UH PPKN Pelanggaran Hak & Pengingkaran Kewajiban

Menurut Prof. Dr. Notonegoro, hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang semestinya diterima/dilakukan oleh pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihak lain yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. Dengan demikian, manusia sebagai warga negara memiliki 3 hak yang wajib dijunjung tinggi. Berikut ini, urutan wujud 3 hak tersebut dari yang tertinggi ke terendah adalah ….

• Hak Asasi Manusia – Hak Warga Negara – Hak Konstitusional

• Hak Asasi Manusia - Hak Konstitusional - Hak Warga Negara

• Hak Konstitusional – Hak Warga Negara – Hak Asasi Manusia

• Hak Warga Negara – Hak Konstitusional – Hak Asasi Manusia

• Hak Konstitusional – Hak Asasi Manusia – Hak Warga Negara

Setiap anak bangsa memiliki hak yang sama dalam mendapatkan kesempatan untuk mengenyam Pendidikan. Pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan tentang wajib belajar 12 tahun. Untuk mendukung kebijakan tersebut, Pemerintah juga menuangkannya dalam bentuk perundang-undangan yaitu Pasal 31 yang berbunyi “Setiap warga negara berhak mendapat Pendidikan”. Dari pernyataan di atas, Ketika pemerintah mengeluarkan Pasal 31 merupakan wujud nyata dari hak  ….

• Hak Warga negara

• Hak Konstitusional

• Hak Asasi Manusia

• Hak ilegal

• Hak ilegal

Hak dan Kewajiban seseorang harus dijalankan secara seimbang. Setiap individu memiliki hak dan kewajiban di setiap lingkungan kehidupan individu tersebut, baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara. Individu yang hidup dalam suatu negara disebut dengan warga negara. Untuk menjaga tegaknya hak dan kewajiban tersebut, pemerintah akan menuangkannya dalam bentuk pasal-pasal yang mengikat. Berikut ini yang merupakan salah satu Pasal yang mengatur tentang Hak Warga Negara adalah….

• Pasal 27 Ayat (3) berbunyi “setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam Upaya pembelaan negara.”

• Pasal 27 Ayat (3) berbunyi “setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam Upaya pembelaan negara.”

• Pasal 31 Ayat (2) berbunyi “Setiap warga negara wajib mengikuti Pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.”

• Pasal 27 Ayat (2) berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.”

• Pasal 28J Ayat (1) Berbunyi “Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Hak dan Kewajiban seseorang harus dijalankan secara seimbang. Setiap individu memiliki hak dan kewajiban di setiap lingkungan kehidupan individu tersebut, baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara. Individu yang hidup dalam suatu negara disebut dengan warga negara. Untuk menjaga tegaknya hak dan kewajiban tersebut, pemerintah akan menuangkannya dalam bentuk pasal-pasal yang mengikat. Berikut ini yang merupakan salah satu Pasal yang mengatur tentang Kewajiban Warga Negara adalah….

• Pasal 30 Ayat (1) berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”

• Pasal 27 Ayat (2) berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.”

• Pasal 27 Ayat (3) berbunyi “setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam Upaya pembelaan negara.”

• Pasal 28A berbunyi “Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”

• Pasal 28J Ayat (1) Berbunyi “Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Hak dan Kewajiban seseorang harus dijalankan secara seimbang. Setiap individu memiliki hak dan kewajiban di setiap lingkungan kehidupan individu tersebut, baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara. Individu yang hidup dalam suatu negara disebut dengan warga negara. Berikut yang tidak termasuk kewajiban sebagai warga Negara adalah….

• Membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan pemerintah

• Turut serta dalam membangun bangsa agar lebih maju

• Mengintimidasi warga Negara lain yang terbukti melakukan kecurangan

• Mempertahankan kedaulatan bangsa dari serangan musuh

• Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan dengan sebaik-baiknya

Sudah sepatutnya kita sebagai Warga Negara harus selalu melakukan kewajiban kita, baik kewajiban dalam keluarga, sekolah, dan negara. Jangan sampai kita melakukan pengingkaran terhadap kewajiban kita. Hal demikian akan membawa dampak buruk bagi diri sendiri, lingkungan sekitar, bangsa dan negara. Salah satu contoh pelanggaran terhadap kewajiban sebagai warga Negara dalam lingkungan bangsa & negara adalah….

