ASESMEN HARIAN TEKS ARGUMENTASI 24

ASESMEN HARIAN TEKS ARGUMENTASI 24

11th Grade

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

QUIZ TEKS ARGUMENTASI KELAS XI

QUIZ TEKS ARGUMENTASI KELAS XI

11th Grade

10 Qs

Quiz Kelangkaan

Quiz Kelangkaan

10th Grade - University

10 Qs

UH Materi Memahami Poster sebagai Jenis Teks Persuasi

UH Materi Memahami Poster sebagai Jenis Teks Persuasi

11th Grade

15 Qs

KONSEP GEOGRAFI

KONSEP GEOGRAFI

10th - 12th Grade

20 Qs

Penilaian Harian

Penilaian Harian

11th Grade

10 Qs

LATIHAN EKONOMI INDEKS HARGA DAN INFLASI

LATIHAN EKONOMI INDEKS HARGA DAN INFLASI

9th - 12th Grade

20 Qs

REMEDIAL 1 KELAS XI

REMEDIAL 1 KELAS XI

11th Grade

10 Qs

ULANGAN HARIAN (TEKS ARGUMENTASI)

ULANGAN HARIAN (TEKS ARGUMENTASI)

11th Grade

15 Qs

ASESMEN HARIAN TEKS ARGUMENTASI 24

ASESMEN HARIAN TEKS ARGUMENTASI 24

Assessment

Quiz

Other

11th Grade

Hard

Created by

SO SO

Used 5+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 7 pts

Cermati kutipan teks berikut!

Sebagai salah satu fokus kebijakan bidang Ketahanan Pangan pada RAPBN 2023 yaitu meningkatkan produktivitas pangan strategis, harapannya anggaran yang dialokasikan seharusnya difokuskan pula pada komoditas pangan strategis. Terdapat 12 komoditas pangan strategis yang menjadi perhatian pemerintah di bidang Ketahanan Pangan. Mulai dari Beras, Jagung, Kedelai, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai Besar, Cabai Rawit, Daging Sapi/Kerbau, Daging Ayam Ras, Telur Ayam Ras, Gula Pasir, sampai komoditas yang sempat menjadi isu belakangan ini yaitu Minyak Goreng.

Berdasarkan data satgas pangan Polri terlihat prognosa bahwa di tahun 2022, dari 12 komoditas pangan strategis terdapat 4 komoditas yang diperkirakan akan mengalami defisit stok sehingga harus dipenuhi dari impor. Komoditas tersebut adalah Kedelai, Bawang Putih, Daging Sapi/Kerbau, dan Gula Pasir. Nampaknya komoditas yang diproyeksi mengalami defisit stok pada akhir 2022 belum mendapat sentuhan intervensi Pemerintah bidang ketahanan pangan.  Hanya komoditas Kedelai yang masuk dalam daftar capaian target yang menjadi perhatian kebijakan Ketahanan Pangan.

 

Pernyataan yang sesuai dengan opini tersebut adalah . . .

Terdapat empat dari 12 komoditas strategis yang diperkirakan bakal defisit stok sehingga harus diimpor, yakni  gula pasir, daging sapi, bawang merah, dan kedelai.

Semua kalimat dalam wacana tersebut adalah kalimat fakta karena berisi data-data yang dapat diuji kebenarannya.

Teks tersebut berisi tentang target capaian produksi 12 sumber ketahanan pangan nasional.

Penulis teks tersebut berharap agar alokasi anggran ketahanan pangan dalam RAPBN 2023 difokuskan pada 12 komoditas pangan strategis.

Kedelai  menjadi salah satu komoditas strategis yang diperhatian dalam kebijakan Ketahanan Pangan Nasional di antara 4 komiditas yang berpeluang defisit stok.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 6 pts

Cermati kutipan teks berikut!

Sebagai salah satu fokus kebijakan bidang Ketahanan Pangan pada RAPBN 2023 yaitu meningkatkan produktivitas pangan strategis, harapannya anggaran yang dialokasikan seharusnya difokuskan pula pada komoditas pangan strategis. Terdapat 12 komoditas pangan strategis yang menjadi perhatian pemerintah di bidang Ketahanan Pangan. Mulai dari Beras, Jagung, Kedelai, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai Besar, Cabai Rawit, Daging Sapi/Kerbau, Daging Ayam Ras, Telur Ayam Ras, Gula Pasir, sampai komoditas yang sempat menjadi isu belakangan ini yaitu Minyak Goreng.

Berdasarkan data satgas pangan Polri terlihat prognosa bahwa di tahun 2022, dari 12 komoditas pangan strategis terdapat 4 komoditas yang diperkirakan akan mengalami defisit stok sehingga harus dipenuhi dari impor. Komoditas tersebut adalah Kedelai, Bawang Putih, Daging Sapi/Kerbau, dan Gula Pasir. Nampaknya komoditas yang diproyeksi mengalami defisit stok pada akhir 2022 belum mendapat sentuhan intervensi Pemerintah bidang ketahanan pangan.  Hanya komoditas Kedelai yang masuk dalam daftar capaian target yang menjadi perhatian kebijakan Ketahanan Pangan.

