LITERASI KEDUA

Quiz
•
Science
•
8th Grade
•
Hard
Ldyaml 00
Used 1+ times
FREE Resource
10 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 10 pts
Plastik berupa kemasan makanan atau plastik sekali pakai kerap kali dianggap tak bernilai setelah digunakan, akibatnya sampahnya tidak terkelola dengan baik. Dari hasil survei Katadata Insight Center (KIC), kesadaran masyarakat untuk memilah plastik dari sampah rumah tangga masih rendah, yakni pada kisaran 22% dari total responden rumah tangga yang memang telah memilah sampahnya. Data ini diperkuat oleh Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (INAPLAS) yang menyebutkan bahwa tingkat daur ulang dari sampah plastik di Indonesia saat ini baru 17%. Karena itu, upaya peningkatan dalam pengelolaan sampah plastik perlu didorong melalui pendekatan ekonomi sirkular.
1. Berilah penilaian kalian dengan menjelaskan terhadap infografi tentang pemilihan warna penjelasan pengelolaan sampah!
....
....
....
....
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 10 pts
SAHABAT KELUARGA - Semua anak hampir bisa dipastikan menyukai dongeng dan kisah. Salah satunya karena mendengarkan sebuah kisah terasa lebih menyentuh jiwa. Termasuk kisah pewayangan. Jika Anda terlahir sebagai orang Jawa, kisah pewayangan bisa menjadi salah satu alternatif menarik dalam mendidik anak. Mengapa kisah pewayangan bernilai penting?.
Pertama, wayang merupakan kekayaan lokal yang unik dan istimewa.
Pentas wayang sangat ramai dan meriah. Pertunjukan ini melibatkan crew yang banyak dan pembagian peran yang cukup rumit. Tugas masing-masing peran juga sangat unik. Hasilnya, sebuah pertunjukan kolaborasi yang sangat indah dan menawan.
Tidak dipungkiri, sejarah kebudayaan Hindu hingga saat ini masih mewarnai kanvas seni budaya Nusantara. Begitupun cerita wayang yang asal-muasalnya dari India dengan mayoritas Hindu-nya. Namun dalam sejarah perkembangan wayang di Indonesia, cerita pewayangan telah dimodifikasi dengan muatan-muatan Islam. Wayang pernah menjadi sarana dakwah Sunan Kalijaga di Pulau Jawa. Hal ini tentu saja tidak hanya menguatkan khasanah budaya lokal, wayang sekaligus bisa menjadi bentuk himbauan dan tuntunan bagi masyarakat. Melalui wayang, anak juga belajar mengasah literasi budaya sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Kedua, melalui wayang anak lebih mengenal keragaman.
Menyiapkan anak untuk menjadi pemimpin di masa depan, salah satunya tentu dengan menyiapkan mental kolaboratif dengan aneka perbedaan. Keragaman peran adalah salah satu poin penting yang bisa kita tanamkan melalui pentas wayang. Anak-anak bisa mengamati sebelum kemudian menyukai dan memilih salah satu peran yang ingin dikuasai. Apakah menjadi dalang, sinden, waranggana, atau pemusik yang ragamnya pun masih sangat banyak. Melalui wayang anak belajar mencintai budaya sendiri untuk kemudian menghormati budaya dari suku lain di Indonesia.
Tokoh pewayangan yang beragam membuat anak mengenal lebih banyak jenis karakter manusia. Dengan mendalami peran tokoh protagonis-antagonis Pandawa-Kurawa hingga humor ala Punakawan, anak-anak tentu memiliki wawasan yang lebih kaya. Dengan modal ini, diharapkan anak lebih siap bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang di masa depannya.
Ketiga, kisah pewayangan sarat hikmah dan pelajaran.
Cerita-cerita yang dihadirkan dalam dunia wayang seringkali merupakan potret dari realita kehidupan. Tidak sekadar hiburan bagi masyarakat, dalam cerita wayang ada kritik sosial dan usulan serta masukan idealita sebuah masyarakat
Wayang menampilkan pesan-pesan moral. Dalang yang bertugas memainkan wayang telah dididik melalui pendidikan yang panjang. Dalang tidak hanya bertugas menghafalkan tokoh dan jalan cerita, bahkan dalang seolah wajib menyampaikan pesan-pesan kebaikan melalui sajak dan syair di dalam ceritanya
Di era milenial ini tidak bisa dipungkiri bahwa anak-anak kita lebih hafal tokoh-tokoh Barat dibandingkan dengan tokoh lokal dalam dunia pewayangan. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah kita semua yang ingin kembali menguatkan literasi budaya di kalangan anak-anak Indonesia. Barangkali perlu digalakkan lagi progam nonton bareng pentas wayang, membaca kisah-kisah pewayangan, mengunjungi Museum Wayang, atau bahkan memberi kesempatan pada anak untuk 'mencicipi pertunjukan wayang. Jika tidak dimulai dari rumah kita, dari mana lagi? (Wahtini, S.Pd.- Penulis Lepas).
