Ulangan PKK XI AKL

Seorang wirausahawan ingin memperkenalkan produk baru ke pasar yang sudah kompetitif. Untuk mengoptimalkan peluncuran produk, langkah apa yang sebaiknya diambil terlebih dahulu?

• Memasarkan produk dengan diskon besar-besaran tanpa riset pasar

• Mengidentifikasi segmen pasar yang paling membutuhkan produk tersebut dan menyusun strategi pemasaran yang disesuaikan

• Mengabaikan riset pasar dan fokus pada produksi massal produk

• Memperkenalkan produk secara bersamaan di semua pasar tanpa penyesuaian

Seorang wirausahawan menghadapi penurunan penjualan setelah peluncuran produk baru. Setelah menganalisis data penjualan dan umpan balik pelanggan, dia menemukan bahwa produk tidak memenuhi ekspektasi pelanggan. Apa yang seharusnya dilakukan untuk menganalisis masalah ini lebih lanjut?

• Mengabaikan umpan balik pelanggan dan fokus pada promosi lebih agresif

• Menganalisis kesenjangan antara harapan pelanggan dan fitur produk serta melakukan perubahan untuk memenuhi kebutuhan tersebut

• Mengurangi harga produk tanpa menilai fitur dan kualitas

• Mengabaikan masalah dan meluncurkan produk baru tanpa melakukan perbaikan

Sebuah perusahaan menghadapi penurunan laba meskipun pendapatan stabil. Apa yang harus dievaluasi untuk mengidentifikasi penyebab penurunan laba?

• Hanya pendapatan tanpa mempertimbangkan struktur biaya

• Struktur biaya, termasuk biaya tetap dan variabel, serta faktor-faktor yang mempengaruhi margin laba

• Hanya biaya pemasaran tanpa menilai aspek lainnya

• Fokus pada penambahan produk baru tanpa menilai struktur biaya yang ada

Petunjuk: Jodohkan setiap elemen SWOT dengan situasi atau contoh yang relevan untuk usaha pengharum ruangan menggunakan kulit jeruk di daerah Konsel.

• Kelemahan (Weakness)

• Tren konsumen yang semakin mengutamakan produk ramah lingkungan dan alami, yang mendukung peningkatan permintaan untuk produk pengharum ruangan dari bahan alami seperti kulit jeruk.

• Kekuatan (Strength)

• Kurangnya pengetahuan tentang proses pembuatan pengharum ruangan dari kulit jeruk, serta keterbatasan peralatan yang dapat menghambat produksi dan kualitas produk

• Ancaman (Threat)

• Persaingan dengan produk pengharum ruangan komersial yang lebih dikenal dan memiliki jangkauan distribusi yang lebih luas

• Peluang (Opportunity)

• Kulit jeruk yang digunakan sebagai bahan utama mudah didapatkan di daerah Konsel karena banyaknya produksi jeruk lokal, dan memiliki aroma segar yang menarik

Dalam Business Model Canvas, bagian "Proposisi Nilai" digunakan untuk:

• Mengidentifikasi saluran distribusi produk atau layanan

• Menentukan masalah apa yang akan dipecahkan dan nilai apa yang akan diberikan kepada pelanggan

• Menganalisis hubungan dengan pelanggan

• Menguraikan struktur biaya dari model bisnis

Sebuah startup yang mengembangkan aplikasi mobile untuk kesehatan mental memiliki fitur unggulan yang membedakan produk mereka dari kompetitor, tetapi mereka tidak memiliki cukup data tentang segmen pelanggan yang paling tertarik dengan fitur tersebut. Dalam Business Model Canvas, bagian mana yang paling penting untuk dievaluasi untuk memastikan bahwa mereka menargetkan segmen pelanggan yang tepat?

• Segmen Pelanggan (Customer Segments)

• Proposisi Nilai (Value Proposition)

• Saluran Distribusi (Channels)

• Hubungan Pelanggan (Customer Relationships)

Sebuah perusahaan yang menjual produk berbasis langganan memperhatikan bahwa sebagian besar pelanggan mereka berhenti berlangganan setelah enam bulan. Dalam Business Model Canvas, bagian mana yang perlu dianalisis untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah ini?

• Hubungan Pelanggan (Customer Relationships)

• Segmen Pelanggan (Customer Segments)

• Sumber Pendapatan (Revenue Streams)

• Struktur Biaya (Cost Structure)

Seorang wirausaha sukses harus mampu mengatasi berbagai tantangan dan hambatan dalam bisnisnya. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah persaingan bisnis yang semakin ketat. Dalam menghadapi persaingan tersebut, wirausaha harus memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat agar usahanya tetap berkembang. Berdasarkan pernyataan tersebut, tindakan apa yang paling efektif dilakukan oleh seorang wirausaha untuk menghadapi persaingan yang ketat?

• Menurunkan harga produk secara drastis untuk menarik lebih banyak konsumen.

• Meningkatkan kualitas produk dan inovasi agar tetap relevan di pasar.

• Menjiplak strategi pemasaran dari pesaing yang lebih sukses.

• Meningkatkan kualitas produk dan inovasi agar tetap relevan di pasar.

Seorang wirausaha ingin memulai bisnis online dengan menjual produk-produk handmade lokal. Setelah menganalisis tren, dia menemukan bahwa konsumen semakin tertarik pada produk yang memiliki cerita di balik pembuatannya dan memiliki keterbatasan jumlah (limited edition). Selain itu, ada kecenderungan konsumen yang lebih suka membeli melalui platform marketplace karena kemudahan dan keamanannya. Berdasarkan analisis ini, strategi apa yang paling tepat untuk menarik perhatian pasar?

• Memproduksi barang dalam jumlah besar untuk menekan biaya per unit dan menurunkan harga jual.

• Menjual produk di website pribadi tanpa menggunakan platform marketplace untuk menjaga eksklusivitas.

• Menggabungkan pemasaran di media sosial dengan penjualan di marketplace, sambil menekankan cerita unik dan keterbatasan produk

• Menawarkan diskon besar-besaran untuk menarik lebih banyak konsumen tanpa memperhatikan margin keuntungan.

Seorang wirausaha telah meluncurkan toko online yang menjual produk-produk elektronik. Meskipun lalu lintas ke situs webnya cukup tinggi, tingkat pengembalian produk (return rate) juga tinggi, terutama karena ketidakpuasan pelanggan dengan deskripsi produk yang tidak sesuai dengan kenyataan. Jika situasi ini dibiarkan, reputasi bisnis bisa terganggu. Apa langkah strategis terbaik yang dapat diambil untuk mengurangi tingkat pengembalian produk dan meningkatkan kepuasan pelanggan?

• Menurunkan harga produk untuk menebus kekurangan dalam deskripsi produk.

• Menyediakan deskripsi produk yang lebih rinci dan akurat, serta menambahkan foto dan video yang menunjukkan penggunaan produk secara nyata.

• Mengurangi variasi produk yang ditawarkan agar lebih mudah dikelola.

• Menghilangkan kebijakan pengembalian produk untuk menghindari kerugian.