LITERASI MINGGU KE-7

Tahukah kamu, ada ratusan jenis minuman tradisional, ribuan makanan dan jajanan tradisional se-Nusantara. Makanan, minuman, dan jajanan tradisional apa yang kalian suka? Pasti kalian banyak tahu tentang kekayaan kuliner di tempat kalian? Makanan, minuman, dan jajanan tradisional pun mulai beradaptasi dengan kemajuan zaman. Mungkin bentuknya sudah lebih kekinian atau kemasannya sudah mulai semakin praktis dan bagus. Pemasarannya pun sudah menggunakan teknologi internet!

Di banyak daerah, kuliner tradisional dipasarkan dengan cara unik, yaitu menggabungkan pariwisata dan kuliner. Wisata kuliner namanya. Suatu tempat layaknya pasar makanan, minuman, dan jajanan, tetapi ditata nyaman, menarik, indah, sehingga konsumen jadi betah. Konsumen yang datang akan memiliki kesan mendalam, sehingga selalu ingin kembali berkunjung ke tempat ini. Mereka tidak hanya bisa memilih beragam menu, tetapi juga memilih tempat yang cocok untuk berfoto dengan keluarga. Di beberapa tempat wisata kuliner juga diputarkan musik-musik tradisional. Semakin membuat pengunjung betah dan kangen.

Dulu, kuliner tradisional selalu lekat dengan orang tua kampung. Pembuat dan penjualnya kebanyakan bapak ibu yang sudah tua. Namun sekarang, perkembangan wisata kuliner sangat menarik minat anak muda. Mereka dapat berkreasi sehingga kuliner tradisional menjadi sangat kekinian. Mereka juga lebih semangat memasarkannya secara daring. Banyak kawan remaja yang belajar kewirausahaan dengan mengelola kuliner tradisional kekinian. Ada yang belajar memasarkan dengan ditawarkan langsung ke teman kelas, lewat kantin sekolah, dititipkan ke pasar kuliner dekat rumah, warung dekat rumah, atau lewat daring dengan sistem COD (Cash on Delivery alias bayar di tempat).

Di tangan para koki, makanan, minuman dan jajanan tradisional menjadi menu istimewa untuk para tamu kehormatan. Beberapa koki restoran dan hotel melakukan modifikasi, tapi tidak menghilangkan cita rasa asli. Jika harga di tempatmu masih sangat terjangkau, maka di tempat wisata kuliner sudah lebih mahal. Terlebih di hotel dan restoran, harga bisa berlipat kali.

Apa yang membedakan makanan, minuman, dan jajanan tradisional zaman dahulu dengan sekarang dalam teks tersebut?

Berilah tanda centang (v) pada setiap pernyataan yang benar! (Jawaban bisa lebih dari satu)

• Dimasak anak muda

• Kemasannya kekinian

• Pemasarannya menggunakan internet

• Penjualnya anak muda.

Bantu Ibunya Jualan, Pemuda Ini Ciptakan Robot Unik

Kasih sayang seorang Ibu kepada anak tidak akan ada habisnya. Sudah seharusnya seorang anak dapat membantu meringankan beban orang tuanya. Kisah inspiratif kali ini datang dari seorang anak yang membantu ibunya berjualan dengan cara unik.

lalah Agung Budi Wibowo (18), pemuda asal Purworejo, Jawa Tengah. Ibu dari Agung Budi Wibowo sudah cukup lama berjualan telur dadar mini. Sayangnya, sang ibu, Praptining Utami (55), memiliki gangguan penglihatan, sehingga tak bisa berjualan dengan cekatan. Agung akhirnya berusaha mencari ide solusi dan inovasi, agar dapat membantu sang Ibu berjualan.

Karena latar belakang pendidikan Agung adalah dari SMK-jurusan teknik kendaraan, Agung memiliki ide untuk menciptakan robot pembuat telur dadar mini. la kemudian belajar dari tayangan YouTube cara membuat robot. Pemuda ini mempelajarinya seorang diri dengan tekun.

