Pemberontakan APRA

Siapakah tokoh yang memimpin pemberontakan APRA?

• Raymond Westerling

• Letnal Kolonel Sarbini

• Letnan Kolonel Slamet Riyadi

• Letnan Kolonel A.J Mokoginto

Apa tujuan utama dari pemberontakan APRA di Jawa Barat pada tahun 1950?

• Mengadakan perundingan dengan pemerintah pusat

• Membentuk koalisi dengan APRIS

• Melakukan kudeta terhadap pemerintah Republik Indonesia

• Membentuk negara bagian baru di Indonesia

Siapakah tokoh Indonesia yang ikut berperan dalam pemberontakan APRA?

• Letnan Kolonel A.J Mokoginto dan Letnal Kolonel Sarbini

• Letnan Kolonel Lembong dan Letnan Kolonel Worang

• Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Raymond Westerling

• Sultan Hamid II dan Anwar Tjokroaminoto

Kapan pemberontakan APRA mulai berdiri?

• 10 Januari 1950

• 23 Januari 1950

• 5 Januari 1950

• 15 Januari 1949

Apa yang menyebabkan pemberontakan APRA terjadi?

• Kudeta yang dilakukan oleh TNI

• Kesepakatan KMB yang merugikan KNIL

• Penolakan pemerintah pusat terhadap negara bagian Pasundan

• Pembubaran APRIS oleh Belanda

Siapakah tokoh yang berhasil kabur ke Singapura setelah pemberontakan APRA?

• Letnan Kolonel Slamet Riyadi

• Raymond Westerling

• Letnan Kolonel A.J Mokoginto

• Letnal Kolonel Sarbini

Apa yang dilakukan Westerling pada tanggal 5 Januari 1950 terkait pemberontakan APRA?

• Mengkudeta Jakarta

• Mengadakan perundingan dengan pihak Belanda

• Membunuh tujuh orang penting di Bandung

• Mengirimkan ultimatum ke pemerintah pusat

Siapakah tokoh yang memerintahkan penangkapan Westerling pada 10 Januari 1950?

• Letnal Kolonel Sarbini

• Drs. Moh. Hatta

• Raymond Westerling

• Letnan Kolonel Slamet Riyadi

Apa yang dilakukan Westerling pada 23 Januari 1950 terkait pemberontakan APRA?

• Mengirimkan ultimatum ke pemerintah pusat

• Mengkudeta Jakarta

• Menguasai Markas Besar Divisi Siliwangi

• Membunuh tujuh orang penting di Bandung

Bagaimana akhir dari pemberontakan APRA?

• Pemerintah Indonesia membubarkan APRIS

• Pemerintah Indonesia menekan Westerling dan berhasil menangkapnya

• Pemerintah Indonesia memberikan amnesti kepada anggota APRA

• Pemerintah Indonesia menyerah kepada APRA