Fisiologi Otot dan Tulang

Jelaskan bagian yang membentuk otot rangka?

Answer explanation

Otot rangka dibentuk oleh berkas-berkas sel otot silindris panjang,yang dikenal sebagai serat otot, yang dibungkus dalam jaringan ikat. Serat-serat otot dikemas bersama miofibril, setiap miofibril terdiri dari tumpukan set filamen tebal dan tipis bergantian dan sedikit tumpang tindih. Susunan ini menyebabkan serat otot rangka tampak bergaris- garis pada pemeriksaan mikraskopik, yang terdiri dari pita A gelap dan pita I terang bergantian. Satu sarkomer, area di antara dua garis Z, adalah unit fungsional otot rangka.

Dalam kontraksi otot rangka, jelaskan yang termasuk baviaan filament tebal dan tipis?

Answer explanation

Filamen tebal terdiri dari protein miosin. Jembatan silang yangterbentuk dari kepala globular malekul miosin menonjol dari setiap filamen tebal menuju filamen tipis di sekitarnya.

Filamen tipis terutama terdiri dari protein aktin, yang dapat berikat- an dan berinteraksi dengan jembatan silang miosin untuk menghasilkan kontraksi. Pada keadaan istirahat dua protein regulatorik, tropomiosin dan troponin, terletak melintang di permukaan filamen tipis untuk mencegah interaksi jembatan silang ini.

Otot memiliki beberapa jenis bagian. Sebutkan dan jelaskan pembagian jaringan otot?

Answer explanation

Ketiga jenis otot dikelompokkan ke dalam dua cara berbeda berdasarkan ciri-ciri umum:

(1) Otot rangka dan otot jantung adalah otot lurik sementara otot polos tidak memiliki gambaran lurik. (2) Otot rangka bersifat volunter, sedangkan otot jantung dan otot polos involunter

Alex sedang berlatih gym, dan mengangkat beban masing-masing 5 kg. Alex melatih otot bisep. Jelaskan mekanisme kontraksi dan relaksasi otot rangka?

Answer explanation

tereksitasi:

• - serat otot tereksitasi dan Ca2+ dilepaskan

• - Ca2+ yang dilepaskan berikatan dengan troponin, menarik kompleks troponin-tropomiosin ke samping sehingga tempat pengikatan jembatan silang terpajan.

• - terjadi pengikatan jembatan silang

• - pengikatan aktin dan jembatan silang myosin memicu kayuhan kuat yang menarik filamen tipis ke arah dalam selama kontraksi.

berelaksasi:

• - tidak ada eksitasi

• - tidak ada pengikatan jembatan silang karena tempat pengikatan pada aktin secara fisik tertutupi oleh kompleks troponin-tropomiosin

• - seat otot berelaksasi

Dalam menggerakan sistem tubuh, Jelaskan 6 fungsi utama tulang?

Answer explanation

Fungsi Tulang

a. Support

Tulang merupakan kerangka keras yang menopang

beban berat badan. Contohnya tulang anggota gerak

bawah yang menjadi penopang batang tubuh saat berdiri,

dan tulang kaki yang menjadi dasar atau alas tumpuan

saat berdiri.

b. Proteksi

Otak terlindung oleh tulang tengkorak, sama

halnya seperti jantung dan paru-paru yang terlindung

oleh tulang-tulang rusuk, serta medulla spinalis yang

terlindung di dalam tulang belakang.

Pergerakan

Otot skelet melekat kuat pada tulang melalui tendo,

untuk kemudian otot menggerakkan tulang sebagai

pengungkit untuk menggerakkan tubuh. Hasil dari

Gerakan tersebut adalah manusia bisa melakukan

aktivitasnya sehari-hari seperti berjalan, berlari,

menggelengkan kepala, memegang dan menggenggam

benda, dan lain-lain.

d. Penyimpanan mineral

Tulang juga berfungsi sebagai tempat

penyimpanan mineral, di antaranya yang terpenting

adalah kalsium dan fosfat. Mineral yang disimpan di

dalam tulang ini akan dilepaskan dan diedarkan ke

seluruh bagian tubuh sesuai kebutuhannya dalam bentuk

ion.

e. Pembentukan sel darah

Di dalam jaringan tulang terdapat sumsum tulang,

yaitu sumsum tulang merah (red bone marrow) yang

tersimpan di dalam substansi spongiosa epifisis tulang,

dan berperan dalam pembentukan sel-sel darah, serta

sumsum tulang kuning (yellow bone marrow) yang terdapat

di dalam rongga medullare pada bagian diafisis, yang

berfungsi dalam penyimpanan lemak.

f. Metabolisme energi

Osteoblas mengeluarkan hormon osteocalcin yang

berpengaruh pada pengaturan kadar gula dalam darah.

Hormon ini menstimulasi pankreas untuk mensekresi

insulin yang berfungsi menurunkan kadar gula darah.

Selain itu hormon ini juga mempengaruhi sel-sel lemak

sehingga sel-sel lemak menyimpan lebih sedikit lemak

dan mensekresi hormon yang meningkatkan sensitivitas

sel terhadap insulin.