Modal yang dikeluarkan Agung dalam membuat robot itu sebesar Rp1,5 juta. Agung membuat robot tersebut dengan bahan baku dari lingkungan sekitarnya, yaitu dari beberapa suku cadang motor, suku cadang pompa air, dan alat pengatur untuk mengatur robot itu sendiri. Bahan baku tersebut dirangkai dan dirakit sehingga tercipta sebuah robot yang dinamai Egg Filling Robot.

Setelah Agung membuatkan robot untuk Ibunya berjualan, ibunya mengaku sangat terbantu dengan adanya Egg Filling Robot. Pekerjaannya yang sebelumnya sulit karena terkendala masalah penglihatan, sekarang menjadi mudah. Omzet penjualannya sekarang naik menjadi dua kali lipat. Selain itu, banyak anak-anak yang membeli telur dadar mini tersebut karena sangat antusias melihat aksi robot yang mengisi adonan telur.

Setelah membaca wacana, tentukan Benar atau Salah pada pernyataan berikut yang dapat kita tiru dari kisah inspiratif tersebut!

Groups:

(a) Benar

,

(b) Salah

• Berbagai kemudahan dialami oleh ibu Agung saat berjualan telur dadar mini.

• Omzet penjualan telur dadar mini mengalami kenaikan setelah ada robot yang membantu.

• Agung mempelajari cara membuat robot dengan tekun.

• Keterbatasan yang dialami oleh ibunya membuat Agung mencari ide agar bisa membantu ibunya.

• Robot yang dibuat oleh Agung justru membuat omzet penjualan menurun.

Bantu Ibunya Jualan, Pemuda Ini Ciptakan Robot Unik

Kasih sayang seorang Ibu kepada anak tidak akan ada habisnya. Sudah seharusnya seorang anak dapat membantu meringankan beban orang tuanya. Kisah inspiratif kali ini datang dari seorang anak yang membantu ibunya berjualan dengan cara unik.

lalah Agung Budi Wibowo (18), pemuda asal Purworejo, Jawa Tengah. Ibu dari Agung Budi Wibowo sudah cukup lama berjualan telur dadar mini. Sayangnya, sang ibu, Praptining Utami (55), memiliki gangguan penglihatan, sehingga tak bisa berjualan dengan cekatan. Agung akhirnya berusaha mencari ide solusi dan inovasi, agar dapat membantu sang Ibu berjualan.

Karena latar belakang pendidikan Agung adalah dari SMK-jurusan teknik kendaraan, Agung memiliki ide untuk menciptakan robot pembuat telur dadar mini. la kemudian belajar dari tayangan YouTube cara membuat robot. Pemuda ini mempelajarinya seorang diri dengan tekun.

Modal yang dikeluarkan Agung dalam membuat robot itu sebesar Rp1,5 juta. Agung membuat robot tersebut dengan bahan baku dari lingkungan sekitarnya, yaitu dari beberapa suku cadang motor, suku cadang pompa air, dan alat pengatur untuk mengatur robot itu sendiri. Bahan baku tersebut dirangkai dan dirakit sehingga tercipta sebuah robot yang dinamai Egg Filling Robot.

Setelah Agung membuatkan robot untuk Ibunya berjualan, ibunya mengaku sangat terbantu dengan adanya Egg Filling Robot. Pekerjaannya yang sebelumnya sulit karena terkendala masalah penglihatan, sekarang menjadi mudah. Omzet penjualannya sekarang naik menjadi dua kali lipat. Selain itu, banyak anak-anak yang membeli telur dadar mini tersebut karena sangat antusias melihat aksi robot yang mengisi adonan telur.

Setelah membaca wacana, tentukan faktor-faktor yang memotivasi Agung menciptakan egg filling robot yang sesuai dengan wacana tersebut dengan cara menandai pada kotak yang tersedia dan Anda boleh memilih lebih dari satu jawaban.