• Orang tua memaksakan keinginannya kepada anaknya

• Siswa memalak atau menganiaya siswa yang lain

• Mengendarai kendaraan bermotor dengan membawa SIM

• Perbuatan main hakim sendiri terhadap seorang yang dituduh mencuri

• Merusak sarana/fasilitas umum karena kecewa dengan pemerintah

Angel adalah seorang siswi SMK yang memiliki kepribadian yang sangat baik. Kepribadian ini sudah mulai dibentuk olehnya sedari kecil. Angel juga tipikal anak yang tidak boros, hidup sederhana, serta selalu menghargai karya orang lain. Kepribadian Angel tersebut  merupakan sikap yang menunjukkan nilai praksis dari Pancasila yaitu sila….

• Ketuhanan Yang Maha Esa

• Persatuan Indonesia

• Keadilaan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

• Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

• Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Dewasa ini banyak sekali ditemui anak-anak yang asik bermain handphone untuk game meskipun masih dalam waktu pembelajaran. Dalam hal ini, terkadang anak-anak bahkan mengabaikan gurunya yang sedang menjelaskan materi pelajaran di depan. Dengan demikian, seorang anak tersebut telah berusaha mendapatkan haknya, bahkan dengan sengaja melanggar hak orang lain yaitu gurunya sendiri. Hal tersebut merupakan bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban berupa sikap….

• Tidak toleran

• Egois dan mementingkan diri sendiri

• Menyalahgunakan kekuasaan

• Kesadaran berbangsa yang rendah

• Peduli akan kehidupan berbangsa

Gambar di atas merupakan ilustrasi Organisasi Papua Merdeka (disingkat OPM) yang merupakan  sebuah organisasi separatis teroris yang didirikan pada tahun 1963 untuk selalu membuat kekacauan di Provinsi Papua dan Papua Barat yang saat ini di Indonesia, yang sebelumnya dikenal sebagai Irian Jaya dan untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Gerakan ini biasa disebut sebagai KKB, KKSB, dan KSTP (singkatan dari Kelompok Kriminal Bersenjata, Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata, dan Kelompok Separatis Teroris Papua). Organisasi ini bertujuan untuk mewujudkan kekacauan bagi provinsi tersebut yang berarti pengkhianatan. OPM juga menempuh upaya jalur diplomatik, melakukan upacara pengibaran bendera Bintang Kejora, dan aksi terorisme sebagai bagian dari konflik Papua. Pendukung secara rutin menampilkan bendera Bintang Kejora dan simbol lain dari separatis Papua, seperti lagu kebangsaan "Hai Tanahku Papua" dan lambang negara, yang telah diadopsi pada periode 1961 sampai pemerintahan Indonesia dimulai pada Mei 1963 di bawah Perjanjian New York. Tidak sedikit pula kegiatan-kegiatan mereka yang menghasilkan banyak korban jiwa.

 

Berdasarkan ilustrasi di atas, Pelanggaran HAM tersebut terjadi karena factor utama yaitu….

• Sikap individualisme

• Rendahnya sikap toleransi

• Penyalahgunaan kekuasaan

• Penyalahgunaan kemajuan teknologi

• Kesadaran berbangsa dan bernegara rendah

Lembaga Penegak Hukum di atas mempunyai peran yang sangat penting bagi bangsa kita yaitu berwenang melakukan pemberantasan tidak pidana korupsi. Dimana kolusi, korupsi, dan nepotisme itu sudah lama berkembang di Indonesia. Praktik KKN ini banyak terjadi di Indonesia yang juga termasuk bentuk pelanggaran HAM. Pelanggaran HAM seperti ilustrasi diatas disebabkan oleh factor utama yaitu….

• Sikap Individualisme

• Rendahnya sikap toleransi

• Penyalahgunaan kekuasaan

• Kurangnya kesadaran tentang HAM

• Penyalahgunaan kemajuan teknologi