan meskipun lambat?

Karena Siput berlari cepat

Karena Kelinci terlambat memulai

Karena Siput tidak pernah berhenti berjalan

Karena Siput mendapatkan bantuan dari hewan lain

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Bacalah dengan saksama kutipan teks fabel berikut!

Siang hari itu suasana di hutan sangat terik. Tempat tinggal si Keledai, Kancil, dan hewan lainnya. Keledai merasa kehausan. Dia berjalan-jalan mencari air. Di tengah perjalanan dia melihat kolam dengan air yang sangat jernih. Tanpa pikir panjang dia langsung terjun ke dalam kolam. Tindakan Keledai sangat ceroboh, dia tidak berpikir bagaimana cara ia naik ke atas. Beberapa kali Keledai mencoba untuk memanjat tetapi ia tidak bisa sampai ke atas.

Di mana latar tempat pada cerita di atas?

di tengah hutan

di sungai yang jernih

di jalan hutan dan di kolam air

siang hari yang panas

3.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 1 pt

Bacalah dengan saksama kutipan teks fabel berikut!

Siang hari itu suasana di hutan sangat terik. Tempat tinggal si Keledai, Kancil, dan hewan lainnya. Keledai merasa kehausan. Dia berjalan-jalan mencari air. Di tengah perjalanan dia melihat kolam dengan air yang sangat jernih. Tanpa pikir panjang dia langsung terjun ke dalam kolam. Tindakan Keledai sangat ceroboh, dia tidak berpikir bagaimana cara ia naik ke atas. Beberapa kali Keledai mencoba untuk memanjat tetapi ia tidak bisa sampai ke atas.

Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi kutipan fabel tersebut adalah…

Di tengah perjalanan Keledai melihat kolam dengan air yang sangat jernih.

Di tengah perjalanan Kancil melihat kolam dengan air yang sangat jernih.

Keledai beberapa kali mencoba memanjat ke atas kolam.

Kancil beberapa kali mencoba memanjat ke atas kolam.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Kelinci dan Siput yang Sombong

Suatu hari di hutan, Kelinci sedang berjalan-jalan dengan penuh percaya diri. Ia terkenal sebagai hewan tercepat di hutan dan sering membanggakan kecepatan larinya. Di tengah jalan, Kelinci bertemu dengan Siput.

"Hai, Siput! Kenapa kamu berjalan begitu lambat? Aku bisa mencapai ujung hutan dalam sekejap, sementara kamu butuh waktu seharian!" ejek Kelinci.

Siput yang tenang menjawab, "Kecepatan memang penting, Kelinci. Tapi, tidak selalu yang cepat itu yang menang."

Kelinci tertawa mendengar ucapan Siput. "Kalau begitu, bagaimana kalau kita bertanding lari? Siapa yang sampai di ujung hutan duluan, dialah yang menang!" tantang Kelinci.

Siput menyetujui tantangan itu dengan tenang. Esok paginya, mereka memulai perlombaan. Kelinci melesat dengan cepat meninggalkan Siput jauh di belakang. Namun, karena merasa yakin akan menang, Kelinci memutuskan untuk beristirahat sejenak di bawah pohon besar.

"Ah, Siput pasti masih jauh di belakang. Aku punya banyak waktu untuk tidur sejenak," pikir Kelinci.

Sementara Kelinci tertidur, Siput terus merayap pelan-pelan tanpa henti. Meskipun lambat, Siput tidak pernah berhenti berjalan menuju garis akhir. Ketika Kelinci terbangun, ia kaget melihat Siput sudah hampir mencapai garis akhir.

Kelinci berlari secepat mungkin, tetapi terlambat. Siput sudah menyentuh garis akhir dengan senyum di wajahnya. Kelinci hanya bisa menunduk malu.

Sejak saat itu, Kelinci sadar bahwa terlalu sombong dan meremehkan orang lain hanya akan membawa kekalahan. Sementara itu, Siput mengajarkan bahwa ketekunan dan kesabaran adalah kunci kemenangan.

Kapan Kelinci terbangun dari tidurnya?

Setalah Siput sampai di garis akhir.

Saat Siput baru memulai lomba.

Ketika matahari terbenam.

Ketika Siput hampir mencapai garis akhir.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Kelinci dan Siput yang Sombong

Suatu hari di hutan, Kelinci sedang berjalan-jalan dengan penuh percaya diri. Ia terkenal sebagai hewan tercepat di hutan dan sering membanggakan kecepatan larinya. Di tengah jalan, Kelinci bertemu dengan Siput.

"Hai, Siput! Kenapa kamu berjalan begitu lambat? Aku bisa mencapai ujung hutan dalam sekejap, sementara kamu butuh waktu seharian!" ejek Kelinci.

Siput yang tenang menjawab, "Kecepatan memang penting, Kelinci. Tapi, tidak selalu yang cepat itu yang menang."

Kelinci tertawa mendengar ucapan Siput. "Kalau begitu, bagaimana kalau kita bertanding lari? Siapa yang sampai di ujung hutan duluan, dialah yang menang!" tantang Kelinci.

Siput menyetujui tantangan itu dengan tenang. Esok paginya, mereka memulai perlombaan. Kelinci melesat dengan cepat meninggalkan Siput jauh di belakang. Namun, karena merasa yakin akan menang, Kelinci memutuskan untuk beristirahat sejenak di bawah pohon besar.

"Ah, Siput pasti masih jauh di belakang. Aku punya banyak waktu untuk tidur sejenak," pikir Kelinci.

Sementara Kelinci tertidur, Siput terus merayap pelan-pelan tanpa henti. Meskipun lambat, Siput tidak pernah berhenti berjalan menuju garis akhir. Ketika Kelinci terbangun, ia kaget melihat Siput sudah hampir mencapai garis akhir.

Kelinci berlari secepat mungkin, tetapi terlambat. Siput sudah menyentuh garis akhir dengan senyum di wajahnya. Kelinci hanya bisa menunduk malu.

Sejak saat itu, Kelinci sadar bahwa terlalu sombong dan meremehkan orang lain hanya akan membawa kekalahan. Sementara itu, Siput mengajarkan bahwa ketekunan dan kesabaran adalah kunci kemenangan.

Apa yang dilakukan Kelinci ketika merasa yakin akan menang dalam perlombaan?

Kelinci memutuskan untuk beristirahat dan tidur di bawah pohon.

Kelinci menunggu Siput sampai di garis akhir.

Kelinci berlari secepat mungkin.

Kelinci membantu Siput.