Kalimat retoris yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah . . .

Lantas, bagaimana nasib bahan pangan Indonesia di masa depan?

Bukankah kita semua membutuhkan beras?

Menghadapi krisis ketahan pangan nasional, takutkah Anda?

Jika bukan kita, siapa lagi yang harus merawat ketahanan pangan nasional?

Apa susahnya mengalokasikan anggaran yang tepat untuk ketahah pangan?

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 6 pts

Cemati kutipan teks berikut!

Nasi masih menjadi sumber karbohidrat utama harian masyarakat Indonesia.  Mayoritas masyarakat Indonesia mengaku belum makan jika belum makan nasi, meskipun telah mengonsumsi karbohidrat dari berbagai sumber makanan lain. “Belum makan sejak pagi. Baru makan ubi dan mie instan,” kata masyarakat yang sering kita dengar. Hasil penelitian Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketidan memperlihatkan bahwa beras menempati 54% dari komponen utama konsumsi energi per kapita bangsa Indonesia. Secara bertahap masayarakat harus mulai mengubah ketergantungan pada dominasi salah satu jenis bahan pangan saja menjadi lebih berdiversifikasi.

Kondisi ini memanggil berbagai pihak berkompeten untuk berinovasi mencari berbagai sumber pangan alternatif selain beras. Salah satu pihak tersebut yakni Prof Slamet Budianto, guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB). Penemuan besar Prof Slamet adalah beras analog. Beras analog merupakan beras yang diciptakan dari bahan dasar jagung. Beras analog diciptakan olehnya sebagai bentuk keprihatinannya terhadap ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap konsumsi beras sebagai asupan karbohidrat harian. Menurutnya, Indonesia kaya akan berbagai sumber pangan alternatif selain beras yang tersebar di pelosok nusantara. Diharapkan keberadaan beras analog mampu menjadi alternatif beras selain beras padi.

Pola pengembangan pada paragraf 2 dalam kutipan tersebut adalah . . . .

analogi

deduktif

induktif

sebab-akibat

generalisasi

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 7 pts

Cemati kutipan teks berikut!

Nasi masih menjadi sumber karbohidrat utama harian masyarakat Indonesia.  Mayoritas masyarakat Indonesia mengaku belum makan jika belum makan nasi, meskipun telah mengonsumsi karbohidrat dari berbagai sumber makanan lain. “Belum makan sejak pagi. Baru makan ubi dan mie instan,” kata masyarakat yang sering kita dengar. Hasil penelitian Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketidan memperlihatkan bahwa beras menempati 54% dari komponen utama konsumsi energi per kapita bangsa Indonesia. Secara bertahap masayarakat harus mulai mengubah ketergantungan pada dominasi salah satu jenis bahan pangan saja menjadi lebih berdiversifikasi.

Kondisi ini memanggil berbagai pihak berkompeten untuk berinovasi mencari berbagai sumber pangan alternatif selain beras. Salah satu pihak tersebut yakni Prof Slamet Budianto, guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB). Penemuan besar Prof Slamet adalah beras analog. Beras analog merupakan beras yang diciptakan dari bahan dasar jagung. Beras analog diciptakan olehnya sebagai bentuk keprihatinannya terhadap ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap konsumsi beras sebagai asupan karbohidrat harian. Menurutnya, Indonesia kaya akan berbagai sumber pangan alternatif selain beras yang tersebar di pelosok nusantara. Diharapkan keberadaan beras analog mampu menjadi alternatif beras selain beras padi.

Ide pokok paragraf 1 pada  kutipan teks argumentasi tersebut adalah . . . .

Masyarakat harus mengonsumsi pangan berdiferensiasi.

Sumber pangan utama masyarakat didominasi oleh nasi.

Nasi adalah sumber vitamin bagi mayoritas masyarakat Indonesia.

Masyarakat harus mengganti nasi dengan jagung.

54% masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 7 pts

Cemati kutipan teks berikut!

Nasi masih menjadi sumber karbohidrat utama harian masyarakat Indonesia.  Mayoritas masyarakat Indonesia mengaku belum makan jika belum makan nasi, meskipun telah mengonsumsi karbohidrat dari berbagai sumber makanan lain. “Belum makan sejak pagi. Baru makan ubi dan mie instan,” kata masyarakat yang sering kita dengar. Hasil penelitian Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketidan memperlihatkan bahwa beras menempati 54% dari komponen utama konsumsi energi per kapita bangsa Indonesia. Secara bertahap masayarakat harus mulai mengubah ketergantungan pada dominasi salah satu jenis bahan pangan saja menjadi lebih berdiversifikasi.