• Ketekunan Agung mempelajari dari aplikasi youtube.

• Agung ingin meringankan beban orang tuanya.

• Kemudahan bagi Agung untuk untuk mencari bahan baku pembuatnya.

• Praptining yang tidak bisa berjualan dengan cekatan karena gangguan penglihatan.

• Keinginan Agung dari awal untuk menaikkan omzet penjualan telur dadar mini.

Hutan Wanagama, Bantul, Jogyakarta.

"Ah, segaar! Bau minyak kayu putih!" ujar Dito saat turun dari mobil om Bimo. Tiupan angin menyambutnya. Rasa pusingnya hilang. Tante Erna dan Andri menyusul turun dari mobil. Mereka melangkah santai di antara pepohonan tinggi menjulang. "

Om, bukankah Gunungkidul terkenal tanahnya tandus? "Benar. Dulu di sini sering terjadi bencana kekeringan. Tapi kemudian, ada seorang ilmuwan menanam ulang pohon- pohon di sini. Termasuk pohon kayu putih. Dibantu masyarakat sekitar hutan ya..."

"Kapan itu, Om?"tanya Andri. "Pohon-pohonnya sudah besar-besar." Om Bimo tampak berpikir. "Kalau nggak salah, tahun 60-an. Itu ada petugas hutan. Ayo, kita tanya!"

Andri dan Dito mempercepat langkah, bersemangat.

"Tunggu!" seru Tante Erna. "Tante lupa ganti sepatu!" Om Bimo, Andri, dan Dito sontak menoleh ke kaki Tante Erna.

"Yaaah... Tante, main ke hutan kok pake sepatu hak tinggi?!" celetuk Dito.

Mereka tertawa. Tante Erna meringis.

Klik pada satu pilihan jawaban!

Siapa yang merasa pusing ketika di mobil?

• Om Bimo.

• Andri.

• Dito.

Hutan Wanagama, Bantul, Jogyakarta.

"Ah, segaar! Bau minyak kayu putih!" ujar Dito saat turun dari mobil om Bimo. Tiupan angin menyambutnya. Rasa pusingnya hilang. Tante Erna dan Andri menyusul turun dari mobil. Mereka melangkah santai di antara pepohonan tinggi menjulang. "

Om, bukankah Gunungkidul terkenal tanahnya tandus? "Benar. Dulu di sini sering terjadi bencana kekeringan. Tapi kemudian, ada seorang ilmuwan menanam ulang pohon- pohon di sini. Termasuk pohon kayu putih. Dibantu masyarakat sekitar hutan ya..."

"Kapan itu, Om?"tanya Andri. "Pohon-pohonnya sudah besar-besar." Om Bimo tampak berpikir. "Kalau nggak salah, tahun 60-an. Itu ada petugas hutan. Ayo, kita tanya!"

Andri dan Dito mempercepat langkah, bersemangat.

"Tunggu!" seru Tante Erna. "Tante lupa ganti sepatu!" Om Bimo, Andri, dan Dito sontak menoleh ke kaki Tante Erna.

"Yaaah... Tante, main ke hutan kok pake sepatu hak tinggi?!" celetuk Dito.

Mereka tertawa. Tante Erna meringis.

Tentukan pernyataan di bawah ini Benar atau Salah!

Groups:

(a) Benar

,

(b) Salah

• Jika ingin berjalan-jalan di hutan gunakan sepatu hak tinggi.

• Tanah tandus merupakan akibat bencana kekeringan.

• Gunung Kidul terkenal dengan tanahnya yang tandus.