2. Apakah ada kesesuaian antara ilustrasi gambar dengan teks? Mengapa?
Ada.
Latar belakang seorang anak yang sedang memainkan wayang sesuai dengan tema teks.
Tidak.
Karena ilustrasi gambar serta teks tidak adanya kesesuaian
....
......
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 10 pts
Oleh: Mindy Paramita / Menur Adhiyasasti
Saat harus #dirumahaja kala Ramadan, semangat kita untuk berbagi harus tetap tinggi. Karena, Ramadan tak hanya sekadar membersihkan diri dengan menahan haus, lapar, dan hawa nafsu, tapi juga berlomba mendapat pahala yang berlipat ganda dalam melakukan hal yang positif, salah satunya dengan bersedekah atau berbagi.
Jika saat keadaan normal berbagi bisa dilakukan secara langsung, kali ini berbagi tetap bisa dilakukan walau sedang #dirumahaja. Apa saja, ya pilihannya?
Berbagi lewat aplikasi online
Ya, online adalah cara termudah untuk bisa bersedekah tanpa harus berinteraksi atau melakukan kontak saat kondisi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) seperti saat ini. Ada banyak pilihan berbagi, mulai dari menolong mereka yang sedang dalam masa pengobatan penyakit lewat Kitabisa.com atau lewat lembaga penyalur zakat seperti Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa bagi mereka yang kurang mampu. Anda tinggal klik pilihan pada siapa Anda ingin mengirimkan bantuan dan situs akan memberikan nomor rekening. Anda pun kemudian akan mendapat laporan pertanggungjawaban saluran donasi.
Mengirimkan makanan pada tetangga atau warga sekitar
Berbagi tak harus pada mereka yang kurang mampu, kita juga bisa saling berbagi dengan tetangga atau warga sekitar rumah. Bagaimana caranya? Jika kita memasak, lebihkan sedikit untuk berbagi. Jika kita memesan makanan secara online, mungkin memesan lebih dari satu bisa menjadi pilihan. Saat mengantar, tetap perhatikan syarat PSBB dengan berjaga jarak dan menggunakan masker. Atau jika Anda memesan secara online, Anda bisa langsung mengirimkan langsung ke alamat penerima. Tak ada alasan untuk tidak beramal salih di bulan baik.
Keranjang berbagi untuk mereka yang membutuhkan
Nah, ini cara baru yang lebih variatif dan marak dilakukan saat PSBB. Beberapa rumah sudah memberlakukan keranjang berbagi. Apa itu? Keranjang berbagi adalah tempat Anda menaruh makanan atau alat pembersih (seperti hand sanitizer, masker, tisue basah, atau disinfektan) yang bisa diambil oleh mereka yang membutuhkan. Bisa ditaruh di teras rumah Anda, atau di pos satpam komplek rumah. Mereka (penghuni komplek juga Anda) bisa menaruh apa saja di dalam kotak atau keranjang, untuk kemudian boleh diambil oleh siapapun (baik ojek online atau mereka yang kurang mampu).
3. Perhatikan pernyataan berikut!
Pada masa pandemi Covid 19 ini banyak karyawan yang mengalami pemotongan gaji tiap bulan bahkan dikeluarkan dari tempat kerja (kantor). Andai salah satu dari saudara kalian mengalami kejadian di PHK dari kantor dan memilih untuk membuat makanan ringan untuk dipasarkan. Pendapatan hasil pemasaran tidak sebaik saat saudara kalian bekerja di kantor.
Penilaian informasi yang tepat untuk pembaca yang akan membantu orang lain dari rumah adalah ....
1. Pembaca mendapatkan memilih cara menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan sehingga informasi tersebut bermanfaat.
2. Pembaca kurang mendapatkan informasi tentang bagaimana cara menyalurkan bantuan lewat aplikasi.
3. Informasi tersebut bermanfaat bagi yang belum pernah membantu dan dapat menggugah hati pembaca untuk mau membantu sesama.
Pernyataan 1 Salah, 2 Benar, 3 Benar
Pernyataan 1 Benar, 2 Salah, 3 Salah
Pernyataan 1 Benar, 2 Benar, 3 Salah
Pernyataan 1 Salah, 2 Benar, 3 salah
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 10 pts
Literasi, Jiwa Dunia Pendidikan
Pendidikan adalah proses pembelajaran seseorang dalam memahami suatu kondisi atau gejala pada kehidupan nyata. Pembelajaran berarti tahapan seseorang untuk dapat mengerti perihal kajian yang dipelajari. Mempelajari adalah keadaan seseorang melakukan kegiatan membaca dan menulis.
Membaca artinya menggunakan mata untuk melihat objek dan otak untuk menginterpretasi objek serta mengambil makna suatu objek, sedangkan menulis artinya menggunakan otak sebagai alat berpikir dalam menuangkan gagasan melalui tangan berupa tulisan-tulisan yang memiliki ilmu atau makna akan peristiwa. Jadi, membaca dan menulis merupakan awal terciptanya suatu pendidikan.
