Asmaul Husna: Al Gaffar dan Al Wahid

Apa makna dari Al Gaffar?

• Yang Maha Bijaksana

• Yang Maha Pengampun

• Yang Maha Penyayang

• Yang Maha Kuasa

Sebutkan satu contoh sifat Al Gaffar!

• Maha Pengampun

• Maha Kuasa

• Maha Bijaksana

• Maha Pemurah

Mengapa Al Wahid disebut sebagai yang Maha Esa?

• Al Wahid memiliki banyak manifestasi.

• Al Wahid adalah satu-satunya Tuhan yang Maha Esa.

• Al Wahid adalah nama seorang nabi.

• Al Wahid adalah dewa-dewa dalam mitologi.

Apa kedudukan Al Wahid dalam Asmaul Husna?

• Al Wahid adalah salah satu malaikat dalam Asmaul Husna.

• Al Wahid adalah nama Allah yang berarti 'Yang Maha Esa' dalam Asmaul Husna.

• Al Wahid berarti 'Yang Maha Kuasa' dalam Asmaul Husna.

• Al Wahid adalah nama nabi dalam Asmaul Husna.

Jelaskan sifat Al Afuw!

• Maha Penyayang

• Maha Kuat

• Maha Pemaaf

• Maha Bijaksana

Bagaimana Al Afuw berhubungan dengan pengampunan?

• Al Afuw berarti Yang Maha Penyayang.

• Al Afuw adalah nama tempat di Arab.

• Al Afuw berkaitan dengan kekuasaan dan otoritas.

• Al Afuw berarti Yang Maha Pengampun, menunjukkan hubungan langsung dengan pengampunan.

Sebutkan satu contoh dari sifat Al Samad!

• Contoh Al Samad adalah Allah yang tidak membutuhkan makhluk.

• Al Samad adalah sifat yang menunjukkan kebangkitan.

• Sifat Al Samad adalah Allah yang tidak bisa diganggu.

• Contoh sifat Al Samad adalah Allah sebagai tempat bergantung dan sumber segala kebutuhan.

Apa yang dimaksud dengan Al Qawiyyu?

• Al Qawiyyu berarti 'Yang Maha Kuat'.

• Al Qawiyyu berarti 'Yang Maha Penyayang'.

• Al Qawiyyu berarti 'Yang Maha Mengetahui'.

• Al Qawiyyu berarti 'Yang Maha Bijaksana'.

Mengapa Al Qayyum penting dalam kehidupan sehari-hari?

• Al Qayyum hanya relevan dalam konteks sejarah.

• Al Qayyum tidak memiliki pengaruh dalam kehidupan spiritual.

• Al Qayyum penting karena mengingatkan kita akan ketergantungan kita kepada Allah.

• Al Qayyum penting untuk meningkatkan kekayaan material.

Sebutkan satu ayat yang menggambarkan sifat-sifat Allah!

• Katakanlah: Allah adalah Tuhan yang tidak memiliki sifat-sifat.

• Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Penyayang, dan tidak ada yang setara dengan Dia.

• "Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia." (QS. Al-Ikhlas: 1-4)

• Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Kuasa. Dia menciptakan segala sesuatu.