Asal Mula Terjadinya Pulau Sabang dan Pulau Weh
Cerita Rakyat Aceh

Dahulu Pulau Andalas terbagi menjadi dua. Bagian timur dipimpin oleh Raja Daru yang kejam dan serakah. Sedangkan bagian barat dipimpin oleh Raja Alam yang arif dan bijaksana. Keduanya terpisahkan oleh selat yang dijaga seekor naga bernama Sabang.

Sejak lama Raja Daru ingin menguasai pulau bagian barat. Untuk itu, ia harus mengalahkan Naga Sabang. Pada suatu ketika Raja Daru memanggil dua raksasa yang dikenal dengan Seulawah. Raja Daru sangat yakin Seulawah Agam dan Seulawah Inong mampu mengalahkan Naga Sabang.

Naga Sabang mempunyai firasat buruk. Ia pergi mendatangi Raja Alam untuk menyampaikan pesan, "Jika aku mati nanti, maka kedua pulau ini akan menyatu. Pergilah bersama rakyatmu ke bukit yang paling tinggi karena air laut akan menerjang pulau ini."

Pada hari pertempuran berlangsung, pedang sakti Seulawah Inong berhasil memenggal kepala Sabang. Seulawah Agam melempar tubuh naga ke laut sambil berteriak.... Wehhh (jauh). Maka tempat kepala Naga Sabang itu kemudian bernama Pulau Weh.

Tidak lama kemudian kedua Pulau Andalas timur dan barat bergerak dan menyatu. Terjadi gempa yang sangat besar. Setelah gempa selesai, air laut pun surut. Banyak ikan terdampar di pantai. Raja Daru beserta rakyatnya sangat gembira mengambil ikan-ikan tersebut.

Sementara itu Raja Alam beserta rakyatnya pergi ke atas bukit seperti yang disarankan oleh Naga Sabang. Tidak lama kemudian gelombang besar datang menerjang pantai. Raja Daru dan seluruh rakyatnya hanyut terbawa air. Sementara itu. Raja Alam dan rakyatnya selamat.

Raja Alam beserta rakyatnya membangun kembali desa-desa yang rusak. Di tempat bekas kepala Naga Sabang mati, Raja Alam membangun kota Raja dan diberi nama Sabang. Pantai tempat kepala naga itu jatuh diberi nama Pantai Ulee Leue (kepala naga). Tempat di mana kedua raksasa itu dikubur diberi nama Seulawah.

Setiap tokoh dalam cerita memiliki watak/sifat yang berbeda-beda. Pasangkanlah nama tokoh dengan sifat yang dimilikinya!

• Berfirasat kuat

• Raja Daru

• Bijaksana

• Raja Alam

• Serakah

• Naga Sabang

Bang Idin Penjaga Lingkungan

Di Jakarta Selatan ada daerah bernama Kali Pesanggrahan. Dulu air kali itu bisa dipakai untuk mandi dan bersih- bersih. Tapi sayangnya banyak yang membuang sampah di sana. Semakin hari kondisinya semakin memprihatinkan.

Melihat kondisi tersebut, Bang Idin kemudian tergerak untuk melakukan sesuatu. Bang Idin lalu membersihkan kali pesanggrahan. Bang Idin juga mengajak orang-orang untuk menanam pohon di sepanjang kali. Agar ketika hujan, air kali tidak meluap dan menyebabkan banjir.

Selama prosesnya, tokoh sederhana yang hanya lulusan dari Sekolah Dasar ini kerap mengalami berbagai kendala dan cobaan yang tidak mudah dilalui. Namun karena konsistensi dan keteguhan hatinya, ia pada akhirnya dapat benar-benar meyakinkan masyarakat untuk melakukan berbagai usaha konservasi lingkungan.

Bang Idin kemudian banyak mendapatkan penghargaan. Salah satunya penghargaan Kalpataru. Penghargaan ini diberikan untuk orang yang berjasa untuk kelestarian lingkungan. Bang Idin membuktikan bahwa siapapun bisa menjadi pahlawan.