Membaca tidak hanya sekedar melihat susunan alfabet di atas lembar putih tetapi jauh lebih dari itu, yakni memahami isi tulisan bahkan mampu mengkritisi bahasan tulisan yang telah dibaca. Membaca adalah unsur pertama dan utama dalam menyerap beraneka ragam ilmu dari manapun. Tanpa membaca tidak ada satu orang pun di muka bumi ini yang pandai dan cerdas. Albert Einstein adalah seorang yang genius dan ia memeroleh dengan cara membaca.
Menulis tak sebatas menumpahkan tinta pada bidang datar, melainkan merangkai alfabet satu demi satu sehingga terbentuk suatu tulisan yang menampilkan ide penulis dalam menyampaikan isi bahasan pada pembaca. Menulis merupakan unsur pertama dan utama dalam memaparkan rangkaian alfabet hingga berbentuk suatu tulisan untuk dipahami dan dikritisi oleh pembaca.
Selain itu, menulis juga merupakan kegiatan menuangkan segala macam gagasan yang dapat dijadikan pedoman dan acuan terhadap pendidikan untuk menambah ilmu. Raden Ajeng Kartini, yang merupakan seorang penulis tersohor di masanya, selalu menuangkan pemikirannya dalam bentuk tulisan hingga mampu mengubah pandangan orang Belanda terhadap kaum pribumi saat itu.
Membaca bukan saja melihat, tetapi juga menerka dan mengkritisi tulisan yang tidak sesuai dengan pola pikir kita terhadap bahasan yang disajikan penulis. Menulis tak hanya menggoreskan ujung pena pada kertas, melainkan mengubah pola pandang kita terhadap pemikiran yang disampaikan penulis mengenai suatu kajian.
Membaca dan menulis itu ibarat dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan dan saling mengungguli, sebab keduanya harus berjalan berdampingan agar membentuk suatu kemampuan dan keterampilan dalam jiwa setiap insan.
Literasi atau kegiatan membaca dan menulis ini memiliki kedudukan penting dalam dunia pendidikan. Tanpa kehadiran keduanya, dunia pendidikan itu ibarat ruang hampa tanpa isian dan tak bermanfaat bagi keberlangsungan hidup manusia. Literasi memegang peran kunci pada dunia pendidikan yakni, sebagai fondasi yang memberikan kekuatan dalam membangun dan membentuk dunia pendidikan bagi semua orang.
Tak berhenti di situ, literasi juga merupakan tulang punggung pendidikan, sebab hanya dengan literasi semua orang dapat mengenyam pendidikan walau tak harus berada di bangku sekolah dan karenanya tercipta manusia pandai dan cerdas. Oleh sebab itu, sangat penting membudayakan kegiatan literasi yaitu baca dan tulis dalam kehidupan masyarakat untuk membangun dunia pendidikan bagi seluruh manusia.
Indonesia sebagai salah satu negara yang mengedepankan pendidikan, ternyata mengalami kendala berupa penurunan tingkat literasi dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan menurunnya nilai serap kemampuan akademik dari tahun ke tahun yang disebabkan oleh menurunnya minat baca dan tulis pelajar.
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan terhadap sepuluh siswa-siswi di desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur dengan dua latar belakang lembaga pendidikan berbeda (SD dan MI), ternyata hanya dua siswa yang melakukan kegiatan literasi, baik di sekolah maupun di rumah. Sangat miris jika melihat cermin literasi yang berlangsung selama ini, namun itulah bukti kegiatan literasi yang ada di dunia pendidikan Indonesia saat ini.
4. Melihat kenyataan bahwa kemampuan literasi di Indonesia masih jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan negara lain di dunia, apa yang dapat kamu lakukan untuk kegiatan literasi?
1. Mengingatkan saja kepada para pelajar untuk membudayakan literasi sekolah agar sekolah tidak ketinggalan dalam lomba kebahasaan.
2. Literasi harus digalakkan dengan serius/kat agar membentuk suatu kemampuan dan keterampilan dalam jiwa manusia.
3. Mendatangkan penulis buku-buku bacaan umum agar siswa/masyarakat membeli buku yang diperlukan.
4. Membudayakan literasi baca tulis tidak harus di bangku sekolah tetapi dilakukan oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja untuk menciptakan manusia pandai dan cerdas.
Pernyataan Kesatu dan Kedua
Pernyataan Ketiga dan Keempat
Pernyataan Kesatu dan Keempat
Pernyataan Kedua dan Ketiga
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 5 pts
Berangkat dari keprihatinan siswa SMP Negeri 23 Bandung yang melihat krisis air bersih di sekolah, mereka bereksperimen
membuat alat penjernih air sederhana. Air di sekolah yang bersumber dari air sumur resapan berwarna kuning dan keruh,