Kondisi ini memanggil berbagai pihak berkompeten untuk berinovasi mencari berbagai sumber pangan alternatif selain beras. Salah satu pihak tersebut yakni Prof Slamet Budianto, guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB). Penemuan besar Prof Slamet adalah beras analog. Beras analog merupakan beras yang diciptakan dari bahan dasar jagung. Beras analog diciptakan olehnya sebagai bentuk keprihatinannya terhadap ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap konsumsi beras sebagai asupan karbohidrat harian. Menurutnya, Indonesia kaya akan berbagai sumber pangan alternatif selain beras yang tersebar di pelosok nusantara. Diharapkan keberadaan beras analog mampu menjadi alternatif beras selain beras padi.

Kata ganti penunjuk ‘ini’ pada paragraf kedua merujuk kepada . . . .

masyarakat Indonesia

kebiasaan masyarakat Indonesia

konsumsi energi per kapita

nasi menjadi makanan pokok

ketergantungan masyarakat pada beras

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 8 pts

Cemati kutipan teks berikut!

Nasi masih menjadi sumber karbohidrat utama harian masyarakat Indonesia.  Mayoritas masyarakat Indonesia mengaku belum makan jika belum makan nasi, meskipun telah mengonsumsi karbohidrat dari berbagai sumber makanan lain. “Belum makan sejak pagi. Baru makan ubi dan mie instan,” kata masyarakat yang sering kita dengar. Hasil penelitian Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketidan memperlihatkan bahwa beras menempati 54% dari komponen utama konsumsi energi per kapita bangsa Indonesia. Secara bertahap masayarakat harus mulai mengubah ketergantungan pada dominasi salah satu jenis bahan pangan saja menjadi lebih berdiversifikasi.

Kondisi ini memanggil berbagai pihak berkompeten untuk berinovasi mencari berbagai sumber pangan alternatif selain beras. Salah satu pihak tersebut yakni Prof Slamet Budianto, guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB). Penemuan besar Prof Slamet adalah beras analog. Beras analog merupakan beras yang diciptakan dari bahan dasar jagung. Beras analog diciptakan olehnya sebagai bentuk keprihatinannya terhadap ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap konsumsi beras sebagai asupan karbohidrat harian. Menurutnya, Indonesia kaya akan berbagai sumber pangan alternatif selain beras yang tersebar di pelosok nusantara. Diharapkan keberadaan beras analog mampu menjadi alternatif beras selain beras padi.

Pernyataan yang sesuai dengan teks adalah . . . .

Sebanyak 54% masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok.

Beras analog diciptakan untuk menggantikan sumber pangan nasi dari beras.

Prof Slamet Budijanto prihatin bahwa masih banyak sumber pangan di Indonesia yang tidak dimanfaatkan.

Walaupun telah mengonsumsi makanan berkarbohidrat lain, umumnya masyarakat Indonesia mengaku belum makan jika belum mengonsumsi nasi.

Masyarakat Indonesia harus segera mengganti konsumsi beras dengan berbagai bahan pangan alternatif yang tersedia melimpah di seluruh pelosok nusantara.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 7 pts

Cemati kutipan teks berikut!

Nasi masih menjadi sumber karbohidrat utama harian masyarakat Indonesia.  Mayoritas masyarakat Indonesia mengaku belum makan jika belum makan nasi, meskipun telah mengonsumsi karbohidrat dari berbagai sumber makanan lain. “Belum makan sejak pagi. Baru makan ubi dan mie instan,” kata masyarakat yang sering kita dengar. Hasil penelitian Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketidan memperlihatkan bahwa beras menempati 54% dari komponen utama konsumsi energi per kapita bangsa Indonesia. Secara bertahap masayarakat harus mulai mengubah ketergantungan pada dominasi salah satu jenis bahan pangan saja menjadi lebih berdiversifikasi.

Kondisi ini memanggil berbagai pihak berkompeten untuk berinovasi mencari berbagai sumber pangan alternatif selain beras. Salah satu pihak tersebut yakni Prof Slamet Budianto, guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB). Penemuan besar Prof Slamet adalah beras analog. Beras analog merupakan beras yang diciptakan dari bahan dasar jagung. Beras analog diciptakan olehnya sebagai bentuk keprihatinannya terhadap ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap konsumsi beras sebagai asupan karbohidrat harian. Menurutnya, Indonesia kaya akan berbagai sumber pangan alternatif selain beras yang tersebar di pelosok nusantara. Diharapkan keberadaan beras analog mampu menjadi alternatif beras selain beras padi.

Kalimat persuasif yang sesuai dengan  teks tersebut adalah . . . .

Upaya mengubah ketergantungan konsumsi beras oleh masyarakat Indonesia dengan penciptaan bahan pangan alternatif.

Kebiasaan masyarakat Indonesia yang berlebihan mengonsumsi nasi sehinggat menimbulkan ketergantungan.

Prof Slamet Budjanto menciptakan beras analog yang terbuat dari bahan ubi sebagai alternatif sumber pangan selain nasi dari padi.

Tingginya konsumsi nasi oleh masyarakat Indonesia yang menyebabkan terjadinya ketergantungan terhadap beras analog.

Upaya melakukan diversifikasi bahan pangan yang dilakukan oleh para akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?