Sekarang kali Pesanggrahan sudah bersih. Selain itu, ada juga ribuan pohon buah dan sayuran di pinggiran kali tersebut.

Satu hal yang bisa kita teladani dari cerita tentang Bang Idin dari adalah...

Bang Idin Penjaga Lingkungan

Di Jakarta Selatan ada daerah bernama Kali Pesanggrahan. Dulu air kali itu bisa dipakai untuk mandi dan bersih- bersih. Tapi sayangnya banyak yang membuang sampah di sana. Semakin hari kondisinya semakin memprihatinkan.

Melihat kondisi tersebut, Bang Idin kemudian tergerak untuk melakukan sesuatu. Bang Idin lalu membersihkan kali pesanggrahan. Bang Idin juga mengajak orang-orang untuk menanam pohon di sepanjang kali. Agar ketika hujan, air kali tidak meluap dan menyebabkan banjir.

Selama prosesnya, tokoh sederhana yang hanya lulusan dari Sekolah Dasar ini kerap mengalami berbagai kendala dan cobaan yang tidak mudah dilalui. Namun karena konsistensi dan keteguhan hatinya, ia pada akhirnya dapat benar-benar meyakinkan masyarakat untuk melakukan berbagai usaha konservasi lingkungan.

Bang Idin kemudian banyak mendapatkan penghargaan. Salah satunya penghargaan Kalpataru. Penghargaan ini diberikan untuk orang yang berjasa untuk kelestarian lingkungan. Bang Idin membuktikan bahwa siapapun bisa menjadi pahlawan.

Sekarang kali Pesanggrahan sudah bersih. Selain itu, ada juga ribuan pohon buah dan sayuran di pinggiran kali tersebut.

Apa saja yang mungkin akan terjadi dengan Kali Pesanggrahan jika Bang Idin tidak tergerak untuk melakukan sesuatu?

• Air sungai meluap menyebabkan banjir.

• Pohon semakin berkurang sementara sampah semakin banyak.

• Kali Pesanggrahan akan terjaga secara alami karena tidak terjamah perbuatan manusia.

• Kali Pesanggrahan akan mengering karena tidak ada resapan air.

Senam Poco-Poco

Tina sudah siap hari ini. Di sekolahnya akan ada lomba senam. Senam poco-poco. Bapak Guru yang mengajarkan senam ini. Senam ini awalnya senam pagi yang biasa dilakukan oleh tentara dan polisi.

Tina sudah berlatih bersama teman-temannya. Senam poco-poco tidak susah. Semua sudah hafal gerakannya.

Tina harus melangkah ke kanan, lalu kembali melangkah ke belakang dan kembali lagi ke depan. lagi ke kiri. Setelah itu,

Tina senang bisa ikut lomba senam poco-poco.

Siapakah yang akan berlomba senam poco-poco di sekolah?

• Tina.

• Tina dan teman-temannya.

• Bapak Guru.

• Tina dan Bapak Guru

Senam Poco-Poco

Tina sudah siap hari ini. Di sekolahnya akan ada lomba senam. Senam poco-poco. Bapak Guru yang mengajarkan senam ini. Senam ini awalnya senam pagi yang biasa dilakukan oleh tentara dan polisi.

Tina sudah berlatih bersama teman-temannya. Senam poco-poco tidak susah. Semua sudah hafal gerakannya.

Tina harus melangkah ke kanan, lalu kembali melangkah ke belakang dan kembali lagi ke depan. lagi ke kiri. Setelah itu,

Tina senang bisa ikut lomba senam poco-poco.

Berdasarkan bacaan dan gambar diatas, manakah dibawah ini yang dapat dijadikan sebagai kriteria penilaian lomba poco-poco? Beri tanda centang (V) pada kotak yang sesuai. Kamu bisa memilih lebih dari satu jawaban.

• Kekompakan Gerakan

• Harga baju dan sepatu

• Keserasian seragam

• Ekspresi dan keceriaan peserta