serta berbau besi, tentu saja tidak dapat dipergunakan untuk aktivitas sehari-hari, seperti wudhu dan mencuci tangan.
Guru pembimbing, Amalia Sholihah, menangkap keprihatinan para siswa didiknya. la kemudian mengajak mereka mencari solusi dengan melakukan riset mandiri. "Ketika membuat ini anak-anak sempat stres, karena tidak terbiasa. Biasanya, kan, berupa resep, kalau ini harus menggali, mencari tahu sendiri, tapi begitu melihat hasilnya, mereka sangat bahagia," tutur Amalia.
Dari penelitian tersebut, siswa menemukan bahan-bahan yang harganya terjangkau, tetapi efektif menjernihkan air, yaitu ziolit yang berbentuk seperti kerikil dengan ukuran kecil dan sedang, pasir aktif, arang aktif, dan filter akuarium. Bahan- bahan ini kemudian ditakar dan disusun pada wadah yang sudah tidak terpakai, seperti botol air mineral bekas atau pipa. Dari percobaan yang dilakukan, susunan paling efektif untuk menjernihkan air adalah ziolit dengan ukuran kecil pada posisi paling bawah, dilanjutkan arang aktif, pasir aktif, lalu diisi kembali dengan ziolit berukuran sedang. Terakhir, posisi teratas dipasang filter akuarium. Hasilnya, ketika air tercemar dituang, air yang semula kuning, keruh, dan berbau, menjadi bening dan tidak berbau sama sekali. Air juga dapat mengalir dengan lancar, tidak mengalami penyumbatan. Tidak sekadar efektif, harga bahan-bahan tersebut pun terjangkau sehingga siswa mampu membeli. Harga bahan-bahan
tersebut berkisar antara tiga ribu hingga dua belas ribu rupiah. "Kalau kita lihat di internet harga filter itu dua juta, tidak mungkin terbeli oleh anak-anak saya yang keluarganya menengah ke bawah," ungkap Amalia Selain dapat dirasakan langsung manfaatnya, hasil pembelajaran STEM siswa SMP Negeri 23 Bandung ini juga seringkali
diikutkan pada ekspos karya pelajar, baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Tidak puas hanya sampai di sini, Amalia ingin para siswa dapat mengemas penjernih air dalam wadah menarik, sehingga memiliki nilai ekonomis. 'Lumayan untuk pemasukan, membantu ekonomi keluarga mereka, harap Amalia.
5. Alasan Amalia memilih menggunakan ziolit, pasir aktif, dan filter akuarium adalah...
Bahan mudah dicari
Bahan lumayan murah
Mudah dibuat
Efektif hasilnya
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 10 pts
siswa mampu membeli. Harga bahan-bahan
tersebut berkisar antara tiga ribu hingga dua belas ribu rupiah. "Kalau kita lihat di internet harga filter itu dua juta, tidak mungkin terbeli oleh anak-anak saya yang keluarganya menengah ke bawah," ungkap Amalia Selain dapat dirasakan langsung manfaatnya, hasil pembelajaran STEM siswa SMP Negeri 23 Bandung ini juga seringkali
diikutkan pada ekspos karya pelajar, baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Tidak puas hanya sampai di sini, Amalia ingin para siswa dapat mengemas penjernih air dalam wadah menarik, sehingga memiliki nilai ekonomis. 'Lumayan untuk pemasukan, membantu ekonomi keluarga mereka, harap Amalia.
6. Apa yang mendorong siswa SMPN 23 melakukan percobaan praktik STEM?
Air sekolah yang kotor
Keprihatinan krisis air bersih
Air sekolah berbau besii sehingga tidak bisa di pakai
Sumur resapan warnanya kuning dan keruh
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 10 pts
siswa mampu membeli. Harga bahan-bahan
tersebut berkisar antara tiga ribu hingga dua belas ribu rupiah. "Kalau kita lihat di internet harga filter itu dua juta, tidak mungkin terbeli oleh anak-anak saya yang keluarganya menengah ke bawah," ungkap Amalia Selain dapat dirasakan langsung manfaatnya, hasil pembelajaran STEM siswa SMP Negeri 23 Bandung ini juga seringkali
diikutkan pada ekspos karya pelajar, baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Tidak puas hanya sampai di sini, Amalia ingin para siswa dapat mengemas penjernih air dalam wadah menarik, sehingga memiliki nilai ekonomis. 'Lumayan untuk pemasukan, membantu ekonomi keluarga mereka, harap Amalia.
7 Apa dampak bagi siswa SMPN 23 setelah berhasil melakukan penelitian praktik STEM?
Mereka menjadi dikenal oleh banyak orang hingga tingkat nasional
Membantu meningkatkan ekonomi keluarga karena memiliki nilai ekonomi tinggi
Dapat dirasakan langsung manfaatnya dengan bahan - bahan yang murah dan efektif
Sering diikutkan dalam ekspos karya pelajar baik tingkat kota hingga nasional
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
10 questions
PEMANTULAN BUNYI

