Pengantar Sistem Kontrol

Apa tujuan utama dari sistem kontrol?

• Meningkatkan kompleksitas sistem

• Mengurangi daya yang digunakan oleh sistem

• Mengatur perilaku sistem untuk mencapai keluaran yang diinginkan

• Memperbesar ukuran sistem

Sistem kontrol yang tidak menggunakan feedback disebut sebagai:

• Sistem Kontrol Tertutup

• Sistem Kontrol Terbuka

• Sistem Kontrol Digital

• Sistem Kontrol Analog

Pada sistem kontrol tertutup, sinyal yang dikembalikan ke input untuk dibandingkan dengan sinyal referensi disebut:

• Sinyal Noise

• Sinyal Feedback

• Sinyal Referensi

• Sinyal Output

Apa fungsi utama dari pengontrol dalam sistem kontrol?

• Mengukur keluaran sistem

• Memproses sinyal error untuk menghasilkan tindakan kontrol

• Mengubah sinyal analog menjadi digital

• Mengirim data ke komputer

Sistem kontrol tertutup sering kali lebih diinginkan daripada sistem kontrol terbuka karena:

• Lebih murah untuk diimplementasikan

• Tidak memerlukan pengontrol

• Lebih stabil dan responsif terhadap gangguan

• Tidak memerlukan sensor

Di dalam sistem kontrol, elemen yang bertanggung jawab mengubah perintah kontrol menjadi aksi nyata disebut:

• Sensor

• Pengontrol

• Aktuator

• Prosesor

Sistem kontrol yang menggunakan komputer untuk mengolah sinyal kontrol disebut:

• Sistem Kontrol Analog

• Sistem Kontrol Digital

• Sistem Kontrol Mekanis

• Sistem Kontrol Manual

SInyal feedback bisa didapat melalui device:

• Aktuator

• Sensor

• Sumber daya

• Kontroller

Contoh aplikasi sistem kontrol tertutup adalah:

• Lampu lalu lintas yang diatur waktu

• Oven yang mengatur suhu dengan thermostat

• Pengereman mobil manual

• Menyalakan lampu dengan saklar

Apa yang dimaksud dengan error dalam sistem kontrol?

• Sinyal output yang diperbesar

• Perbedaan antara sinyal input dan output

• Gangguan dari luar sistem

• Perbedaan antara sinyal referensi dan sinyal feedback