Quiz
•
8th Grade
10 questions
Sistem Pernapasan pada Manusia

Quiz
•
8th Grade
10 questions
soal latihan perubahan energi

Quiz
•
4th Grade - University
13 questions
Kearifan Lokal dan Globalisasi

Quiz
•
7th Grade - University
10 questions
Redistribusi pendapatan

Quiz
•
8th Grade
10 questions
Sains T2 | Bab 1 Biodiversiti | 1.2 Pengelasan Organisma

Quiz
•
8th Grade
10 questions
SAINS T3 TOPIK 3.4 PENGANGKUTAN DALAM TUMBUHAN

Quiz
•
1st - 12th Grade
15 questions
PENILAIAN AKHIR SEMESTER IPA

Quiz
•
8th Grade
Popular Resources on Wayground
11 questions
Hallway & Bathroom Expectations

Quiz
•
6th - 8th Grade
20 questions
PBIS-HGMS

Quiz
•
6th - 8th Grade
10 questions
"LAST STOP ON MARKET STREET" Vocabulary Quiz

Quiz
•
3rd Grade
19 questions
Fractions to Decimals and Decimals to Fractions

Quiz
•
6th Grade
16 questions
Logic and Venn Diagrams

Quiz
•
12th Grade
15 questions
Compare and Order Decimals

Quiz
•
4th - 5th Grade
20 questions
Simplifying Fractions

Quiz
•
6th Grade
20 questions
Multiplication facts 1-12

Quiz
•
2nd - 3rd Grade